Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 17 Februari 2020 |
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus secara simbolis meresmikan bedah rumah untuk kaum
dhuafa di Desa Menterap, Minggu (16/2/2020) pagi kemarin. Peresmian rumah untuk
dhuafa ditandai dengan penyerahan kunci dan pemotongan pita oleh Bupati dan
pembukaan pintu oleh pimpinan kapal kemanusian.
Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Rupinus turut dihadiri Pimpinan
Muhammadiyah Wilayah Kalbar, Dr. Samsul Hidayat, MA , Asisten Pemerintah dan
Kesra, H. Fendy, S.Sos., M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Paulus
Yohanes, S.KM, Kabag Pembangunan, Handayani, Camat Sekadau Hulu, Aloysius
Ashari, S.Sos dan beberapa perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau serta seluruh Pengurus Asian Muslim Charity Foundation ( AMCF ),
Muhamadiyah dan Kapal Kemanusiaan.
Regional office Administrator AMCF Fadhil Mahdi , SE
mengatakan, kesuksesan program AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusian ini
tentunya tidak bisa dilakukan oleh pihaknya sendiri dari yayasan muslim asia.
Akan tetapi perlu kerjasama dari berbagai pihak, terutama pihak pemerintah
daerah khususnya Kabupaten Sekadau melalui pihak Kecamatan Sekadau Hulu (Desa
Nanga Mentrap) serta elemen masyarakatnya untuk bekerja sama dengan AMCF, Muhammadiyah
dan kapal kemanusiaan yang telah bergerak pada bidang sosial membantu dan
mensukseskan acara peresmian bedah rumah kaum dhuafa serta kegiatan sosial
ini sehingga berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara Dr. Samsul Hidayat, MA mengatakan, kegiatan yang
dilakukan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini sungguh sangat membantu
masyarakat luas antara lain, membantu bedah rumah kaum dhuafa, pengobat gratis,
sunatan massal, cek kesehatan gratis, kegiatan sosial dan lainnya.
“Ini adalah kegiatan yang sungguh sangat mulia. Dengan
adanya bantuan sosial yang kami laksanakan dengan AMCF Muhammadiyah dan kapal
kemanusiaan ini, dapat membantu dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
dan ideologi yang kita yakini bersama. Kalau beberapa hari ini masyarakat
nasional di Indonesia lagi kisruh tentang hubungan Pancasila dan agama tapi di
Kabupaten Sekadau khususnya Desa Nanga Menterap, pancasila dan agama menyatu
menjadi satu tidak pernah dipertentangkan agama menerima pancasila sebagai
ideologi negara dan pancasila mengakui hadirnya agama sesuai dengan sila ke satu
ketuhanan yang maha esa. Maka siapapun mempertentangkan antara pancasila dan
agama maka dia tersandung di jalan yang terang, kenapa tersandung di jalan yang
terang, karena sudah terang benderang sebenarnya pancasila dan agama ini tidak
boleh dipertentangkan,” tukasnya.
“Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan dalam
bakti sosial ini adalah upaya kita dalam untuk meningkatkan indeks pembangunan
manusia yang sebenarnya, itu merupakan amanah dari negara kita bahwa setiap
daerah harus meningkat pembangunan manusianya apakah itu dari bidang
kesejahteraan sosial dibidang kesehatan dan bidang pendidikan dan bidang sosial
lainya tentu dengan kesadaran dan upaya yang serius ini agar meningkat sumber
daya manusianya khususnya di Sekadau untuk itu perlu kita apresiasi dan kami
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan semua elemen
masyarakat yang telah menerima kami di sini, mudah-mudahan sedikit yang dapat
kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya di Desa Nanga Menterap
ini,” timpalnya.
Sementara Bupati Rupinus atas nama Pemerintah Kabupaten
Sekadau khususnya masyarakat Kecamatan Sekadau Hulu, mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya pada AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini dalam
membantu masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sekadau serta seluruh masyarakat
umumnya memberikan dukungannya agar program ini terus berlanjut,
berkesinambungan, bermanfaat bagi kesejahteraan dan perbaikan sosial
masyarakat, terutama di sepanjang aliran sungai-sungai dan daerah yang terpencil
yang ada di Kalimantan Barat.
Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini di
Kabupaten Sekadau ini, tegas Bupati, telah memberikan dampak positif bagi
masyarakat luas, khususnya guna membentuk dan membangun akhlakul karimah, serta
sangat membantu program Pemerintah Kalimantan Barat.
“AMCF, Muhammadiyah dan Kapal kemanusiaan ini salah satu
wujud dari program yang membantu masyarakat tanpa melihat ras, suku dan agama.
Diharapkan kegiatan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini terus
berlangsung,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama Bupati Rupinus beserta rombongan
mengunjungi tempat pelaksanaan pengobatan gratis, cek kesehatan, sunatan massal
dan mencoba menyusuri sungai Menterap mengunakan kapal persiar milik AMCF, Muhammadiyah
dan kapal kemanusian. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Bupati Sekadau, Rupinus secara simbolis meresmikan bedah rumah untuk kaum
dhuafa di Desa Menterap, Minggu (16/2/2020) pagi kemarin. Peresmian rumah untuk
dhuafa ditandai dengan penyerahan kunci dan pemotongan pita oleh Bupati dan
pembukaan pintu oleh pimpinan kapal kemanusian.
Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Rupinus turut dihadiri Pimpinan
Muhammadiyah Wilayah Kalbar, Dr. Samsul Hidayat, MA , Asisten Pemerintah dan
Kesra, H. Fendy, S.Sos., M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Paulus
Yohanes, S.KM, Kabag Pembangunan, Handayani, Camat Sekadau Hulu, Aloysius
Ashari, S.Sos dan beberapa perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sekadau serta seluruh Pengurus Asian Muslim Charity Foundation ( AMCF ),
Muhamadiyah dan Kapal Kemanusiaan.
Regional office Administrator AMCF Fadhil Mahdi , SE
mengatakan, kesuksesan program AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusian ini
tentunya tidak bisa dilakukan oleh pihaknya sendiri dari yayasan muslim asia.
Akan tetapi perlu kerjasama dari berbagai pihak, terutama pihak pemerintah
daerah khususnya Kabupaten Sekadau melalui pihak Kecamatan Sekadau Hulu (Desa
Nanga Mentrap) serta elemen masyarakatnya untuk bekerja sama dengan AMCF, Muhammadiyah
dan kapal kemanusiaan yang telah bergerak pada bidang sosial membantu dan
mensukseskan acara peresmian bedah rumah kaum dhuafa serta kegiatan sosial
ini sehingga berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara Dr. Samsul Hidayat, MA mengatakan, kegiatan yang
dilakukan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini sungguh sangat membantu
masyarakat luas antara lain, membantu bedah rumah kaum dhuafa, pengobat gratis,
sunatan massal, cek kesehatan gratis, kegiatan sosial dan lainnya.
“Ini adalah kegiatan yang sungguh sangat mulia. Dengan
adanya bantuan sosial yang kami laksanakan dengan AMCF Muhammadiyah dan kapal
kemanusiaan ini, dapat membantu dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian
dan ideologi yang kita yakini bersama. Kalau beberapa hari ini masyarakat
nasional di Indonesia lagi kisruh tentang hubungan Pancasila dan agama tapi di
Kabupaten Sekadau khususnya Desa Nanga Menterap, pancasila dan agama menyatu
menjadi satu tidak pernah dipertentangkan agama menerima pancasila sebagai
ideologi negara dan pancasila mengakui hadirnya agama sesuai dengan sila ke satu
ketuhanan yang maha esa. Maka siapapun mempertentangkan antara pancasila dan
agama maka dia tersandung di jalan yang terang, kenapa tersandung di jalan yang
terang, karena sudah terang benderang sebenarnya pancasila dan agama ini tidak
boleh dipertentangkan,” tukasnya.
“Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan dalam
bakti sosial ini adalah upaya kita dalam untuk meningkatkan indeks pembangunan
manusia yang sebenarnya, itu merupakan amanah dari negara kita bahwa setiap
daerah harus meningkat pembangunan manusianya apakah itu dari bidang
kesejahteraan sosial dibidang kesehatan dan bidang pendidikan dan bidang sosial
lainya tentu dengan kesadaran dan upaya yang serius ini agar meningkat sumber
daya manusianya khususnya di Sekadau untuk itu perlu kita apresiasi dan kami
mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan semua elemen
masyarakat yang telah menerima kami di sini, mudah-mudahan sedikit yang dapat
kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya di Desa Nanga Menterap
ini,” timpalnya.
Sementara Bupati Rupinus atas nama Pemerintah Kabupaten
Sekadau khususnya masyarakat Kecamatan Sekadau Hulu, mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya pada AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini dalam
membantu masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sekadau serta seluruh masyarakat
umumnya memberikan dukungannya agar program ini terus berlanjut,
berkesinambungan, bermanfaat bagi kesejahteraan dan perbaikan sosial
masyarakat, terutama di sepanjang aliran sungai-sungai dan daerah yang terpencil
yang ada di Kalimantan Barat.
Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini di
Kabupaten Sekadau ini, tegas Bupati, telah memberikan dampak positif bagi
masyarakat luas, khususnya guna membentuk dan membangun akhlakul karimah, serta
sangat membantu program Pemerintah Kalimantan Barat.
“AMCF, Muhammadiyah dan Kapal kemanusiaan ini salah satu
wujud dari program yang membantu masyarakat tanpa melihat ras, suku dan agama.
Diharapkan kegiatan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini terus
berlangsung,” tukasnya.
Di kesempatan yang sama Bupati Rupinus beserta rombongan
mengunjungi tempat pelaksanaan pengobatan gratis, cek kesehatan, sunatan massal
dan mencoba menyusuri sungai Menterap mengunakan kapal persiar milik AMCF, Muhammadiyah
dan kapal kemanusian. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini