Kubu Raya    

Tanggulangi Karhutla, Bupati Muda Minta Perusahaan Perkebunan di Kubu Raya Buat Sumur Bor

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 28 November 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan meminta setiap perusahaan

perkebunan dan kehutanan yang berinvestasi di Kubu Raya untuk menyalurkan dana Corporate

Social Responsibility (CSR) untuk membuat sumur bor di konsesi perusahaan

masing-masing sebagai upaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

ke depannya. Hal itu disampaikan Muda saat memimpin Rapat Evaluasi Pengendalian

Kebakaran Hutan dan Lahan dan Rencana Program 2020 di Kabupaten Kubu Raya,

Selasa (26/11/2019) di Hotel Mercure Pontianak.

“Untuk mengantisipasi karhutla di Kubu Raya ke depan, kita

perlu upaya yang terukur untuk hal itu. Makanya kita mengajak setiap perusahaan

yang ada agar bisa bersama-sama melakukan upaya konkret dalam mencegah karhutla

tersebut,” ujar Muda.

Orang nomor wahid di Kubu Raya ini menerangkan, Pemerintah

Kabupaten Kabupaten Kubu Raya juga telah menganggarkan pembuatan sumur bor di sejumlah

lahan gambut di Kubu Raya. Sehingga jika terjadi kekeringan, sumur bor dapat

digunakan untuk membasahi lahan agar tidak mudah terbakar.

“Namun dikarenakan keterbatasan anggaran, kita mengajak perusahaan

yang ada agar bisa menggunakan CSR mereka untuk membuat sumur bor di kawasan

konsesi mereka,” pintanya.

Muda mengungkapkan, dirinya sudah meminta kepada dinas

terkait untuk melakukan pemetaan lokasi Karhutla. Dengan adanya pemetaan,

penanganan akan lebih lebih fokus. Sehingga dapat meminimalkan Karhutla ke

depannya.

“Untuk titik koordinatnya sudah didapatkan, sehingga itu

akan menjadi prioritas kita agar ada penurunan angka titik api. Saya juga minta

agar kerja penanggulangan Karhutla ini bisa dilakukan secara sistematis dan

terukur,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut Muda meminta pihak perusahaan untuk

membuat komitmen bersama dalam penanggulangan Karhutla.

“Dengan adanya kesepakatan ini dengan perusahaan ini, kita

mengajak kepada semua pihak untuk mengawalnya bersama-sama agar penanganan

Karhutla ke depan bisa lebih terarah dan tidak hanya sekedar rencana,” tegas

Muda. (ian)

Artikel Selanjutnya
Pemkab Sekadau Raih Predikat Kepatuhan Tinggi dari Ombudsman
Kamis, 28 November 2019
Artikel Sebelumnya
Dekranasda Dituntut Dapat Tingkatkan Produk Unggulan Daerah
Kamis, 28 November 2019

Berita terkait