Bawa Angin Segar Bagi Pembangunan Kalbar

Setelah Presiden, giliran Menteri Kesehatan

KalbarOnline, Nasional – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali membawa angin segar terhadap pembangunan Kalbar. Bagaimana tidak, beberapa hari terakhir ini Sutarmidji bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan itu, banyak hal yang disampaikan Midji. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, ketenagakerjaan, masalah lingkungan hingga konsep desa mandiri dipaparkan Midji ke Presiden. Bahkan, dirinya memperkirakan Kalbar akan mendapatkan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai Presiden.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Setelah bertemu Presiden, Sutarmidji kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto. Dalam pertemuan itu, Sutarmidji menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan siap mendukung Kalimantan Barat untuk menata infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu, Menteri Terawan diungkap Midji, bahkan berencana mengatur waktu untuk ‘ngantor’ di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan di pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan.

Bang Midji Sebut Kalbar Akan Dapat Anggaran Pembangunan Lebih dari Rp5 Triliun di Masa Jokowi

Bang Midji memperkirakan Kalbar mendapatkan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai Presiden. Hal itu diungkapkan Midji setelah bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/1/2020).

“Kegiatan pembangunan di Kalbar perkiraan saya akan lebih dari Rp5 triliun dalam masa beliau, bahkan akan jauh lebih besar,” ujarnya.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini mengaku berbincang santai dengan Presiden Jokowi yang saat itu didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara RI, Pratikno.

Baca Juga :  Polsek Menjalin Lakukan Pengamanan dan Pengaturan Lalu Lintas Peringatan Isra’ Mi’raj

Dalam pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu, Midji menyampaikan beberapa hal terutama mengenai pembangunan di Kalbar. Di kesempatan itu Midji juga melaporkan tentang janji kampanye Jokowi di Kalbar.

“Hari ini saya bertemu Presiden Jokowi. Beliau didampingi Mensesneg. (Pertemuan) Hampir satu jam,” tuturnya.

Seperti diketahui, beberapa janji kampanye Jokowi untuk Kalbar pada Pilpres 2019 lalu ialah pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Jembatan Kapuas III dan Jembatan Kapuas I gandeng.

Mantan Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Kalimantan Barat itu menuturkan bahwa janji-janji kampanye itu akan dilaksanakan pada tahun ini.

“Terima kasih pada beliau (Jokowi) yang sudah memenuhi janji membangun Jembatan Sungai Sambas Besar, tahun ini dimulai. Kemudian Jembatan Kapuas I gandeng dan Jembatan Kapuas III,” tuturnya.

Tak sampai di situ, Midji juga menyampaikan beberapa usulan lain di antaranya di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Selain itu juga membicarakan mengenai konsep desa mandiri serta masalah lingkungan.

“Saya juga sampaikan agar bantuan alat kesehatan RSUD Soedarso yang sekarang Rp80 miliar, mohon ditambah menjadi Rp100 miliar. Selain itu juga berbincang tentang bantuan pra-kerja, konsep desa mandiri, sanksi kebakaran lahan serta bicara tentang lingkungan,” tukasnya.

Bang Midji : Kemenkes Siap Dukung Penataan Infrastruktur Kesehatan Kalbar

Bang Midji menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan sangat mendukung Kalimantan Barat untuk menata infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu, Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto bahkan berencana mengatur waktu untuk ‘ngantor’ di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan di pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan. Itu diungkapkan Midji setelah bertemu dengan Menteri Terawan di Kantor Kemenkes RI, lewat akun facebook resmi milik Bang Midji, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga :  Polsek Menjalin Terima 10 Personil BKO Terkait Pengamanan Pilkada Gubernur 2018

“Alhamdulillah hari ini bisa bincang tentang penataan infrastruktur kesehatan di Kalbar bersama Menkes. Beliau sangat mendukung, bahkan beliau coba atur waktu untuk berkantor di Puskesmas yang terpencil guna menyemangati tenaga kesehatan di perbatasan,” ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Orang nomor wahid di Bumi Tanjungpura ini turut mengungkapkan bahwa Menteri Terawan bakal memimpin langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nantinya. Dari pertemuan itu, mantan Wali Kota Pontianak ini menilai Menteri Terawan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesehatan. Bahkan Midji mengklaim dirinya bersama Menteri Terawan memiliki persamaan pemikiran yakni menerapkan pelayanan rumah sakit tanpa kelas.

“Beliau rencananya akan pimpin langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nanti. Beliau punya komitmen yang sangat tinggi bahkan ada persamaan pemikiran kita, yaitu rumah sakit tanpa kelas. Tidak salah beliau dipercaya Presiden untuk jabatan Menkes. Banyak masukan dari beliau dan akan kita terapkan di Soedarso,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Midji juga membawa kabar bahagia bagi warga Kalbar, di mana Kementerian Kesehatan menyatakan kesiapannya untuk membantu semaksimal mungkin RSUD Soedarso terutama berkaitan mengenai alat kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kalbar itu.

“Kemenkes akan bantu semaksimal mungkin untuk alat kesehatan (RSUD Soedarso),” ungkap Midji.

Midji juga menceritakan fakta lucu dari pertemuan itu, di mana garis tangan keduanya memiliki kemiripan.

“Ada yg lucu, ternyata garis tangan kiri saya dengan Pak Menkes mirip,” tandasnya. (Fai)

Comment