Pontianak    

Bawa Angin Segar Bagi Pembangunan Kalbar

Oleh : Jauhari Fatria
Jumat, 24 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Setelah Presiden, giliran Menteri Kesehatan

KalbarOnline, Nasional – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji kembali

membawa angin segar terhadap pembangunan Kalbar. Bagaimana tidak, beberapa hari

terakhir ini Sutarmidji bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo. Dalam kesempatan

itu, banyak hal yang disampaikan Midji. Mulai dari infrastruktur, kesehatan,

ketenagakerjaan, masalah lingkungan hingga konsep desa mandiri dipaparkan Midji

ke Presiden. Bahkan, dirinya memperkirakan Kalbar akan mendapatkan anggaran

lebih dari Rp5 triliun untuk pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai

Presiden.

Setelah bertemu

Presiden, Sutarmidji kembali melakukan pertemuan dengan Menteri Kesehatan, Letnan Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto. Dalam pertemuan itu, Sutarmidji menyatakan

bahwa Kementerian Kesehatan siap mendukung Kalimantan

Barat untuk menata infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu,

Menteri Terawan diungkap Midji, bahkan berencana mengatur waktu untuk ‘ngantor’

di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga kesehatan di

pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan.

Bang Midji Sebut Kalbar Akan Dapat Anggaran

Pembangunan Lebih dari Rp5 Triliun di Masa Jokowi

Bang Midji

memperkirakan Kalbar mendapatkan anggaran lebih dari Rp5 triliun untuk

pembangunan sepanjang masa kedua Jokowi sebagai Presiden. Hal itu diungkapkan

Midji setelah bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara,

Rabu (22/1/2020).

“Kegiatan pembangunan

di Kalbar perkiraan saya akan lebih dari Rp5 triliun dalam masa beliau, bahkan

akan jauh lebih besar,” ujarnya.

Orang nomor wahid di

Bumi Tanjungpura ini mengaku berbincang santai dengan Presiden Jokowi yang saat

itu didampingi oleh Menteri Sekretariat Negara RI, Pratikno.

Dalam pertemuan yang

berlangsung hampir satu jam itu, Midji menyampaikan beberapa hal terutama

mengenai pembangunan di Kalbar. Di kesempatan itu Midji juga melaporkan tentang

janji kampanye Jokowi di Kalbar.

“Hari ini saya bertemu

Presiden Jokowi. Beliau didampingi Mensesneg. (Pertemuan) Hampir satu jam,”

tuturnya.

Seperti diketahui,

beberapa janji kampanye Jokowi untuk Kalbar pada Pilpres 2019 lalu ialah

pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar, Jembatan Kapuas III dan Jembatan

Kapuas I gandeng.

Mantan Ketua Dewan

Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Maruf Kalimantan Barat itu menuturkan

bahwa janji-janji kampanye itu akan dilaksanakan pada tahun ini.

“Terima kasih pada

beliau (Jokowi) yang sudah memenuhi janji membangun Jembatan Sungai Sambas Besar,

tahun ini dimulai. Kemudian Jembatan Kapuas I gandeng dan Jembatan Kapuas III,”

tuturnya.

Tak sampai di situ,

Midji juga menyampaikan beberapa usulan lain di antaranya di bidang kesehatan

dan ketenagakerjaan. Selain itu juga membicarakan mengenai konsep desa mandiri

serta masalah lingkungan.

“Saya juga sampaikan

agar bantuan alat kesehatan RSUD Soedarso yang sekarang Rp80 miliar, mohon

ditambah menjadi Rp100 miliar. Selain itu juga berbincang tentang bantuan

pra-kerja, konsep desa mandiri, sanksi kebakaran lahan serta bicara tentang

lingkungan,” tukasnya.

Bang Midji : Kemenkes Siap Dukung Penataan

Infrastruktur Kesehatan Kalbar

Bang Midji menyatakan

bahwa Kementerian Kesehatan sangat mendukung Kalimantan Barat untuk menata

infrastruktur kesehatan. Sebagai bentuk dukungan itu, Menteri Kesehatan, Letnan

Jenderal TNI (Purn) dr. Terawan Agus Putranto bahkan berencana mengatur waktu

untuk ‘ngantor’ di Puskesmas terpencil di Kalbar dalam rangka memotivasi tenaga

kesehatan di pedalaman Kalbar khususnya di perbatasan. Itu diungkapkan Midji

setelah bertemu dengan Menteri Terawan di Kantor Kemenkes RI, lewat akun

facebook resmi milik Bang Midji, Jumat (24/1/2020).

“Alhamdulillah hari

ini bisa bincang tentang penataan infrastruktur kesehatan di Kalbar bersama

Menkes. Beliau sangat mendukung, bahkan beliau coba atur waktu untuk berkantor

di Puskesmas yang terpencil guna menyemangati tenaga kesehatan di perbatasan,”

ujar Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.

Orang nomor wahid di

Bumi Tanjungpura ini turut mengungkapkan bahwa Menteri Terawan bakal memimpin

langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nantinya. Dari pertemuan

itu, mantan Wali Kota Pontianak ini menilai Menteri Terawan memiliki komitmen yang

tinggi terhadap kesehatan. Bahkan Midji mengklaim dirinya bersama Menteri

Terawan memiliki persamaan pemikiran yakni menerapkan pelayanan rumah sakit

tanpa kelas.

“Beliau rencananya

akan pimpin langsung operasi pada saat peresmian RSUD Soedarso nanti. Beliau

punya komitmen yang sangat tinggi bahkan ada persamaan pemikiran kita, yaitu

rumah sakit tanpa kelas. Tidak salah beliau dipercaya Presiden untuk jabatan

Menkes. Banyak masukan dari beliau dan akan kita terapkan di Soedarso,”

imbuhnya.

Tak hanya itu, Midji

juga membawa kabar bahagia bagi warga Kalbar, di mana Kementerian Kesehatan

menyatakan kesiapannya untuk membantu semaksimal mungkin RSUD Soedarso terutama

berkaitan mengenai alat kesehatan di rumah sakit milik Pemprov Kalbar itu.

“Kemenkes akan bantu

semaksimal mungkin untuk alat kesehatan (RSUD Soedarso),” ungkap Midji.

Midji juga

menceritakan fakta lucu dari pertemuan itu, di mana garis tangan keduanya

memiliki kemiripan.

“Ada yg lucu, ternyata

garis tangan kiri saya dengan Pak Menkes mirip,” tandasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
120 Personel Gabungan Siap Amankan Imlek dan Cap Go Meh 2020 di Kubu Raya
Jumat, 24 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Bawa Angin Segar Bagi Pembangunan Kalbar
Jumat, 24 Januari 2020

Berita terkait