Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 03 Desember 2019 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – SD Negeri 9 Sungai Raya menjadi wakil Kabupaten Kubu Raya pada Lomba
Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Senin
(2/12/2019). Di kesempatan tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
mengatakan, sekolah sebagai potret suatu daerah dan potret kemajuan bangsa.
Muda menilai lomba sekolah sehat sangat penting. Karena
salah satu substansi kepemimpinan daerah berada di sekolah-sekolah dalam
menyiapkan generasi. Pembangunan sumber daya manusia sesuai arahan Presiden
Joko widodo, jelasnya, bahkan mendarat langsung ke sekolah-sekolah. Dimana
perubahan berawal dari proses di ruang kelas.
“Kita melihat sehat ini bukan hanya soal fisik. Namun sehat
dalam konteks menyeluruh,” ucapnya.
Muda menuturkan, pihaknya terus mengajak semua pihak terkait
untuk membangun komitmen bersama. Yakni bagaimana semua sekolah menjadi tempat
yang aman dan nyaman bagi anak-anak dari berbagai hal negatif.
“Termasuk cara pikir dan untuk bagaimana bisa tumbuh dengan
mindset sehat. Perspektifnya bisa terbangun. Jadi kita melihat secara luas.
Tidak hanya hal-hal yang formalistik melainkan substansi,” tegasnya.
Yang terpenting, lanjutnya, SD Negeri 9 Sungai Raya sebagai
wakil Kubu Raya di tingkat provinsi dapat menularkan perspektif sekolah sehat
kepada sekolah-sekolah lainnya. Karena ukuran keberhasilan adalah seberapa
besar kemampuan membuka ruang keberhasilan bagi pihak lainnya.
“Kalau hanya sendiri itu bukan sukses. Yang lebih penting
adalah dampak kepada lingkungan, bukan hanya formalitas. Bagaimana dampak dari
apa yang sudah dicapai saat ini bisa ditularkan kemana-mana,” terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 9 Sungai Raya, Sri
Priyantinah Listiyanti mengapresiasi atensi penuh Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya terhadap sekolahnya. Pihak sekolah, menurutnya, mendapat banyak bantuan
dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah dan organisasi terkait dalam menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat.
“Mengapa banyak dinas terkait? Karena pendidikan bukan hanya
tanggung jawab sekolah tapi juga tanggung jawab tri pusat pendidikan, yaitu
pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait termasuk sekolah itu
sendiri,” jelasnya.
Listiyanti mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya mempunyai
tiga program unggulan. Pertama pemanfaatan limbah dan barang bekas; kedua
partisipasi penanggulangan stunting; ketiga pemanfaatan tanaman obat.
“Kami bekerja sama dengan paguyuban ibu-ibu dan dinas-dinas
terkait termasuk puskesmas. Di sekolah kami menjalankan program UKS dengan
memberdayakan guru pembimbing UKS serta siswa-siswi dari program dokter kecil
dan beberapa duta anak,” paparnya.
Listiyanti berharap sekolahnya dapat meraih prestasi sebagai
sekolah sehat tingkat Kalimantan Barat. Dengan begitu, akan melengkapi prestasi
SDN 9 sebagai Sekolah Adiwiyata Kalimantan Barat 2019 yang telah terlebih
dahulu diraih.
“Mudah-mudahan dengan adanya lomba sekolah sehat ini bisa
bersinergi berbarengan dengan Adiwiyata. Sehingga sama-sama bisa mewakili
provinsi ke tingkat nasional,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – SD Negeri 9 Sungai Raya menjadi wakil Kabupaten Kubu Raya pada Lomba
Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Senin
(2/12/2019). Di kesempatan tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan
mengatakan, sekolah sebagai potret suatu daerah dan potret kemajuan bangsa.
Muda menilai lomba sekolah sehat sangat penting. Karena
salah satu substansi kepemimpinan daerah berada di sekolah-sekolah dalam
menyiapkan generasi. Pembangunan sumber daya manusia sesuai arahan Presiden
Joko widodo, jelasnya, bahkan mendarat langsung ke sekolah-sekolah. Dimana
perubahan berawal dari proses di ruang kelas.
“Kita melihat sehat ini bukan hanya soal fisik. Namun sehat
dalam konteks menyeluruh,” ucapnya.
Muda menuturkan, pihaknya terus mengajak semua pihak terkait
untuk membangun komitmen bersama. Yakni bagaimana semua sekolah menjadi tempat
yang aman dan nyaman bagi anak-anak dari berbagai hal negatif.
“Termasuk cara pikir dan untuk bagaimana bisa tumbuh dengan
mindset sehat. Perspektifnya bisa terbangun. Jadi kita melihat secara luas.
Tidak hanya hal-hal yang formalistik melainkan substansi,” tegasnya.
Yang terpenting, lanjutnya, SD Negeri 9 Sungai Raya sebagai
wakil Kubu Raya di tingkat provinsi dapat menularkan perspektif sekolah sehat
kepada sekolah-sekolah lainnya. Karena ukuran keberhasilan adalah seberapa
besar kemampuan membuka ruang keberhasilan bagi pihak lainnya.
“Kalau hanya sendiri itu bukan sukses. Yang lebih penting
adalah dampak kepada lingkungan, bukan hanya formalitas. Bagaimana dampak dari
apa yang sudah dicapai saat ini bisa ditularkan kemana-mana,” terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 9 Sungai Raya, Sri
Priyantinah Listiyanti mengapresiasi atensi penuh Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya terhadap sekolahnya. Pihak sekolah, menurutnya, mendapat banyak bantuan
dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah dan organisasi terkait dalam menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat.
“Mengapa banyak dinas terkait? Karena pendidikan bukan hanya
tanggung jawab sekolah tapi juga tanggung jawab tri pusat pendidikan, yaitu
pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait termasuk sekolah itu
sendiri,” jelasnya.
Listiyanti mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya mempunyai
tiga program unggulan. Pertama pemanfaatan limbah dan barang bekas; kedua
partisipasi penanggulangan stunting; ketiga pemanfaatan tanaman obat.
“Kami bekerja sama dengan paguyuban ibu-ibu dan dinas-dinas
terkait termasuk puskesmas. Di sekolah kami menjalankan program UKS dengan
memberdayakan guru pembimbing UKS serta siswa-siswi dari program dokter kecil
dan beberapa duta anak,” paparnya.
Listiyanti berharap sekolahnya dapat meraih prestasi sebagai
sekolah sehat tingkat Kalimantan Barat. Dengan begitu, akan melengkapi prestasi
SDN 9 sebagai Sekolah Adiwiyata Kalimantan Barat 2019 yang telah terlebih
dahulu diraih.
“Mudah-mudahan dengan adanya lomba sekolah sehat ini bisa
bersinergi berbarengan dengan Adiwiyata. Sehingga sama-sama bisa mewakili
provinsi ke tingkat nasional,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini