Ketapang    

Golkar Tutup Pendaftaran, Sembilan Balon ‘Ngarep’ Diusung di Pilkada Ketapang 2020

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 13 Desember 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Ketapang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ketapang resmi menutup

pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, Kamis

(12/12/2019). Tercatat sebanyak sepuluh orang mendaftar sebagai Balon Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.

Dari sembilan orang yang telah mengembalikan formulir

pendaftaran, terdapat tiga tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati Ketapang.

Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang yang juga balon petahana

Bupati Martin Rantan, mantan anggota DPRD Ketapang, Iin Solinar dan Mantan

Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad.

Sementara formulir untuk bakal calon Wakil Bupati juga telah

dikembalikan. Mereka adalah anggota DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Junaidi, Abdul

Aen, Sekda Ketapang, Farhan, Kepala Dinas Kesehatan, Rustami, Uti Rushan dan

mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad yang juga mendaftar sebagai

Balon Wakil Bupati Ketapang.

Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang, M. Febriadi

mengatakan, setelah dilakukan proses penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati

Ketapang ini pihaknya akan melakukan rapat tim seleksi di tingkat DPD Partai

Golkar Ketapang untuk menyeleksi berkas administrasi. Kemudian berkas tersebut

akan diserahkan ke tingkat Provinsi.

“Setelah ditutup ini nanti akan ada rapat tim seleksi

Pilkada 2020 dari Partai Golkar,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Febriadi menyebut, dari nama nama tersebut nantinya setelah

dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi kemudian akan dikirimkan ke DPD

Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk diteruskan ke DPP Golkar. Setalah itu,

nanti terhadap nama nama tersebut akan dilakukan survei oleh lembaga survei.

“Dari hasil penjaringan kemarin ada salah satu nama yang

mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati tentunya itu tidak bisa kita masukan

kedua-duanya nanti akan kita pastikan apakah mendaftar sebagai Calon Bupati

atau Wakil Bupati. Setelah itu baru kita kirim ke Provinsi,” ungkapnya.

Febriadi juga menjawab pertanyaan terkait prioritas kader

Golkar Ketapang yang turut mendaftar dalam penjaringan Golkar Ketapang. Menurutnya,

hal itu tergantung pada hasil survey dan berdasarkan keputusan DPP Golkar.

“Senin depan kita kirim ke Provinsi, mungkin awal tahun sudah

masuk ke DPP dan dilakukan survei,” tandasnya. (Adi LC)

Artikel Selanjutnya
Lagi, Polisi Bekuk Pelaku Narkoba di Air Upas
Jumat, 13 Desember 2019
Artikel Sebelumnya
Siap Ikuti Jejak Morkes, Rustami Daftar Calon Wabup Ketapang ke Golkar
Jumat, 13 Desember 2019

Berita terkait