Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 13 Januari 2020 |
KalbarOnline, Kubu Raya – Petrus Tshang Johan (50) seorang pria paruh baya ditemukan warga Komplek Tanjungpura Permai, Desa Sungai Raya Dalam di kamar kontrakannya Nomor BB 3 dalam kondisi meninggal dunia, Senin (13/1/2020) siang. Peristiwa penemuan mayat tersebut, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Charles B.N Karimar.
“Korban tinggal di rumah kontrakan tersebut kurang lebih selama
lima tahun, seorang diri dan korban bekerja di Café Kois dan sudah tidak
bekerja selama dua hari,” terang Kasat.
Selanjutnya rekan kerja korban (saksi), lanjut dia, pergi ke
kontrakan korban. Setibanya di kontrakan korban, yang bersangkutan mengetuk pintu
rumah kontrakan namun tak kunjung dibuka.
“Lalu teman korban memanggil warga setempat untuk membuka
rumah kontrakan korban dan setelah pintu dibuka, saksi melihat korban sudah
tergeletak di kamar kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak
Kepolisian,” jelasnya.
Sementara Ketua RT 005/RW 003 Komplek Tanjungpura Permai,
Dedi menuturkan, dahulunya korban sering bersama warga melaksanakan kegiatan
gotong-royong. Namun akhir-akhir ini sudah jarang bergaul dengan warga sekitar
karena disibukkan dengan pekerjaannya di café Kois.
“Minggu sore masih kelihatan ngobrol dengan tetangganya.
Sedangkan waktu jenazah ditemukan musik HP nya aja masih berbunyi,” ungkapnya.
Menurut dia, korban diduga mengalami gula darah tinggi. Mengenai
ditemukannya jenajah tersebut, Ketua RT menjelaskan, rekan-rekan satu kerja merasa
curiga karena korban sudah dua hari alpha dari tempatnya bekerja.
“Pintu tadi kami dobrak. Setelah digedor-gedor tidak
membukakan pintu, salah satu rekan korban membuka jendela kamar korban, dari
situ keliahatan kaki dan tangan korban. Setelah itu meneriaki warga untuk
meminta bantuan,” tandasnya. (ian)
KalbarOnline, Kubu Raya – Petrus Tshang Johan (50) seorang pria paruh baya ditemukan warga Komplek Tanjungpura Permai, Desa Sungai Raya Dalam di kamar kontrakannya Nomor BB 3 dalam kondisi meninggal dunia, Senin (13/1/2020) siang. Peristiwa penemuan mayat tersebut, dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Charles B.N Karimar.
“Korban tinggal di rumah kontrakan tersebut kurang lebih selama
lima tahun, seorang diri dan korban bekerja di Café Kois dan sudah tidak
bekerja selama dua hari,” terang Kasat.
Selanjutnya rekan kerja korban (saksi), lanjut dia, pergi ke
kontrakan korban. Setibanya di kontrakan korban, yang bersangkutan mengetuk pintu
rumah kontrakan namun tak kunjung dibuka.
“Lalu teman korban memanggil warga setempat untuk membuka
rumah kontrakan korban dan setelah pintu dibuka, saksi melihat korban sudah
tergeletak di kamar kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak
Kepolisian,” jelasnya.
Sementara Ketua RT 005/RW 003 Komplek Tanjungpura Permai,
Dedi menuturkan, dahulunya korban sering bersama warga melaksanakan kegiatan
gotong-royong. Namun akhir-akhir ini sudah jarang bergaul dengan warga sekitar
karena disibukkan dengan pekerjaannya di café Kois.
“Minggu sore masih kelihatan ngobrol dengan tetangganya.
Sedangkan waktu jenazah ditemukan musik HP nya aja masih berbunyi,” ungkapnya.
Menurut dia, korban diduga mengalami gula darah tinggi. Mengenai
ditemukannya jenajah tersebut, Ketua RT menjelaskan, rekan-rekan satu kerja merasa
curiga karena korban sudah dua hari alpha dari tempatnya bekerja.
“Pintu tadi kami dobrak. Setelah digedor-gedor tidak
membukakan pintu, salah satu rekan korban membuka jendela kamar korban, dari
situ keliahatan kaki dan tangan korban. Setelah itu meneriaki warga untuk
meminta bantuan,” tandasnya. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini