Sekadau    

Bupati Rupinus Resmikan Bedah Rumah Untuk Kaum Dhuafa di Menterap

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 17 Februari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sekadau

Bupati Sekadau, Rupinus secara simbolis meresmikan bedah rumah untuk kaum

dhuafa di Desa Menterap, Minggu (16/2/2020) pagi kemarin. Peresmian rumah untuk

dhuafa ditandai dengan penyerahan kunci dan pemotongan pita oleh Bupati dan

pembukaan pintu oleh pimpinan kapal kemanusian.

Kegiatan ini selain dihadiri Bupati Rupinus turut dihadiri Pimpinan

Muhammadiyah Wilayah Kalbar, Dr. Samsul Hidayat, MA , Asisten Pemerintah dan

Kesra, H. Fendy, S.Sos., M. Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Paulus

Yohanes, S.KM, Kabag Pembangunan, Handayani, Camat Sekadau Hulu, Aloysius

Ashari, S.Sos dan beberapa perwakilan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sekadau serta seluruh Pengurus Asian Muslim Charity Foundation ( AMCF ),

Muhamadiyah dan Kapal Kemanusiaan.

Regional office Administrator AMCF Fadhil Mahdi , SE

mengatakan, kesuksesan program AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusian ini

tentunya tidak bisa dilakukan oleh pihaknya sendiri dari yayasan muslim asia.

Akan tetapi perlu kerjasama dari berbagai pihak, terutama pihak pemerintah

daerah khususnya Kabupaten Sekadau melalui pihak Kecamatan Sekadau Hulu (Desa

Nanga Mentrap) serta elemen masyarakatnya untuk bekerja sama dengan AMCF, Muhammadiyah

dan kapal kemanusiaan yang telah  bergerak pada bidang sosial membantu dan

mensukseskan acara peresmian bedah rumah kaum dhuafa serta kegiatan sosial

ini sehingga berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara Dr. Samsul Hidayat, MA mengatakan, kegiatan yang

dilakukan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini sungguh sangat membantu

masyarakat luas antara lain, membantu bedah rumah kaum dhuafa, pengobat gratis,

sunatan massal, cek kesehatan gratis, kegiatan sosial dan lainnya.

“Ini adalah kegiatan yang sungguh sangat mulia. Dengan

adanya bantuan sosial yang kami laksanakan dengan AMCF Muhammadiyah dan kapal

kemanusiaan ini, dapat membantu dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian

dan ideologi yang kita yakini bersama. Kalau beberapa hari ini masyarakat

nasional di Indonesia lagi kisruh tentang hubungan Pancasila dan agama tapi di

Kabupaten Sekadau khususnya Desa Nanga Menterap, pancasila dan agama menyatu

menjadi satu tidak pernah dipertentangkan agama menerima pancasila sebagai

ideologi negara dan pancasila mengakui hadirnya agama sesuai dengan sila ke satu

ketuhanan yang maha esa. Maka siapapun mempertentangkan antara pancasila dan

agama maka dia tersandung di jalan yang terang, kenapa tersandung di jalan yang

terang, karena sudah terang benderang sebenarnya pancasila dan agama ini tidak

boleh dipertentangkan,” tukasnya.

“Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan dalam

bakti sosial ini adalah upaya kita dalam untuk meningkatkan indeks pembangunan

manusia yang sebenarnya, itu merupakan amanah dari negara kita bahwa setiap

daerah harus meningkat pembangunan manusianya apakah itu dari bidang

kesejahteraan sosial dibidang kesehatan dan bidang pendidikan dan bidang sosial

lainya tentu dengan kesadaran dan upaya yang serius ini agar meningkat sumber

daya manusianya khususnya di Sekadau untuk itu perlu kita apresiasi dan kami

mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau dan semua elemen

masyarakat yang telah menerima kami di sini, mudah-mudahan sedikit yang dapat

kami berikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua khususnya di Desa Nanga Menterap

ini,” timpalnya.

Sementara Bupati Rupinus atas nama Pemerintah Kabupaten

Sekadau khususnya masyarakat Kecamatan Sekadau Hulu, mengucapkan terima kasih

yang sebesar-besarnya pada AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini dalam

membantu masyarakat. Pemerintah Kabupaten Sekadau serta seluruh masyarakat

umumnya memberikan dukungannya agar program ini terus berlanjut,

berkesinambungan, bermanfaat bagi kesejahteraan dan perbaikan sosial

masyarakat, terutama di sepanjang aliran sungai-sungai dan daerah yang terpencil

yang ada di Kalimantan Barat.

Kehadiran AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini di

Kabupaten Sekadau ini, tegas Bupati, telah memberikan dampak positif bagi

masyarakat luas, khususnya guna membentuk dan membangun akhlakul karimah, serta

sangat membantu program Pemerintah Kalimantan Barat.

“AMCF, Muhammadiyah dan Kapal kemanusiaan ini salah satu

wujud dari program yang membantu masyarakat tanpa melihat ras, suku dan agama.

Diharapkan kegiatan AMCF, Muhammadiyah dan kapal kemanusiaan ini terus

berlangsung,” tukasnya.

Di kesempatan yang sama Bupati Rupinus beserta rombongan

mengunjungi tempat pelaksanaan pengobatan gratis, cek kesehatan, sunatan massal

dan mencoba menyusuri sungai Menterap mengunakan kapal persiar milik AMCF, Muhammadiyah

dan kapal kemanusian. (Mus)

Artikel Selanjutnya
Mendes Dorong Kubu Raya Jadi Kabupaten Pertama Kelola Dana Desa Non Tunai Secara Total
Senin, 17 Februari 2020
Artikel Sebelumnya
Refleksi Satu Tahun Kepemimpinan Muda - Jiwo
Senin, 17 Februari 2020

Berita terkait