Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 21 Agustus 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – SHN (44) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Tamtama, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau melaporkan kejadian penganiayaan yang menimpanya ke Mapolres Sekadau baru-baru ini.
Penganiayaan itu terjadi dirumahnya pada Minggu pagi (19/8/2018) sekitar pukul 09.45 WIB. Menurut penuturan SHN, kejadian bermula saat BS (42) pria yang merupakan tetangganya itu mendatangi kediamannya bermaksud untuk menagih hutang.
Namun korban menjawab bahwa hutangnya atas BS sudah lunas karena BS juga sering meminjam uang kepada korban dan mengatakan justru BS-lah yang saat ini berhutang.
Baca: Dua Pekerja Diamankan Dalam Razia PETI Polsek Nanga Mahap
Baca: Bupati Rupinus: Asi Kartius Sosok yang Cerdas dan Kritis
Baca: Tak Sebatas Beri Instruksi, Kapolres Sekadau Turut Padamkan Karhutla
Mendengar jawaban korban, BS lantas naik pitam dan langsung mendorong korban lalu memukul korban di bagian wajah tepatnya di bagian pipi kiri dan pelipis. Tak cukup sampai disitu, pria yang merupakan PNS itu lalu mengambil gelas kaca di meja dapur rumah korban dan memukulkannya ke kepala korban.
Atas kejadian tersebut korban SHN mengalami luka di kepala sebelah kiri sehingga mengeluarkan darah serta mengalami bengkak di pipi kiri dan luka gores di pelipis wajah.
Memerima laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu M. Ginting menginstruksikan anggotanya melakukan penyelidikan ke TKP dan memeriksa saksi-saksi.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi dan pelaku, juga hasil dari visum korban, maka BS kami tetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan saat ini telah dilakukan penahanan di rutan Mapolres Sekadau,” ucap Iptu Ginting, Selasa (21/8/2018). (Mus)
KalbarOnline, Sekadau – SHN (44) seorang ibu rumah tangga warga Jalan Tamtama, Desa Sungai Ringin, Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau melaporkan kejadian penganiayaan yang menimpanya ke Mapolres Sekadau baru-baru ini.
Penganiayaan itu terjadi dirumahnya pada Minggu pagi (19/8/2018) sekitar pukul 09.45 WIB. Menurut penuturan SHN, kejadian bermula saat BS (42) pria yang merupakan tetangganya itu mendatangi kediamannya bermaksud untuk menagih hutang.
Namun korban menjawab bahwa hutangnya atas BS sudah lunas karena BS juga sering meminjam uang kepada korban dan mengatakan justru BS-lah yang saat ini berhutang.
Baca: Dua Pekerja Diamankan Dalam Razia PETI Polsek Nanga Mahap
Baca: Bupati Rupinus: Asi Kartius Sosok yang Cerdas dan Kritis
Baca: Tak Sebatas Beri Instruksi, Kapolres Sekadau Turut Padamkan Karhutla
Mendengar jawaban korban, BS lantas naik pitam dan langsung mendorong korban lalu memukul korban di bagian wajah tepatnya di bagian pipi kiri dan pelipis. Tak cukup sampai disitu, pria yang merupakan PNS itu lalu mengambil gelas kaca di meja dapur rumah korban dan memukulkannya ke kepala korban.
Atas kejadian tersebut korban SHN mengalami luka di kepala sebelah kiri sehingga mengeluarkan darah serta mengalami bengkak di pipi kiri dan luka gores di pelipis wajah.
Memerima laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Sekadau, Iptu M. Ginting menginstruksikan anggotanya melakukan penyelidikan ke TKP dan memeriksa saksi-saksi.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi dan pelaku, juga hasil dari visum korban, maka BS kami tetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan saat ini telah dilakukan penahanan di rutan Mapolres Sekadau,” ucap Iptu Ginting, Selasa (21/8/2018). (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini