Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 21 Agustus 2018 |
KalbarOnline, Sekadau – Berdasarkan pemantauan yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sekadau, terpantau titik api di Desa Nanga Taman, Nanga Taman, Sekadau. Lahan seluas 0,6 hektar tersebut diketahui sengaja dibakar pemiliknya guna membuka ladang padi.
Guna mencegah kebakaran semakin meluas dan dampak kabut asap yang ditimbulkan, sejumlah personil Polres Sekadau bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api. Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK pun tak mau ketinggalan untuk turut serta memadamkan api, Senin (20/8/2018).
Pejabat utama Polres Sekadau, anggota Sat Sabhara, Kapolsek Nanga Taman dan anggota Polsek serta anggota Koramil Nanga Taman juga turut membantu memadamkan api.
Kurang lebih dua jam, Kapolres Sekadau bersama para personil berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kita pastikan api benar-benar padam sebelum kita kembali ke Mako, bagi pembakar lahan kita minta datanya dan kita buat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” ucap Kapolres usai memadamkan api.
Ditegaskan juga olehnya, kampanye karhutla kepada masyarakat harus lebih digiatkan personel Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk mencegah dan meminimalisir kebakaran lahan, mengingat dampak buruk bencana kabut asap. (*/Mus)
KalbarOnline, Sekadau – Berdasarkan pemantauan yang dilakukan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Sekadau, terpantau titik api di Desa Nanga Taman, Nanga Taman, Sekadau. Lahan seluas 0,6 hektar tersebut diketahui sengaja dibakar pemiliknya guna membuka ladang padi.
Guna mencegah kebakaran semakin meluas dan dampak kabut asap yang ditimbulkan, sejumlah personil Polres Sekadau bergegas menuju lokasi untuk memadamkan api. Kapolres Sekadau, AKBP Anggon Salazar Tarmizi, S.IK pun tak mau ketinggalan untuk turut serta memadamkan api, Senin (20/8/2018).
Pejabat utama Polres Sekadau, anggota Sat Sabhara, Kapolsek Nanga Taman dan anggota Polsek serta anggota Koramil Nanga Taman juga turut membantu memadamkan api.
Kurang lebih dua jam, Kapolres Sekadau bersama para personil berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kita pastikan api benar-benar padam sebelum kita kembali ke Mako, bagi pembakar lahan kita minta datanya dan kita buat pernyataan agar tidak mengulangi lagi,” ucap Kapolres usai memadamkan api.
Ditegaskan juga olehnya, kampanye karhutla kepada masyarakat harus lebih digiatkan personel Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk mencegah dan meminimalisir kebakaran lahan, mengingat dampak buruk bencana kabut asap. (*/Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini