Kubu Raya    

Bupati Muda Bangga SDN 9 Sungai Raya Jadi Wakil Kubu Raya di LSS Kalbar 2019

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 03 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – SD Negeri 9 Sungai Raya menjadi wakil Kabupaten Kubu Raya pada Lomba

Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Senin

(2/12/2019). Di kesempatan tersebut, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan

mengatakan, sekolah sebagai potret suatu daerah dan potret kemajuan bangsa.

Muda menilai lomba sekolah sehat sangat penting. Karena

salah satu substansi kepemimpinan daerah berada di sekolah-sekolah dalam

menyiapkan generasi. Pembangunan sumber daya manusia sesuai arahan Presiden

Joko widodo, jelasnya, bahkan mendarat langsung ke sekolah-sekolah. Dimana

perubahan berawal dari proses di ruang kelas.

“Kita melihat sehat ini bukan hanya soal fisik. Namun sehat

dalam konteks menyeluruh,” ucapnya.

Muda menuturkan, pihaknya terus mengajak semua pihak terkait

untuk membangun komitmen bersama. Yakni bagaimana semua sekolah menjadi tempat

yang aman dan nyaman bagi anak-anak dari berbagai hal negatif.

“Termasuk cara pikir dan untuk bagaimana bisa tumbuh dengan

mindset sehat. Perspektifnya bisa terbangun. Jadi kita melihat secara luas.

Tidak hanya hal-hal yang formalistik melainkan substansi,” tegasnya.

Yang terpenting, lanjutnya, SD Negeri 9 Sungai Raya sebagai

wakil Kubu Raya di tingkat provinsi dapat menularkan perspektif sekolah sehat

kepada sekolah-sekolah lainnya. Karena ukuran keberhasilan adalah seberapa

besar kemampuan membuka ruang keberhasilan bagi pihak lainnya.

“Kalau hanya sendiri itu bukan sukses. Yang lebih penting

adalah dampak kepada lingkungan, bukan hanya formalitas. Bagaimana dampak dari

apa yang sudah dicapai saat ini bisa ditularkan kemana-mana,” terangnya.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri 9 Sungai Raya, Sri

Priyantinah Listiyanti mengapresiasi atensi penuh Pemerintah Kabupaten Kubu

Raya terhadap sekolahnya. Pihak sekolah, menurutnya, mendapat banyak bantuan

dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah dan organisasi  terkait dalam menciptakan lingkungan sekolah

yang sehat.

“Mengapa banyak dinas terkait? Karena pendidikan bukan hanya

tanggung jawab sekolah tapi juga tanggung jawab tri pusat pendidikan, yaitu

pemerintah, masyarakat, dan lembaga-lembaga terkait termasuk sekolah itu

sendiri,” jelasnya.

Listiyanti mengungkapkan, sekolah yang dipimpinnya mempunyai

tiga program unggulan. Pertama pemanfaatan limbah dan barang bekas; kedua

partisipasi penanggulangan stunting; ketiga pemanfaatan tanaman obat.

“Kami bekerja sama dengan paguyuban ibu-ibu dan dinas-dinas

terkait termasuk puskesmas. Di sekolah kami menjalankan program UKS dengan

memberdayakan guru pembimbing UKS serta siswa-siswi dari program dokter kecil

dan beberapa duta anak,” paparnya.

Listiyanti berharap sekolahnya dapat meraih prestasi sebagai

sekolah sehat tingkat Kalimantan Barat. Dengan begitu, akan melengkapi prestasi

SDN 9 sebagai Sekolah Adiwiyata Kalimantan Barat 2019 yang telah terlebih

dahulu diraih.

“Mudah-mudahan dengan adanya lomba sekolah sehat ini bisa

bersinergi berbarengan dengan Adiwiyata. Sehingga sama-sama bisa mewakili

provinsi ke tingkat nasional,” tandasnya. (ian)

Artikel Selanjutnya
Polres Sekadau Musnahkan Barang Bukti Dua Kasus Narkoba
Selasa, 03 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Curi Motor di Empat Lokasi Berbeda, Dua Pemuda Diringkus Tim Buser Polres Ketapang
Selasa, 03 Desember 2019

Berita terkait