Sintang    

Sutarmidji Bawa Angin Segar Pembangunan Kala Berkunjung ke Sintang

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 23 Januari 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Sintang – Kunjungan Gubernur Kalimantan Barat,

Sutarmidji ke Kabupaten Sintang seakan membawa angin segar. Pasalnya,

kedatangan orang nomor satu di Bumi Tanjungpura itu dalam rangka membahas pemekaran

Provinsi Kapuas Raya yang telah mendapat lampu hijau dari Presiden RI, Joko

Widodo.

Tak hanya itu, peningkatan dan perbaikan

infrastruktur dasar seperti jalan yang statusnya milik Pemerintah Provinsi

Kalimantan Barat, pendidikan serta rencana pembangunan kantor Gubernur Kapuas

Raya dan kantor DPRD Provinsi Kapuas Raya juga menjadi pembahasan pokok pada

pertemuan Sutarmidji dengan Bupati Sintang serta jajaran OPD.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas PU Provinsi

Kalbar, Bride Suryanus saat memaparkan rencana strategis pembangunan Pemerintah

Provinsi Kalbar di Sintang.

“Untuk perencanaan kantor Gubernur sebesar Rp1,1

miliar dan untuk kantor DPRD sebesar Rp900 juta. Totalnya kurang lebih Rp2

miliar,” ujarnya yang turut serta dalam kunjungan Sutarmidji ke Bumi Senentang

itu, Selasa (22/1/2019).

Dinas PU Provinsi, diungkap Bride, juga telah

menganggarkan pembangunan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sintang seperti

peningkatan Jalan Simpang Medang-Nangau Mau sebesar Rp12,4 miliar.

Kemudian peningkatan Jalan Balai

Sebut-Balai Sepuak-Semubuk Rp13,2 miliar. Sementara untuk Jalan Sintang-Semubuk

Rp12,2 miliar.

“Peningkatan Jalan Nangau Mau-Tebidah

hampir Rp16 miliar. Kemudaian Nanga Tebidah Rp10 miliar. Jadi banyak masuk di

Sintang ini,” tukasnya.

Sementara Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku

bahagia dengan yang disampaikan Gubernur Kalbar.

Bupati Jarot mengungkapkan ada lima

kegiatan dana DAK dan DAU dari provinsi yang dialokasikan untuk Kabupaten

Sintang yang mencapai sekitar Rp50 miliar.

“Itu untuk perencanaan kantor Gubernur dan

kantor DPRD Provinsi Kapuas Raya serta ruas jalan yang disebutkan oleh PU

Provinsi. Tentu kita sangat senang,” ujarnya.

Pemkab Sintang, kata dia, merasa sangat

didukung oleh Pemprov Kalbar untuk menyelesaikan ruas pokok Sintang menuju

perbatasan negara. Ruas pokok Sintang menuju Serawai. Hanya, kata dia, ada satu

ruas yang belum tertangani yakni tinggal dari Bunyau-Serawai.

“Alasannya dimaksudkan Jalan Nanga

Tebidah-Bunyau harus selesai dulu, baru jalan itu dapat ditangani,” ujar

Bupati.

Ada juga beberapa program sinkronisasi dengan

pemerintah provinsi, soal bagaimana Pemkab bisa mendapat dana pusat untuk

dialokasikan di Sintang lebih banyak lagi. Terutama untuk ruas-ruas jalan non

status. Jalan strategis nasional.

“Tahun ini masuk alokasi anggaran dari

Simpang Rasau ke Jasa Sungai Kelik lokasi rencana PLBN yang akan dibangun itu Rp48

miliar,” tuturnya.

Tetapi kata Jarot, masih ada ruas yang

belum tertangani, terutama dari Sintang ke Pintas Keladan. Ia berharap

pemerintah pusat dapat membantu menyelesaikan ruas tersebut.

Orang nomor satu di Bumi Senentang itu

mengaku bahwa pembahasan ini nantinya akan diperdalam kembali dengan Gubernur

Kalbar.

“Karena pada tanggal 24-25 Januari ini, Gubernur

akan datang lagi ke Sintang untuk melanjutkan peninjauannya. Beliau nanti dua

malam menginap di sini setelah dari Kapuas Hulu. Dimana akan meninjau beberapa

lokasi yang ada di Sintang,” tandasnya. (*/Sg)

Artikel Selanjutnya
Sidang Lanjutan Kasus Isa Anshari, Dua Saksi Ahli JPU Tak Hadir
Rabu, 23 Januari 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji Sebut Pemekaran Kapuas Raya Dapat Lampu Hijau Presiden
Rabu, 23 Januari 2019

Berita terkait