Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 23 Februari 2017 |
Sutarmidji: Hasil Musrenbang 2017 Merupakan Bekal Bagi Wali Kota Pontianak Mendantang
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan hasil Musrawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017 ini merupakan bekal bagi Wali Kota Pontianak mendatang.
Musrenbang tingkat kecamatan se-Kota Pontianak telah selesai beberapa waktu lalu. Rabu (22/2), Pemkot Pontianak menggelar Gabungan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak di Grand Mahkota Hotel sebagai sinkronisasi hasil Musrenbang. Sinkronisasi ini penting untuk menyatukan antara OPD dalam penyusunan rencana kerja anggaran. Meski memiliki tugas pokok dan fungsi berbeda, namun tujuannya sama.
“Nanti (hasilnya) kita serahkan kepada siapapun yang mau jadi Wali Kota, mau tidak dia meneruskan ini. Dia harus berkomitmen meneruskan keinginan masyarakat Kota Pontianak karena yang menyusun itu bukan saya tapi hasil Musrenbang,” katanya.
Bukan cuma rencana kerja anggaran, Sutarmidji juga meminta OPD melakukan penyusunan Detail Engenering Desain (DED) beberapa pembangunan yang perlu diselesaikan ke depan. Jika pembangunannya tidak selesai hingga akhir masa pemerintahannya, maka itu akan jadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan selanjutnya.
“Siapa pun Wali Kotanya, saya berharap kesinambungan pembangunan itu terjaga. Dengan kita menyusun DED dari satu perencanaan penataan kawasan perkotaan bisa terus dilanjutkan,” ucap Wali Kota dua periode itu.
Salah satu yang kerap dia sebut adalah pembangunan waterfront city di sungai Kapuas Kota Pontianak. Dari 11 titik yang ada dalam rencana, empat titik di antaranya akan selesai hingga akhir masa pemerintahan Sutarmidji.
Sementara sisanya harus dituntaskan Wali Kota selanjutnya. Sutarmidji bahkan sempat mengatakan, tak ada masalah dalam pembiayaan ke depan. Lantaran dananya berasal dari pusat. (Fat/Jim Hms)
Sutarmidji: Hasil Musrenbang 2017 Merupakan Bekal Bagi Wali Kota Pontianak Mendantang
KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan hasil Musrawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2017 ini merupakan bekal bagi Wali Kota Pontianak mendatang.
Musrenbang tingkat kecamatan se-Kota Pontianak telah selesai beberapa waktu lalu. Rabu (22/2), Pemkot Pontianak menggelar Gabungan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pontianak di Grand Mahkota Hotel sebagai sinkronisasi hasil Musrenbang. Sinkronisasi ini penting untuk menyatukan antara OPD dalam penyusunan rencana kerja anggaran. Meski memiliki tugas pokok dan fungsi berbeda, namun tujuannya sama.
“Nanti (hasilnya) kita serahkan kepada siapapun yang mau jadi Wali Kota, mau tidak dia meneruskan ini. Dia harus berkomitmen meneruskan keinginan masyarakat Kota Pontianak karena yang menyusun itu bukan saya tapi hasil Musrenbang,” katanya.
Bukan cuma rencana kerja anggaran, Sutarmidji juga meminta OPD melakukan penyusunan Detail Engenering Desain (DED) beberapa pembangunan yang perlu diselesaikan ke depan. Jika pembangunannya tidak selesai hingga akhir masa pemerintahannya, maka itu akan jadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan selanjutnya.
“Siapa pun Wali Kotanya, saya berharap kesinambungan pembangunan itu terjaga. Dengan kita menyusun DED dari satu perencanaan penataan kawasan perkotaan bisa terus dilanjutkan,” ucap Wali Kota dua periode itu.
Salah satu yang kerap dia sebut adalah pembangunan waterfront city di sungai Kapuas Kota Pontianak. Dari 11 titik yang ada dalam rencana, empat titik di antaranya akan selesai hingga akhir masa pemerintahan Sutarmidji.
Sementara sisanya harus dituntaskan Wali Kota selanjutnya. Sutarmidji bahkan sempat mengatakan, tak ada masalah dalam pembiayaan ke depan. Lantaran dananya berasal dari pusat. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini