Pontianak    

Akomodir Aspirasi Warga Dalam Forum Musrenbang

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 10 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Musrenbang Tingkat

Kecamatan Pontianak Tenggara

KalbarOnline,

Pontianak – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyatakan Pemerintah Kota

(Pemkot) Pontianak akan mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang

disampaikan melalui Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).

“Forum Musrenbang merupakan ajang untuk bermusyawarah

berkaitan dengan skala prioritas pembangunan di wilayah tersebut,” ujarnya saat

membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Pontianak Tenggara di Hotel Mercure

Pontianak, Senin (10/2/2020).

Ia berharap agenda Musrenbang ini bisa dimanfaatkan oleh

seluruh pihak dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kepentingan masyarakat.

Dirinya tak ingin masyarakat masih ada yang beranggapan wilayahnya

termarjinalkan seakan-akan tidak diakomodir oleh Pemkot Pontianak. Menurutnya,

dengan keterbatasan APBD Kota Pontianak, maka Pemkot Pontianak mengambil

langkah berdasarkan skala prioritas. Untuk itu, penentuan skala prioritas

tersebut, dibahas dalam Forum Musrenbang.

“Sehingga pembangunan di Kota Pontianak bisa berjalan dengan

baik,” ungkap Bahasan.

Dirinya menuturkan semua pihak harus mensosialisasikan

program yang telah dirumuskan dalam forum musrenbang karena dalam musrenbang

sangat terbatas untuk mengakomodir usulan masyarakat. Bahasan memastikan,

Pemkot Pontianak bersama DPRD Kota Pontianak akan terus bersinergi sehingga

persoalan pembangunan yang dihadapi bisa diselesaikan secara efektif.

“Antara pemerintah daerah dan DPRD seperti suami istri,

sama-sama saling membutuhkan,” imbuhnya.

Pemkot Pontianak telah menekankan seluruh lurah dan camat

untuk menginventarisir seluruh drainase yang ada di wilayahnya masing-masing.

Bahasan juga menegaskan agar tidak ada masyarakat yang menutup saluran

drainase. Penutupan saluran drainase akan berdampak terjadinya genangan apalagi

di saat curah hujan tinggi disertai pasang air laut.

“Ini menjadi PR kita semua, terutama Bappeda yang punya

perencanaan untuk mencarikan solusi,” ungkapnya. (jim/prokopim)

Artikel Selanjutnya
Literasi Masyarakat Berikan Pemahaman Pentingnya Gizi
Senin, 10 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Bupati Jarot Resmikan Masjid Al-Mubarokah
Senin, 10 Februari 2020

Berita terkait