Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 13 Desember 2019 |
KalbarOnline,
Ketapang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ketapang resmi menutup
pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, Kamis
(12/12/2019). Tercatat sebanyak sepuluh orang mendaftar sebagai Balon Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.
Dari sembilan orang yang telah mengembalikan formulir
pendaftaran, terdapat tiga tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati Ketapang.
Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang yang juga balon petahana
Bupati Martin Rantan, mantan anggota DPRD Ketapang, Iin Solinar dan Mantan
Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad.
Sementara formulir untuk bakal calon Wakil Bupati juga telah
dikembalikan. Mereka adalah anggota DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Junaidi, Abdul
Aen, Sekda Ketapang, Farhan, Kepala Dinas Kesehatan, Rustami, Uti Rushan dan
mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad yang juga mendaftar sebagai
Balon Wakil Bupati Ketapang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang, M. Febriadi
mengatakan, setelah dilakukan proses penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati
Ketapang ini pihaknya akan melakukan rapat tim seleksi di tingkat DPD Partai
Golkar Ketapang untuk menyeleksi berkas administrasi. Kemudian berkas tersebut
akan diserahkan ke tingkat Provinsi.
“Setelah ditutup ini nanti akan ada rapat tim seleksi
Pilkada 2020 dari Partai Golkar,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).
Febriadi menyebut, dari nama nama tersebut nantinya setelah
dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi kemudian akan dikirimkan ke DPD
Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk diteruskan ke DPP Golkar. Setalah itu,
nanti terhadap nama nama tersebut akan dilakukan survei oleh lembaga survei.
“Dari hasil penjaringan kemarin ada salah satu nama yang
mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati tentunya itu tidak bisa kita masukan
kedua-duanya nanti akan kita pastikan apakah mendaftar sebagai Calon Bupati
atau Wakil Bupati. Setelah itu baru kita kirim ke Provinsi,” ungkapnya.
Febriadi juga menjawab pertanyaan terkait prioritas kader
Golkar Ketapang yang turut mendaftar dalam penjaringan Golkar Ketapang. Menurutnya,
hal itu tergantung pada hasil survey dan berdasarkan keputusan DPP Golkar.
“Senin depan kita kirim ke Provinsi, mungkin awal tahun sudah
masuk ke DPP dan dilakukan survei,” tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Ketapang resmi menutup
pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2020, Kamis
(12/12/2019). Tercatat sebanyak sepuluh orang mendaftar sebagai Balon Bupati
dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang.
Dari sembilan orang yang telah mengembalikan formulir
pendaftaran, terdapat tiga tokoh mendaftar sebagai bakal calon Bupati Ketapang.
Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Ketapang yang juga balon petahana
Bupati Martin Rantan, mantan anggota DPRD Ketapang, Iin Solinar dan Mantan
Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad.
Sementara formulir untuk bakal calon Wakil Bupati juga telah
dikembalikan. Mereka adalah anggota DPRD Ketapang Achmad Sholeh, Junaidi, Abdul
Aen, Sekda Ketapang, Farhan, Kepala Dinas Kesehatan, Rustami, Uti Rushan dan
mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar, Irvan Marsyad yang juga mendaftar sebagai
Balon Wakil Bupati Ketapang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ketapang, M. Febriadi
mengatakan, setelah dilakukan proses penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati
Ketapang ini pihaknya akan melakukan rapat tim seleksi di tingkat DPD Partai
Golkar Ketapang untuk menyeleksi berkas administrasi. Kemudian berkas tersebut
akan diserahkan ke tingkat Provinsi.
“Setelah ditutup ini nanti akan ada rapat tim seleksi
Pilkada 2020 dari Partai Golkar,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).
Febriadi menyebut, dari nama nama tersebut nantinya setelah
dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi kemudian akan dikirimkan ke DPD
Partai Golkar Provinsi Kalbar untuk diteruskan ke DPP Golkar. Setalah itu,
nanti terhadap nama nama tersebut akan dilakukan survei oleh lembaga survei.
“Dari hasil penjaringan kemarin ada salah satu nama yang
mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati tentunya itu tidak bisa kita masukan
kedua-duanya nanti akan kita pastikan apakah mendaftar sebagai Calon Bupati
atau Wakil Bupati. Setelah itu baru kita kirim ke Provinsi,” ungkapnya.
Febriadi juga menjawab pertanyaan terkait prioritas kader
Golkar Ketapang yang turut mendaftar dalam penjaringan Golkar Ketapang. Menurutnya,
hal itu tergantung pada hasil survey dan berdasarkan keputusan DPP Golkar.
“Senin depan kita kirim ke Provinsi, mungkin awal tahun sudah
masuk ke DPP dan dilakukan survei,” tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini