Deklarasi pencalonan pasangan AYO
KalbarOnline, Sekadau – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sekadau yang akan digelar 2020 kembali menghadirkan kejutan baru. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sekadau, Abdul Hamid memutuskan maju sebagai Bakal Calon Bupati dengan menggandeng tokoh milenial yang juga akademisi ilmu pemerintahan, Dr. Yovinus, M.Si sebagai wakilnya melalui jalur perseorangan. Hal itu disampaikan Abdul Hamid dalam deklarasinya pencalonannya bersama Yovinus yang dilangsungkan di Hotel Vinca Borneo Sekadau, Minggu (15/12/2019).
Hadirnya bakal pasangan calon Abdul Hamid-Yovinus (AYO) ini diprediksi menambah khazanah Pilbup Sekadau tahun 2020 mendatang yang tentunya akan memberikan banyak pilihan kepada masyarakat untuk mencari sosok yang terbaik memimpin Sekadau ke depan.
Diwawancarai usai deklarasi, Abdul Hamid yang juga merupakan Kepala Desa Sungai Ringin ini mengungkapkan, keputusannya maju dalam kontestasi politik lima tahunan itu didasari keinginannya untuk menciptakan Sekadau yang lebih baik, berkeadilan dan dapat mensejahterakan seluruh komponen masyarakat Sekadau.
Selain itu juga berdasarkan pengalamannya sebagai Kepala Desa, di mana banyak hal yang belum mampu diperbuatnya lantaran keterbatasan kewenangan, anggaran serta ketergantungan pada keputusan politik di level atas.
“Jadi ini yang memotivasi untuk maju dalam gelaran Pilkada,” ujarnya.
Abdul Hamid turut mengklaim bahwa segenap kelompok dan tokoh masyarakat di seluruh kecamatan se-Kabupaten Sekadau telah menyatakan dukungan dan siap memfasilitasi syarat dukungan dari KPU yakni dukungan masyarakat melalui pengisian formulir pernyataan dukungan serta fotocopy KTP masyarakat.
Abdul Hamid berkeyakinan bahwa dalam waktu singkat, jumlah dukungan yang dipersyaratkan oleh KPU Sekadau yakni minimal 15.229 dukungan akan dapat terpenuhi.
“Kami akan berupaya untuk mengumpulkan lebih dari yang dipersyaratkan,” tukas pria yang karib disapa Anjang Jono ini.
Karenanya, lanjut dia, dalam momentum deklarasi ini, ia bersama Yovinus selaku calon wakilnya, memohon doa restu dan dukungan dari segenap masyarakat Sekadau agar dapat mengikuti seluruh tahapan Pilkada Bupati ini dengan lancar.
Sementara Yovinus selaku bakal calon Wakil Bupati pasangan Abdul Hamid mengungkapkan bahwa agenda Pilkada bukan semata-mata merupakan kompetisi politik, atau sekedar perebutan kekuasaan. Yang menjadi poin penting, kata dia, adalah bagaimana gelaran pesta demokrasi menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar mampu menjadi pemilih cerdas, sehingga pemimpin yang dihasilkan juga memiliki kualitas, integritas dan benar-benar memiliki niat tulus untuk memajukan kehidupan masyarakat di segala aspek.
Yovinus yang saat ini berkarir sebagai Dosen di Bandung ini mengungkapkan bahwa agenda politik berupa Pilkada ini jangan diciderai dengan hal-hal yang tidak mendidik masyarakat, serta merusak martabat demokrasi. Seperti praktik-praktik politik uang, kecurangan, serta intrik-intrik yang tidak sesuai dengan semangat reformasi politik maupun pemerintahan yang selama ini gencar dilakukan oleh pemerintahan presiden Jokowi.
Oleh karena itu, Yovinus mengingatkan semua pihak untuk dapat menciptakan Pilkada yang bersih, akuntabel, transparan serta berkualitas. Karena itu, sebagai bakal calon Wakil Bupati, jika terpilih dan dipercaya oleh masyarakat Sekadau untuk memimpin, dirinya berkomitmen membantu Bupati dalam mewujudkan tata laksana birokrasi yang bersih, efektif, efisien serta memprioritaskan kepentingan masyarakat yang lebih luas. (Mus)
Comment