KalbarOnline, Sekadau – Sebuah pohon tumbang, menewaskan dua orang warga di Dusun Nanga Menterap SP 6, Desa Nanga Menterap, Kecamatan Sekadau Hulu, Jumat (10/1/2020) malam kemarin. Dua korban meninggal yakni warga sekitar bernama Abdul Rahim (30) dan Salahudin Al Ayuba (32).
Sebelum kejadian nahas tersebut, Abdul Rahim dan Salahudin bersama lima orang temannya yakni Abang Iswandi, Egi Almahera, El Haris, Mahadi dan Safarudin pergi ke kebun durian pada pukul 16.30 dengan maksud menunggu buah durian jatuh dari pohon.
Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Ginting menuturkan, berdasarkan keterangan para saksi, kebun durian tersebut merupakan warisan kampung dan semua warga dusun Nanga Menterap dinyatakan dalam satu ikatan keluarga besar, yang mana setiap harinya warga dibagi secara kelompok bergiliran menunggu buah durian jatuh dan hasilnya akan dibagi untuk kelompok yang berjaga.
Namun nahas, pada malam itu sejak pukul 18.00 hujan turun sangat deras. Tepat pada pukul 21.30, Mahadi mendengar suara gemuruh yang diketahui berasal dari pohon tumbang dan menimpa pondok tempat mereka berteduh.
“Saat itu mereka langsung lari, kelima rekannya tadi saling bersahutan tapi mereka tidak mendengar suara Salahuddin dan Abdul Rohim, setelah dicari, diketahui bahwa kedua korban tadi masih di dalam pondok dalam posisi tertimpa pohon,” terang Kasat Reskrim.
“Mereka lalu berusaha mengevakuasi korban dari reruntuhan pohon dan membawa korban ke RSUD Sekadau dengan mobil pick up, tapi keduanya telah meninggal dalam perjalanan,” timpalnya.
Mengenai kejadian ini, petugas Sat Reskrim Polres Sekadau telah melakukan olah TKP dan meminta keluarga korban untuk dilakukan otopsi. Namun pihak keluarga menolak dengan alasan telah menerima kejadian ini sebagai musibah. (Mus)
Comment