Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 18 November 2019 |
Lantik Dewan Pengawas
dan Direksi Perusda Aneka Usaha
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik Dewan
Pengawas dan Direksi Perusahaan Daerah Aneka Usaha periode 2019-2023. Pelantikan
dan pengambilan sumpah janji jabatan yang turut disaksikan Wakil Gubernur
Kalbar, Ria Norsan itu dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin
(18/11/2019).
Dalam sambutannya, Sutarmidji meminta Dewan Pengawas dan jajaran
direksi Perusda yang baru dilantik itu untuk segera menyisir aset-aset Perusda.
Sebab, kata dia, banyak aset-aset Perusda atas nama direksi bahkan ada juga
yang sudah pindah tangan.

“Banyak aset-aset perusahaan daerah atas nama direksi,
kemudian ada yang pindah tangan. terakhir saya dapat informasi dari Pak Wagub,
ada pelepasan aset milik Perusda sekitar Rp6 miliar di Kijing. Saya mau suruh
telesuri aset-aset itu, kalau masih ngeyel-ngeyel atau ngotot, kita serahkan ke
aparat penegak hukum,” ujarnya tegas.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga meminta
jajaran direksi Perusda yang baru untuk menagih hutang piutang atau pinjaman
dari direksi yang lalu sekaligus melakukan evaluasi segala bentuk usaha Perusda
yang tak relevan dengan kondisi saat ini.
“Hutang piutang atau pinjaman dari direksi lalu-lalu yang 20
tahun, 15 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu ditagih. Kemudian evaluasi jenis
usaha, cari jenis usaha yang bisa menguntungkan perusahaan, karena selama ini
perusahaan itu dibilang rugi,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Midji juga memberikan ilustrasi kerugian
yang dialami perusahaan daerah terdahulu, padahal Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan
modal ke perusahaan itu, namun tetap rugi.
“Karena selama ini perusahaan itu makan ke dalam, contohnya
tahun 2018 penyertaan modal Rp10 miliar, sekarang cash flow-nya tidak sampai Rp700
juta, ini bagaimana. Artinya habis, duit itu habis, itu yang tidak betul. Saya
bilang ditelusuri jangan sampai perusahaan itu bangkrut. Nah, ini yang dilantik
professional semua dan sudah cakap mengelola perusahaan serta pernah mengelola
perusahaan, jadi mereka harus lebih paham dan saya minta terbuka saja,” tukasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu memberikan waktu kepada para
Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perusda untuk meningkatkan keuntungan.
Dirinya berkeyakinan, jajaran direksi yang baru bisa membawa Perusda bangkit
dari terkepurukan.
“Jika aset-aset ditata betul dan ditagih benar-benar, itu
bisa jadi penyertaan modal perusahaan. Saya kasih waktu mereka satu tahun. Kalau
tidak sampai, saya ganti,” pungkasnya.
Adapun nama Dewan Pengawas Perusda yang dilantik yakni A.L
Leysandri sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusda, Syarif Kamaruzaman sebagai
Seketaris Dewan Pengawas Perusda dan Subhan Noviar sebagai Dewan Pengawas
Independen Perusda.
Sementara untuk jabatan Direksi Perusda antara lain Syariful
Hamzah Nauly sebagai Direktur Utama Perusda Aneka Usaha, Wahyu Cundrik
Pamungkas sebagai Direktur Teknik dan Pemasaran Perusda Aneka Usaha. Kemudian Susanti
sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perusda Aneka Usaha. (Fai)
Lantik Dewan Pengawas
dan Direksi Perusda Aneka Usaha
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji resmi melantik Dewan
Pengawas dan Direksi Perusahaan Daerah Aneka Usaha periode 2019-2023. Pelantikan
dan pengambilan sumpah janji jabatan yang turut disaksikan Wakil Gubernur
Kalbar, Ria Norsan itu dilangsungkan di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin
(18/11/2019).
Dalam sambutannya, Sutarmidji meminta Dewan Pengawas dan jajaran
direksi Perusda yang baru dilantik itu untuk segera menyisir aset-aset Perusda.
Sebab, kata dia, banyak aset-aset Perusda atas nama direksi bahkan ada juga
yang sudah pindah tangan.

“Banyak aset-aset perusahaan daerah atas nama direksi,
kemudian ada yang pindah tangan. terakhir saya dapat informasi dari Pak Wagub,
ada pelepasan aset milik Perusda sekitar Rp6 miliar di Kijing. Saya mau suruh
telesuri aset-aset itu, kalau masih ngeyel-ngeyel atau ngotot, kita serahkan ke
aparat penegak hukum,” ujarnya tegas.
Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini juga meminta
jajaran direksi Perusda yang baru untuk menagih hutang piutang atau pinjaman
dari direksi yang lalu sekaligus melakukan evaluasi segala bentuk usaha Perusda
yang tak relevan dengan kondisi saat ini.
“Hutang piutang atau pinjaman dari direksi lalu-lalu yang 20
tahun, 15 tahun yang lalu, 10 tahun yang lalu ditagih. Kemudian evaluasi jenis
usaha, cari jenis usaha yang bisa menguntungkan perusahaan, karena selama ini
perusahaan itu dibilang rugi,” tegasnya.
Di kesempatan itu, Midji juga memberikan ilustrasi kerugian
yang dialami perusahaan daerah terdahulu, padahal Pemerintah Provinsi Kalbar memberikan
modal ke perusahaan itu, namun tetap rugi.
“Karena selama ini perusahaan itu makan ke dalam, contohnya
tahun 2018 penyertaan modal Rp10 miliar, sekarang cash flow-nya tidak sampai Rp700
juta, ini bagaimana. Artinya habis, duit itu habis, itu yang tidak betul. Saya
bilang ditelusuri jangan sampai perusahaan itu bangkrut. Nah, ini yang dilantik
professional semua dan sudah cakap mengelola perusahaan serta pernah mengelola
perusahaan, jadi mereka harus lebih paham dan saya minta terbuka saja,” tukasnya.
Mantan Wali Kota Pontianak itu memberikan waktu kepada para
Dewan Pengawas dan jajaran Direksi Perusda untuk meningkatkan keuntungan.
Dirinya berkeyakinan, jajaran direksi yang baru bisa membawa Perusda bangkit
dari terkepurukan.
“Jika aset-aset ditata betul dan ditagih benar-benar, itu
bisa jadi penyertaan modal perusahaan. Saya kasih waktu mereka satu tahun. Kalau
tidak sampai, saya ganti,” pungkasnya.
Adapun nama Dewan Pengawas Perusda yang dilantik yakni A.L
Leysandri sebagai Ketua Dewan Pengawas Perusda, Syarif Kamaruzaman sebagai
Seketaris Dewan Pengawas Perusda dan Subhan Noviar sebagai Dewan Pengawas
Independen Perusda.
Sementara untuk jabatan Direksi Perusda antara lain Syariful
Hamzah Nauly sebagai Direktur Utama Perusda Aneka Usaha, Wahyu Cundrik
Pamungkas sebagai Direktur Teknik dan Pemasaran Perusda Aneka Usaha. Kemudian Susanti
sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan Perusda Aneka Usaha. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini