Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 Desember 2019 |
Sampaikan empat modal besar pelaksanaan MTQ
KalbarOnline, Sintang
– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV tingkat Kabupaten Sintang tahun
2019 resmi dibuka oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang dipusatkan di bekas
lapangan terbang Susilo Sintang, Senin (2/12/2019) malam.
Turut hadir pada pembukaan ajang pemuliaan Quran itu, unsur
Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha
Hasnah, M.Si, unsur Pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Ketua MUI Kabupaten
Sintang, ormas-ormas Islam dan tamu undangan lainnya.
Meski di bawah guyuran hujan, pembukaan MTQ ke-XXIV Sintang yang
dihadiri ribuan masyarakat dan kafilah dari 14 kecamatan berlangsung meriah dan
sukses. Lantunan ayat suci Alquran oleh Qori Internasional asal Sumatera Utara,
H. Darwin Hasibuan dan hiburan lagu-lagu religi dari grup Nasyid Snada semakin
menambah meriah pembukaan ajang pemulian Quran di Bumi Senentang itu.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi semangat
panitia yang tetap berupaya memberikan yang terbaik pada pembukaan MTQ ini
meskipun diguyur hujan lebat.
“Kita harus bersyukur, hujan yang turun pada malam hari ini
merupakan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meskipun hujan, masyarakat tetap
antusias menyaksikan acara pada malam hari ini. Demikian juga para kafilah yang
tetap semangat mengikuti kegiatan,” ujarnya.
Jarot pun menjelaskan bahwa penyelenggaraan MTQ di Kabupaten
Sintang ini memiliki empat modal besar guna mendukung suksesnya pembangunan
daerah di Bumi Senentang ini.
Yang pertama, kata dia, adalah modal moralitas. Di mana
dalam wadah MTQ, nilai kebaikan dan kebenaran yang bersumber pada kitab suci Alquran
dihidupkan dan disosialisasikan secara luas di tengah umat Islam dan masyarakat.
Hal ini, kata dia, dapat membangun kesadaran dan memperkuat perilaku Qurani bagi
umat Islam sebagai bagian dari anak bangsa di Kabupaten Sintang.
“Sehingga pada akhirnya terwujud masyarakat yang religius
sebagai visi pembangunan daerah dapat di wujudakan melalui MTQ ini,” katanya.
Kedua, jelas Bupati, adalah modal sosial. MTQ disebutnya menjadi
ajang merawat nilai-nilai kerukunan, persaudaraan dan kehangatan sosial dalam
bingkai kebangsaan. MTQ juga diyakininya mampu menghadirkan semangat inklusifitas
keagamaan.
“Di mana berbagai pemeluk agama lain saling bertemu, berbaur
dan merasa menjadi bagian yang utuh,” jelas Jarot.
Modal yang ketiga, yakni modal kultural. Di mana dalam forum
MTQ ini, jelas Bupati, ditampilkan secara luas berbagai seni keagamaan yang
sangat indah dan sekaligus menggugah. Kemudian seni itu diformat dalam ajang
perlombaan yang menarik, sehingga menjadi suatu tontonan kebudayaan yang edukatif,
inspiratif dan menghibur.
“Sementara yang keempat yakni modal stabilitas. Ajang ini
mampu meredam sikap dan tindakan intoleran, permusuhan, radikalisme, konflik
atau politik culas yang membawa agama untuk memecah belah kebangsaan,”
tegasnya.
“Sebab pada jati diri MTQ terdapat kekuatan pluralisme agama
dengan menonjolkan sisi keindahan yang ada di dalamnya, di sinilah kehadiran MTQ
menjadi penting dan patut kita syukuri. Untuk itulah empat modal besar ini
harus kita gali dan manfaatkan,” timpalnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menyampaikan bahwa
tema yang diangkat pada MTQ ini adalah mengimplementasikan nilai dan seni baca Alquran
dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang religius. Di mana tagline
yang disebarkan adalah ‘Gema Qurani yang mengajak semua membentuk generasi Qurani
dalam seluruh aspek kehidupan.
“Saya menangkap suka cita dan antusiasme yang besar dari
seluruh kafilah kecamatan dan komponen umat Islam yang mengikuti MTQ ke-XXIV
ini,” tukasnya.
Selain itu juga, lanjut Bupati, yang patut disyukuri pada
pelaksanaan MTQ ini juga didukung bahkan ikut juga berpartisipasi dari berbagai
agama lain yang ada di Kabupaten Sintang dalam rangka mensukseskan pelaksanaan
MTQ bersama-sama.
“Terakhir saya harap ikutilah MTQ ini dengan sebaik-baiknya.
Untuk para juri, berlakulah secara adil dalam memberikan nilai, agar apa yang
dihasilkan benar-benar berkualitas sehingga ke depan para pemenang akan
mewakili Kabupaten Sintang ke tingkat MTQ yang lebih tinggi lagi,” tandasnya.
Sementara Ketua Umum Pelaksana MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang,
Joni Nurhaili mengatakan, MTQ XXIV Sintang ini akan dilaksanakan sejak 2-6
Desember 2019 sebagai ajang mengoptimalkan pembinaan seni baca Alquran di
tengah-tengah umat Islam Kabupaten Sintang dan meningkatkan kecintaan umat
Islam terhadap isi kandungan Alquran. Selain itu, lanjut dia, juga untuk
membangun persatuan antar umat Islam dan antar umat beragama lainnya.
“Juga sebagai ajang menjaring bibit-bibit potensial untuk
dipersiapkan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2020
mendatang di Kabupaten Sekadau,” jelas Joni.
Joni menyampaikan bahwa terdapat lima jenis lomba yang dipertandingkan
pada MTQ ke-XXIV ini yaitu Tilawah Quran, Hifzhil Quran, Syahril Quran, Fahmil Quran
dan Khath Quran.
“Peserta MTQ ini berasal dari 14 kecamatan dengan jumlah 600
orang terdiri dari 450 peserta dan 140 orang official dan pendamping,” tutur
Joni.
Pada pembukaan MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang ini pihaknya menghadirkan
bintang tamu Qori Internasional asal Sumatera Utara yakni H. Darwin Hasibuan
dan grup Nasyid Snada serta juga tampilan tari kolosal dari sanggar Anantakupa,
drumband dan antaraksi pencak silat dari santri Pondok Pesantren Al-Iman Sungai
Tebelian serta acara hiburan lainnya. (*/Sg)
Sampaikan empat modal besar pelaksanaan MTQ
KalbarOnline, Sintang
– Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIV tingkat Kabupaten Sintang tahun
2019 resmi dibuka oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang dipusatkan di bekas
lapangan terbang Susilo Sintang, Senin (2/12/2019) malam.
Turut hadir pada pembukaan ajang pemuliaan Quran itu, unsur
Forkopimda Kabupaten Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Dra. Yosepha
Hasnah, M.Si, unsur Pimpinan OPD Kabupaten Sintang, Ketua MUI Kabupaten
Sintang, ormas-ormas Islam dan tamu undangan lainnya.
Meski di bawah guyuran hujan, pembukaan MTQ ke-XXIV Sintang yang
dihadiri ribuan masyarakat dan kafilah dari 14 kecamatan berlangsung meriah dan
sukses. Lantunan ayat suci Alquran oleh Qori Internasional asal Sumatera Utara,
H. Darwin Hasibuan dan hiburan lagu-lagu religi dari grup Nasyid Snada semakin
menambah meriah pembukaan ajang pemulian Quran di Bumi Senentang itu.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot mengapresiasi semangat
panitia yang tetap berupaya memberikan yang terbaik pada pembukaan MTQ ini
meskipun diguyur hujan lebat.
“Kita harus bersyukur, hujan yang turun pada malam hari ini
merupakan berkah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, meskipun hujan, masyarakat tetap
antusias menyaksikan acara pada malam hari ini. Demikian juga para kafilah yang
tetap semangat mengikuti kegiatan,” ujarnya.
Jarot pun menjelaskan bahwa penyelenggaraan MTQ di Kabupaten
Sintang ini memiliki empat modal besar guna mendukung suksesnya pembangunan
daerah di Bumi Senentang ini.
Yang pertama, kata dia, adalah modal moralitas. Di mana
dalam wadah MTQ, nilai kebaikan dan kebenaran yang bersumber pada kitab suci Alquran
dihidupkan dan disosialisasikan secara luas di tengah umat Islam dan masyarakat.
Hal ini, kata dia, dapat membangun kesadaran dan memperkuat perilaku Qurani bagi
umat Islam sebagai bagian dari anak bangsa di Kabupaten Sintang.
“Sehingga pada akhirnya terwujud masyarakat yang religius
sebagai visi pembangunan daerah dapat di wujudakan melalui MTQ ini,” katanya.
Kedua, jelas Bupati, adalah modal sosial. MTQ disebutnya menjadi
ajang merawat nilai-nilai kerukunan, persaudaraan dan kehangatan sosial dalam
bingkai kebangsaan. MTQ juga diyakininya mampu menghadirkan semangat inklusifitas
keagamaan.
“Di mana berbagai pemeluk agama lain saling bertemu, berbaur
dan merasa menjadi bagian yang utuh,” jelas Jarot.
Modal yang ketiga, yakni modal kultural. Di mana dalam forum
MTQ ini, jelas Bupati, ditampilkan secara luas berbagai seni keagamaan yang
sangat indah dan sekaligus menggugah. Kemudian seni itu diformat dalam ajang
perlombaan yang menarik, sehingga menjadi suatu tontonan kebudayaan yang edukatif,
inspiratif dan menghibur.
“Sementara yang keempat yakni modal stabilitas. Ajang ini
mampu meredam sikap dan tindakan intoleran, permusuhan, radikalisme, konflik
atau politik culas yang membawa agama untuk memecah belah kebangsaan,”
tegasnya.
“Sebab pada jati diri MTQ terdapat kekuatan pluralisme agama
dengan menonjolkan sisi keindahan yang ada di dalamnya, di sinilah kehadiran MTQ
menjadi penting dan patut kita syukuri. Untuk itulah empat modal besar ini
harus kita gali dan manfaatkan,” timpalnya.
Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini menyampaikan bahwa
tema yang diangkat pada MTQ ini adalah mengimplementasikan nilai dan seni baca Alquran
dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Sintang yang religius. Di mana tagline
yang disebarkan adalah ‘Gema Qurani yang mengajak semua membentuk generasi Qurani
dalam seluruh aspek kehidupan.
“Saya menangkap suka cita dan antusiasme yang besar dari
seluruh kafilah kecamatan dan komponen umat Islam yang mengikuti MTQ ke-XXIV
ini,” tukasnya.
Selain itu juga, lanjut Bupati, yang patut disyukuri pada
pelaksanaan MTQ ini juga didukung bahkan ikut juga berpartisipasi dari berbagai
agama lain yang ada di Kabupaten Sintang dalam rangka mensukseskan pelaksanaan
MTQ bersama-sama.
“Terakhir saya harap ikutilah MTQ ini dengan sebaik-baiknya.
Untuk para juri, berlakulah secara adil dalam memberikan nilai, agar apa yang
dihasilkan benar-benar berkualitas sehingga ke depan para pemenang akan
mewakili Kabupaten Sintang ke tingkat MTQ yang lebih tinggi lagi,” tandasnya.
Sementara Ketua Umum Pelaksana MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang,
Joni Nurhaili mengatakan, MTQ XXIV Sintang ini akan dilaksanakan sejak 2-6
Desember 2019 sebagai ajang mengoptimalkan pembinaan seni baca Alquran di
tengah-tengah umat Islam Kabupaten Sintang dan meningkatkan kecintaan umat
Islam terhadap isi kandungan Alquran. Selain itu, lanjut dia, juga untuk
membangun persatuan antar umat Islam dan antar umat beragama lainnya.
“Juga sebagai ajang menjaring bibit-bibit potensial untuk
dipersiapkan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Kalbar tahun 2020
mendatang di Kabupaten Sekadau,” jelas Joni.
Joni menyampaikan bahwa terdapat lima jenis lomba yang dipertandingkan
pada MTQ ke-XXIV ini yaitu Tilawah Quran, Hifzhil Quran, Syahril Quran, Fahmil Quran
dan Khath Quran.
“Peserta MTQ ini berasal dari 14 kecamatan dengan jumlah 600
orang terdiri dari 450 peserta dan 140 orang official dan pendamping,” tutur
Joni.
Pada pembukaan MTQ ke-XXIV Kabupaten Sintang ini pihaknya menghadirkan
bintang tamu Qori Internasional asal Sumatera Utara yakni H. Darwin Hasibuan
dan grup Nasyid Snada serta juga tampilan tari kolosal dari sanggar Anantakupa,
drumband dan antaraksi pencak silat dari santri Pondok Pesantren Al-Iman Sungai
Tebelian serta acara hiburan lainnya. (*/Sg)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini