PDIP Kalbar Buka Pendaftaran Balon Gubernur dan Wakil Gubernur

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Barat bakal membuka pendaftaran bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur Kalbar. Pendaftaran dijadwalkan dibuka pada 15 hingga 30 April 2024.

Ketua DPD PDIP Kalbar, Lasarus menerangkan, pendaftaran balon kepala daerah ini tidak hanya diperuntukkan bagi kader internal partai. Sesuai instruksi DPP, kata Lasarus, tokoh eksternal atau non kader PDIP yang memiliki kompetensi untuk memajukan daerah juga disilakan untuk mendaftar.

IKLANHARJADPONTIANAK

“PDI Perjuangan terbuka untuk mengusung siapa saja selama yang bersangkutan punya tujuan untuk memajukan Kalbar,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Pontianak, Minggu (14/04/2024).

Baca Juga :  Di Tengah Pandemi, Aming Coffee Lebarkan Sayap Buka Cabang ke-16 di Siantan

Lasarus berujar, bahwa meskipun bisa mengusung calon sendiri, partainya tetap akan berkoalisi dengan parpol lain dalam mengusung pasangan calon kepala daerah. Sebab menurutnya, membangun daerah mesti didasari oleh semangat gotong royong.

“Dengan perolehan kursi yang ada, kita (PDIP) sebetulnya bisa mengusung sendiri. Namun demikian, kami tentu tak boleh egois karena untuk membangun daerah sebesar Kalbar ini tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Persoalan daerah bisa kita selesaikan dengan gotong royong,” imbuhnya.

Ketua Komisi V DPR RI itu menambahkan, bahwa selain membuka penjaringan untuk balon gubernur dan wakil gubernur, partai berlambang moncong putih juga menjaring balon bupati/wakil bupati dan balon wali kota/wakil wali kota. Pendaftaran bagi bacabup/bawacabup dan bacawalkota/bacawawalkot tersebut dilakukan di masing-masing kantor DPC

Baca Juga :  Perkembangan Covid-19 di Kalbar: 5 Daerah Masih PPKM Level 3

“Dari tanggal 15 sampai 30 April kami juga mengundang figur-figur terbaik dari semua daerah yang berminat untuk memajukan kabupaten/kotanya masing-masing, untuk mendaftarkan diri ke Kantor DPC PDI Perjuangan” kata Lasarus.

“Mudah-mudahan proses ini dapat menghasilkan pemimpin yang betul-betul berkualitas serta dapat berkontribusi bagi kemajuan daerah,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment