Kubu Raya    

Optimalkan Potensi Perikanan, Bupati Muda : Sinergikan Dengan Pelaku UMKM

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 21 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Perikanan Kubu Raya menyerahkan

bantuan sarana dan prasarana perikanan kepada masyarakat. Bantuan tahun

anggaran 2019 ini diberikan kepada 30 kelompok nelayan perikanan tangkap, sembilan

kelompok nelayan pemasaran pengolahan hasil perikanan, delapan kelompok nelayan

budi daya ikan dan satu asuransi nelayan. Penyerahan bantuan dilakukan langsung

oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan di Hotel Dangau Kubu Raya, Senin (18/11/2019)

kemarin.

“Bantuan ini memang sudah hak masyarakat yang kita upayakan.

Walaupun belum bisa membuka semua peluang,” ujar Bupati Muda.

Muda mengatakan, melalui pemberian bantuan pemerintah daerah

hendak menyampaikan pesan bahwa Kabupaten Kubu Raya punya potensi perikanan

yang luar biasa. Sebagai kawasan penyangga ibu kota provinsi, ia menilai Kubu

Raya punya peluang besar. Yang terpenting, kata dia, bagaimana menciptakan

proses pemasaran yang baik ke depannya. Termasuk memaksimalkan sinergi dengan

pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Sehingga hasil-hasil perikanan dapat

diolah agar punya nilai tambah. Dengan begitu juga muncul daya serap terhadap

hasil-hasil produksi nelayan.

“Kalau pasarnya stabil, itu akan bertahan dan semakin

berkembang. Bagaimana kita membuka supaya pasar ini semakin cepat punya alternatif

sampai kepada produk-produk UMKM. Itulah yang sekarang kita upayakan supaya

nanti terhubung dan bisa terkoneksi secara relasi,” terangnya.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menyebut, pengolahan

hasil-hasil nelayan oleh pelaku UMKM sangat penting. Agar ada alternatif produk

yang tetap bisa menghasilkan. Dengan begitu, saat kondisi harga turun

masyarakat punya opsi produk yang tetap menjanjikan.

“Ada alternatif lain yang nanti bisa dihasilkan, jadi produk

makanan misalnya. Atau produk UMKM seperti oleh-oleh. Di mana produk-produk

seperti ini tidak sulit untuk dipasarkan,” ujarnya.

Dirinya juga menyatakan pentingnya semua pihak mengambil

peran masing-masing. Selain UMKM yang diperkuat, kaum muda menurutnya juga

perlu diberdayakan. Terutama dalam hal pengolahan melalui aplikasi teknologi. Juga

terkait pemasaran dengan kemasan yang menarik.

“Inilah fungsi anak-anak muda. Justru pasar digital harus

dijadikan peluang dan bukan ancaman. Bantu masyarakat dengan kemampuan yang

ada. Saling memperkuat antara satu jaring dengan jaring yang lain, dari hulu

sampai hilir,” terangnya.

Sementara Pelaksana tugas Kepala Dinas Perikanan Kubu Raya, Hefmi

Rizal mengatakan, selain menyerahkan bantuan, pihaknya juga mengumpulkan

masyarakat nelayan dalam forum temu pelaku usaha perikanan se-Kabupaten Kubu

Raya. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendukung keberhasilan pembangunan

perikanan di Kubu Raya.

“Untuk menyatukan persepsi dalam membangun perikanan. Bahwa

inti daripada kegiatan perikanan adalah membangun sumber daya atau menggali

potensi yang ada di Kubu Raya khususnya di perairan Kubu Raya,” jelasnya.

Dengan satu persepsinya masyarakat terkait pembangunan perikanan, kata Hefmi, aka muncul dampak positif terutama berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Peserta pertemuan sebanyak 140 orang yang terdiri atas nelayan, pelaku budi daya, dan pelaku pengumpul, pengolah, dan pemasar ikan yang nantinya dapat disinergikan dalam membangun sumber daya yang ada. Kita mengedepankan bagaimana menggali potensi sumber daya yang ada terutama nelayan yang di pesisir baik laut maupun sungai,” tandasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Hadiri Syukuran Pentahbisan Pastor di Paroki Pandan, Ini Harapan Bupati Jarot
Kamis, 21 November 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji : Data Akurat dan Valid Kekayaan yang Lebihi SDA
Kamis, 21 November 2019

Berita terkait