Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 13 Januari 2020 |
KalbarOnline, Sekadau
– Luapan air dari Sungai Sekadau yang menyebabkan dua wilayah di Kecamatan
Sekadau Hulu, tepatnya di Desa Rawak Hulu dan Dusun Selintah tergenang banjir. Pada
Sabtu (11/1/2020) lalu, ketinggian air tercatat bahkan mencapai setinggi lutut
orang dewasa dan menggenangi hampir seluruh pemukiman warga di Rawak Hulu dan
Selintah.
Namun pada Senin (13/1/2020) pagi kemarin, ketinggian air
sudah mulai surut. Hal ini diungkapkan Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Sudarsono yang
memantau langsung lokasi banjir.
“Alhamdulillah hari ini debit air sudah mengalami penurunan,
genangan banjir mulai surut yakni dibawah mata kaki orang dewasa,” kata IPDA
Darsono.
Kapolsek menyebutkan, pihaknya masih fokus melakukan
pengecekan bersama anggota Polsek Sekadau Hulu. Pengecekan dititikberatkan pada
lokasi banjir terparah yakni Dusun Selintah dan Dusun Rawak Hulu.
“Sebagian air sudah tidak lagi masuk rumah warga maupun jalanan,
terlihat hanya sebagian tempat saja masih tergenang air dan tidak menggangu
aktifitas masyarakat,” sambungnya.
Surutnya banjir membuat aktifitas masyarakat berjalan normal
seperti biasanya. Kapolsek menyebut apabila tidak ada hujan deras dalam
beberapa waktu mendatang diperkirakan debit air akan turun total.
Kendati demikian, Polsek Sekadau Hulu tetap memberikan
imbauan kepada warga masyarakat agar selalu waspada, mengingat intensitas hujan
masih tinggi dikhawatirkan sewaktu waktu
akan ada banjir susulan.
“Terutama pemukiman warga yang dekat dengan bantaran sungai
diingatkan agar lebih waspada lagi. Jika terjadi banjir sebaiknya mengungsi ke
rumah kerabat pastikan juga keselamatan keluarga dan juga harta benda,” imbaunya.
(Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Luapan air dari Sungai Sekadau yang menyebabkan dua wilayah di Kecamatan
Sekadau Hulu, tepatnya di Desa Rawak Hulu dan Dusun Selintah tergenang banjir. Pada
Sabtu (11/1/2020) lalu, ketinggian air tercatat bahkan mencapai setinggi lutut
orang dewasa dan menggenangi hampir seluruh pemukiman warga di Rawak Hulu dan
Selintah.
Namun pada Senin (13/1/2020) pagi kemarin, ketinggian air
sudah mulai surut. Hal ini diungkapkan Kapolsek Sekadau Hulu, IPDA Sudarsono yang
memantau langsung lokasi banjir.
“Alhamdulillah hari ini debit air sudah mengalami penurunan,
genangan banjir mulai surut yakni dibawah mata kaki orang dewasa,” kata IPDA
Darsono.
Kapolsek menyebutkan, pihaknya masih fokus melakukan
pengecekan bersama anggota Polsek Sekadau Hulu. Pengecekan dititikberatkan pada
lokasi banjir terparah yakni Dusun Selintah dan Dusun Rawak Hulu.
“Sebagian air sudah tidak lagi masuk rumah warga maupun jalanan,
terlihat hanya sebagian tempat saja masih tergenang air dan tidak menggangu
aktifitas masyarakat,” sambungnya.
Surutnya banjir membuat aktifitas masyarakat berjalan normal
seperti biasanya. Kapolsek menyebut apabila tidak ada hujan deras dalam
beberapa waktu mendatang diperkirakan debit air akan turun total.
Kendati demikian, Polsek Sekadau Hulu tetap memberikan
imbauan kepada warga masyarakat agar selalu waspada, mengingat intensitas hujan
masih tinggi dikhawatirkan sewaktu waktu
akan ada banjir susulan.
“Terutama pemukiman warga yang dekat dengan bantaran sungai
diingatkan agar lebih waspada lagi. Jika terjadi banjir sebaiknya mengungsi ke
rumah kerabat pastikan juga keselamatan keluarga dan juga harta benda,” imbaunya.
(Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini