Wabup Subandrio Pastikan Akomodir Kebutuhan Petani
Tinjau Potensi Pertanian dan BUMDes Semabi
KalbarOnline, Sekadau – Dalam kunjungan kerjanya ke Desa Semabi, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio turut menyempatkan diri meninjau potensi pertanian dan pengelolaan BUMDes Semabi, Rabu (30/6/2021). Di kesempatan itu Wabup Subandrio tak sendirian, dia didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Sekadau, Sandae.
Wabup Subandrio mengatakan, potensi Desa Semabi sangat luar biasa bahkan merupakan salah satu lumbung pangan Kabupaten Sekadau. Karenanya, dia memastikan Pemerintah Kabupaten Sekadau hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menunjang produktivitas petani. Terlebih lagi, sektor pertanian merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Sekadau.
“Kita sudah dengar dan melihat langsung apa yang petani butuhkan seperti mesin perontok padi, traktor dan pestisida. Pemerintah pasti mengakomodir kebutuhan petani. Karena ini juga merupakan program unggulan kita yaitu IP3K (Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan),” kata Wabup.
Bahkan dalam tahun ini, kata Wabup, Pemerintah Kabupaten Sekadau akan membangun workshop untuk memperbaiki alsintan yang rusak.
“Mesin-mesin yang rusak, yang kurang tepat sasaran akan kita tarik dan perbaiki untuk kemudian disalurkan kembali kepada kelompok yang benar-benar membutuhkan dan produktif. Kita tidak ingin bantuan tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Tak hanya itu, Pemkab Sekadau pada tahun 2022 akan membentuk wadah berupa koperasi. Koperasi ini bertujuan untuk memudahkan pemasaran hasil produksi petani.
“Koperasi itu akan bekerjasama dengan BUMDes, supaya hasil panen baik itu padi, sayur, buah dan sebagainya terjamin pemasarannya. Supaya petani tidak bingung mau jual kemana,” imbuhnya.
Menyikapi maraknya hama yang mengganggu tanaman petani, Wabup meminta Dinas Pertanian dan PPL bekerja ekstra dalam membimbing petani mengatasi serangan hama tersebut.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanan dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae mengakui pihaknya cukup kewalahan karena kurangnya tenaga PUPT.
“Saat ini kita hanya punya satu orang tenaga PUPT. Kami di dinas akan buat telaah kepada pimpinan agar bagaimana caranya menambah tenaga PUPT. Idealnya kita satu kecamatan satu orang PUPT,” jelas Sandae.
Sementaar Kepala Desa Semabi, Jamri mengatakan mata pencaharian utama masyarakat Semabi adalah bertani ladang dan sawah. Saat ini sekitar 300 hektar lahan sawah yang produktif digarap oleh petani Semabi. Di Semabi sendiri, lanjut dia, sudah ada BUMDes yang berfokus pada pemasaran padi milik petani.
“Kendala yang dihadapi petani kita salah satunya kurang alsintan seperti mesin perontok, kemudian pestisida dan masalah hama. Kami berharap dengan kunjungan bapak Wakil Bupati dapat melihat kondisi warga disini dan memfasilitasi aspirasi masyarakat Semabi,” pungkasnya.
Dalam kegiatan itu, Wabup beserta rombongan ikut melakukan panen bersama petani Semabi. (Mus)
Comment