Sepanjang 2019 Pemda Ketapang Bangun Empat Puskesmas

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang membangun kembali (relokasi) empat unit pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dengan kontruksi dua lantai dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2019.

Pembangunan puskesmas tersebut dilakukan guna mendukung pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Ketapang yang akan melakukan perawatan. Keempat unit Puskesmas yakni Puskesmas Kedondong di Kecamatan Delta Pawan, Puskesmas Jelai Hulu, Puskesmas Air Upas dan Puskesmas Simpang Dua.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Kepala Dinas Kesehatan Ketapang, Rustami mengatakan, kalau pada di tahun 2019 ini selain relokasi Puskesmas, Pemda Ketapang juga telah melakukan pembangunan ruang operasi dan pembangunan laboratorium serta ruangan radiologi di RSUD dr Agoesdjam Ketapang.

Baca Juga :  Dukung Masyarakat Rempang, Forum Persatuan Ulama, Tokoh dan Advokat Ketapang Gelar Aksi Damai 

“Pembangunan tersebut menggunakan dana alokasi khusus bidang kesehatan,” ujarnya saat menghadiri reses anggota DPR RI Komisi IX, H. Alifudin di Aula RSUD Agoesdjam Ketapang, Senin (23/12/2019).

Rustami juga menyebutkan, Pemda Ketapang akan kembali melakukan pembangunan terhadap tiga puskesmas (relokasi) melalui DAK afirmasi dan melakukan pembangunan beberapa unit ruangan di RSUD Agoesdjam Ketapang melalui DAK penugasan pada tahun 2020 mendatang.

“Mudah-mudahan  kami dapat memperoleh lokus afirmasi sebanyak lima lokasi dan kami dapat menjadi lokus prioritas untuk pembangunan rumah sakit pratama tipe D di Kabupaten Ketapang,” tukasnya.

Baca Juga :  APBD Ketapang 2021 Surplus Rp262 Miliar, Ini Penjelasan Wabup Farhan...

Karena itu, ia berharap anggota DPR RI, Alifudin yang membidangi kesehatan dapat menyuarakan bantuan untuk Kabupaten Ketapang di tahun 2021 mendatang.

“Saya kira ini dianggap perlu karena dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan karena secara geografis aksesibilitas untuk pelayanan kesehatan rujukan dengan rumah sakit ibu kota kabupaten dari beberapa puskesmas di daerah pedalaman baru dapat dijangkau kurang lebih 6 hingga 8 jam,” tandasnya. (Adi LC)

Comment