Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 17 Februari 2020 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya menggelar kegiatan ‘Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil
Bupati Kubu Raya, Muda - Jiwo yang dilangsungkan di Hotel Gardenia Kubu Raya,
Senin (17/2/2020). Bertindak sebagai narasumber utama, Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan mengatakan, refleksi adalah suatu cara untuk melihat dengan
perspektif yang lebih dalam.
Menurut Muda, birokrasi merupakan alat untuk bisa
mengorganisasikan langkah-langkah kerja pemerintah. Ketika birokrasi lambat,
tidak peka, dan tidak responsif padahal perkembangan begitu cepat, maka akan
terjadi banyaknya pembiaran.
“Tahun ini kita memasuki bonus demografi. Ini catatan paling
penting buat kita. Karena ketika kita memasuki bonus demokrasi, kita pun harus
bisa membuat suatu desain pemikiran dan pemahaman,” sebutnya.
Muda menuturkan, sejak kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya sudah mengambil langkah-langkah mulai dari dasar. Seperti dalam
sistem perencanaan dan penganggaran serta dalam sistem mengawal ritme anggaran
dan kinerja.
“Begitu juga dengan regulasi. Bahkan regulasi yang terbanyak
selama 12 tahun Kabupaten Kubu Raya, dalam catatan Bagian Hukum Sekretariat
Daerah, adalah di tahun 2019,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tuturnya, fokus pada program
terintegrasi yang menghasilkan banyak manfaat. Ia menyebut di tahun pertama
pemerintahannya cukup banyak yang telah disiapkan.
“Bahkan regulasi-regulasi sudah sangat banyak kita wujudkan,
termasuk regulasi yang bersifat inovasi,” ucapnya.
Refleksi, menurutnya, dilakukan agar seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah bisa terintegrasi. Sehingga ketika program kerja terintegrasi
dan sinergis, maka pemberberdayaan termasuk ekonomi lokal akan semakin kuat. (ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu
Raya menggelar kegiatan ‘Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Bupati dan Wakil
Bupati Kubu Raya, Muda - Jiwo yang dilangsungkan di Hotel Gardenia Kubu Raya,
Senin (17/2/2020). Bertindak sebagai narasumber utama, Bupati Kubu Raya, Muda
Mahendrawan mengatakan, refleksi adalah suatu cara untuk melihat dengan
perspektif yang lebih dalam.
Menurut Muda, birokrasi merupakan alat untuk bisa
mengorganisasikan langkah-langkah kerja pemerintah. Ketika birokrasi lambat,
tidak peka, dan tidak responsif padahal perkembangan begitu cepat, maka akan
terjadi banyaknya pembiaran.
“Tahun ini kita memasuki bonus demografi. Ini catatan paling
penting buat kita. Karena ketika kita memasuki bonus demokrasi, kita pun harus
bisa membuat suatu desain pemikiran dan pemahaman,” sebutnya.
Muda menuturkan, sejak kepemimpinannya, Pemerintah Kabupaten
Kubu Raya sudah mengambil langkah-langkah mulai dari dasar. Seperti dalam
sistem perencanaan dan penganggaran serta dalam sistem mengawal ritme anggaran
dan kinerja.
“Begitu juga dengan regulasi. Bahkan regulasi yang terbanyak
selama 12 tahun Kabupaten Kubu Raya, dalam catatan Bagian Hukum Sekretariat
Daerah, adalah di tahun 2019,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, tuturnya, fokus pada program
terintegrasi yang menghasilkan banyak manfaat. Ia menyebut di tahun pertama
pemerintahannya cukup banyak yang telah disiapkan.
“Bahkan regulasi-regulasi sudah sangat banyak kita wujudkan,
termasuk regulasi yang bersifat inovasi,” ucapnya.
Refleksi, menurutnya, dilakukan agar seluruh Satuan Kerja
Perangkat Daerah bisa terintegrasi. Sehingga ketika program kerja terintegrasi
dan sinergis, maka pemberberdayaan termasuk ekonomi lokal akan semakin kuat. (ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini