Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 24 Januari 2020 |
Setelah Presiden, giliran Menteri Kesehatan
KalbarOnline, Nasional – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali
membawa angin segar terhadap pembangunan Kalbar. Bagaimana tidak, beberapa hari
terakhir ini Sutarmidji bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan
itu, banyak hal yang disampaikan Midji. Mulai dari infrastruktur, kesehatan,
ketenagakerjaan, masalah lingkungan hingga konsep desa mandiri dipaparkan Midji
ke Presiden. Bahkan, dirinya memperkirakan Kalbar akan mendapatkan anggaran
lebih dari Rp5 triliun untuk pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai
Presiden.
Setelah bertemu
Presiden, Sutarmidji kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto. Dalam pertemuan itu, Sutarmidji menyatakan
bahwa Kementerian Kesehatan siap mendukung Kalimantan
Barat untuk menata infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu,
Menteri Terawan diungkap Midji, bahkan berencana mengatur waktu untuk ‘ngantor’
di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan di
pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan.
Bang Midji Sebut Kalbar Akan Dapat Anggaran
Pembangunan Lebih dari Rp5 Triliun di Masa Jokowi
Bang Midji
memperkirakan Kalbar mendapatkan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk
pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai Presiden. Hal itu diungkapkan
Midji setelah bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara,
Rabu (22/1/2020).
“Kegiatan pembangunan
di Kalbar perkiraan saya akan lebih dari Rp5 triliun dalam masa beliau, bahkan
akan jauh lebih besar,” ujarnya.
Orang nomor wahid di
Bumi Tanjungpura ini mengaku berbincang santai dengan Presiden Jokowi yang saat
itu didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara RI, Pratikno.
Dalam pertemuan yang
berlangsung hampir satu jam itu, Midji menyampaikan beberapa hal terutama
mengenai pembangunan di Kalbar. Di kesempatan itu Midji juga melaporkan tentang
janji kampanye Jokowi di Kalbar.
“Hari ini saya bertemu
Presiden Jokowi. Beliau didampingi Mensesneg. (Pertemuan) Hampir satu jam,”
tuturnya.
Seperti diketahui,
beberapa janji kampanye Jokowi untuk Kalbar pada Pilpres 2019 lalu ialah
pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Jembatan Kapuas III dan Jembatan
Kapuas I gandeng.
Mantan Ketua Dewan
Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Kalimantan Barat itu menuturkan
bahwa janji-janji kampanye itu akan dilaksanakan pada tahun ini.
“Terima kasih pada
beliau (Jokowi) yang sudah memenuhi janji membangun Jembatan Sungai Sambas Besar,
tahun ini dimulai. Kemudian Jembatan Kapuas I gandeng dan Jembatan Kapuas III,”
tuturnya.
Tak sampai di situ,
Midji juga menyampaikan beberapa usulan lain di antaranya di bidang kesehatan
dan ketenagakerjaan. Selain itu juga membicarakan mengenai konsep desa mandiri
serta masalah lingkungan.
“Saya juga sampaikan
agar bantuan alat kesehatan RSUD Soedarso yang sekarang Rp80 miliar, mohon
ditambah menjadi Rp100 miliar. Selain itu juga berbincang tentang bantuan
pra-kerja, konsep desa mandiri, sanksi kebakaran lahan serta bicara tentang
lingkungan,” tukasnya.
Bang Midji : Kemenkes Siap Dukung Penataan
Infrastruktur Kesehatan Kalbar
Bang Midji menyatakan
bahwa Kementerian Kesehatan sangat mendukung Kalimantan Barat untuk menata
infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu, Menteri Kesehatan, Letnan
Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto bahkan berencana mengatur waktu
untuk ‘ngantor’ di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga
kesehatan di pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan. Itu diungkapkan Midji
setelah bertemu dengan Menteri Terawan di Kantor Kemenkes RI, lewat akun
facebook resmi milik Bang Midji, Jumat (24/1/2020).
“Alhamdulillah hari
ini bisa bincang tentang penataan infrastruktur kesehatan di Kalbar bersama
Menkes. Beliau sangat mendukung, bahkan beliau coba atur waktu untuk berkantor
di Puskesmas yang terpencil guna menyemangati tenaga kesehatan di perbatasan,”
ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Orang nomor wahid di
Bumi Tanjungpura ini turut mengungkapkan bahwa Menteri Terawan bakal memimpin
langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nantinya. Dari pertemuan
itu, mantan Wali Kota Pontianak ini menilai Menteri Terawan memiliki komitmen yang
tinggi terhadap kesehatan. Bahkan Midji mengklaim dirinya bersama Menteri
Terawan memiliki persamaan pemikiran yakni menerapkan pelayanan rumah sakit
tanpa kelas.
“Beliau rencananya
akan pimpin langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nanti. Beliau
punya komitmen yang sangat tinggi bahkan ada persamaan pemikiran kita, yaitu
rumah sakit tanpa kelas. Tidak salah beliau dipercaya Presiden untuk jabatan
Menkes. Banyak masukan dari beliau dan akan kita terapkan di Soedarso,”
imbuhnya.
Tak hanya itu, Midji
juga membawa kabar bahagia bagi warga Kalbar, di mana Kementerian Kesehatan
menyatakan kesiapannya untuk membantu semaksimal mungkin RSUD Soedarso terutama
berkaitan mengenai alat kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kalbar itu.
“Kemenkes akan bantu
semaksimal mungkin untuk alat kesehatan (RSUD Soedarso),” ungkap Midji.
Midji juga
menceritakan fakta lucu dari pertemuan itu, di mana garis tangan keduanya
memiliki kemiripan.
“Ada yg lucu, ternyata
garis tangan kiri saya dengan Pak Menkes mirip,” tandasnya. (Fai)
Setelah Presiden, giliran Menteri Kesehatan
KalbarOnline, Nasional – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali
membawa angin segar terhadap pembangunan Kalbar. Bagaimana tidak, beberapa hari
terakhir ini Sutarmidji bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan
itu, banyak hal yang disampaikan Midji. Mulai dari infrastruktur, kesehatan,
ketenagakerjaan, masalah lingkungan hingga konsep desa mandiri dipaparkan Midji
ke Presiden. Bahkan, dirinya memperkirakan Kalbar akan mendapatkan anggaran
lebih dari Rp5 triliun untuk pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai
Presiden.
Setelah bertemu
Presiden, Sutarmidji kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto. Dalam pertemuan itu, Sutarmidji menyatakan
bahwa Kementerian Kesehatan siap mendukung Kalimantan
Barat untuk menata infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu,
Menteri Terawan diungkap Midji, bahkan berencana mengatur waktu untuk ‘ngantor’
di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan di
pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan.
Bang Midji Sebut Kalbar Akan Dapat Anggaran
Pembangunan Lebih dari Rp5 Triliun di Masa Jokowi
Bang Midji
memperkirakan Kalbar mendapatkan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk
pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai Presiden. Hal itu diungkapkan
Midji setelah bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara,
Rabu (22/1/2020).
“Kegiatan pembangunan
di Kalbar perkiraan saya akan lebih dari Rp5 triliun dalam masa beliau, bahkan
akan jauh lebih besar,” ujarnya.
Orang nomor wahid di
Bumi Tanjungpura ini mengaku berbincang santai dengan Presiden Jokowi yang saat
itu didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara RI, Pratikno.
Dalam pertemuan yang
berlangsung hampir satu jam itu, Midji menyampaikan beberapa hal terutama
mengenai pembangunan di Kalbar. Di kesempatan itu Midji juga melaporkan tentang
janji kampanye Jokowi di Kalbar.
“Hari ini saya bertemu
Presiden Jokowi. Beliau didampingi Mensesneg. (Pertemuan) Hampir satu jam,”
tuturnya.
Seperti diketahui,
beberapa janji kampanye Jokowi untuk Kalbar pada Pilpres 2019 lalu ialah
pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Jembatan Kapuas III dan Jembatan
Kapuas I gandeng.
Mantan Ketua Dewan
Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Kalimantan Barat itu menuturkan
bahwa janji-janji kampanye itu akan dilaksanakan pada tahun ini.
“Terima kasih pada
beliau (Jokowi) yang sudah memenuhi janji membangun Jembatan Sungai Sambas Besar,
tahun ini dimulai. Kemudian Jembatan Kapuas I gandeng dan Jembatan Kapuas III,”
tuturnya.
Tak sampai di situ,
Midji juga menyampaikan beberapa usulan lain di antaranya di bidang kesehatan
dan ketenagakerjaan. Selain itu juga membicarakan mengenai konsep desa mandiri
serta masalah lingkungan.
“Saya juga sampaikan
agar bantuan alat kesehatan RSUD Soedarso yang sekarang Rp80 miliar, mohon
ditambah menjadi Rp100 miliar. Selain itu juga berbincang tentang bantuan
pra-kerja, konsep desa mandiri, sanksi kebakaran lahan serta bicara tentang
lingkungan,” tukasnya.
Bang Midji : Kemenkes Siap Dukung Penataan
Infrastruktur Kesehatan Kalbar
Bang Midji menyatakan
bahwa Kementerian Kesehatan sangat mendukung Kalimantan Barat untuk menata
infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu, Menteri Kesehatan, Letnan
Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto bahkan berencana mengatur waktu
untuk ‘ngantor’ di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga
kesehatan di pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan. Itu diungkapkan Midji
setelah bertemu dengan Menteri Terawan di Kantor Kemenkes RI, lewat akun
facebook resmi milik Bang Midji, Jumat (24/1/2020).
“Alhamdulillah hari
ini bisa bincang tentang penataan infrastruktur kesehatan di Kalbar bersama
Menkes. Beliau sangat mendukung, bahkan beliau coba atur waktu untuk berkantor
di Puskesmas yang terpencil guna menyemangati tenaga kesehatan di perbatasan,”
ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Orang nomor wahid di
Bumi Tanjungpura ini turut mengungkapkan bahwa Menteri Terawan bakal memimpin
langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nantinya. Dari pertemuan
itu, mantan Wali Kota Pontianak ini menilai Menteri Terawan memiliki komitmen yang
tinggi terhadap kesehatan. Bahkan Midji mengklaim dirinya bersama Menteri
Terawan memiliki persamaan pemikiran yakni menerapkan pelayanan rumah sakit
tanpa kelas.
“Beliau rencananya
akan pimpin langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nanti. Beliau
punya komitmen yang sangat tinggi bahkan ada persamaan pemikiran kita, yaitu
rumah sakit tanpa kelas. Tidak salah beliau dipercaya Presiden untuk jabatan
Menkes. Banyak masukan dari beliau dan akan kita terapkan di Soedarso,”
imbuhnya.
Tak hanya itu, Midji
juga membawa kabar bahagia bagi warga Kalbar, di mana Kementerian Kesehatan
menyatakan kesiapannya untuk membantu semaksimal mungkin RSUD Soedarso terutama
berkaitan mengenai alat kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kalbar itu.
“Kemenkes akan bantu
semaksimal mungkin untuk alat kesehatan (RSUD Soedarso),” ungkap Midji.
Midji juga
menceritakan fakta lucu dari pertemuan itu, di mana garis tangan keduanya
memiliki kemiripan.
“Ada yg lucu, ternyata
garis tangan kiri saya dengan Pak Menkes mirip,” tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini