Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Februari 2020 |
KalbarOnline,
Pontianak – Deputi
Gubernur Bank Indonesia, Sugeng meminta kepada Kepala BI perwakilan Kalbar yang
baru, Agus Chusaini agar dapat mempertahankan prestasi Kepala BI
perwakilan Kalbar sebelumnya, Prijono. Di mana Bank Indonesia, kata dia, secara
mandat fungsinya berperan untuk mengendalikan kestabilan inflasi dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai usai mengikuti prosesi
pengukuhan terhadap Prijono kepada Agus Chusaini yang dilangsungkan di Kantor
BI Kalbar, Jumat (21/2/2020) pagi.
“Kita harap rekan kita Pak Agus (Kepala BI perwakilan Kalbar
yang baru) bisa mempertahankan prestasi sebelumnya,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengucap syukur, di mana selama
kepemimpinan Gubernur Kalbar, Sutarmidji angka inflasi cukup terkendali yakni
hanya di kisaran 2,3 persen. Tentu hal ini, kata dia, catatan bagi Kepala BI Kalbar
yang baru agar dapat mengawal angka tersebut untuk lebih baik ke depannya. Sebab
menurut dia, inflasi bukan suatu hal yang main-main, di mana sangat berdampak
pada masyarakat. Seperti yang terjadi di Venezuela, di mana angka inflasinya
mencapai jutaan persen.
“Alhamdulillah
dalam kepemimpinan Pak Gubernur, inflasi di kalbar cukup terkendali hanya
sekitar 2,3 persen. Tentu ini catatan bagi kepala bi kalbar yang baru bagaimana
bisa mengawal inflasi yang sudah bagus ini agar bisa lebih baik ke depannya.
Kestabilan inflasi sangat penting kalau rendah tentu berdampak pada
kesejahteraan masyarakat, daya beli masyarakat juga meningkat. Ini pentingnya
pengendalian inflasi, ini tak main-main, banyak negara yang inflasinya bisa
sampai jutaan persen seperti Venezuela, rakyatnya menderita sekali,” tukasnya.
Kemudian
yang tak kalah penting, lanjut Sugeng, pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, jika inflasi
terjaga tentu pertumbuhan ekonomi bisa didorong.
“Kami
juga dorong Kepala BI Kalbar yang baru untuk bisa menggali sumber-sumber
pertumbuhan ekonomi yang baru. Seperti di sini punya potensi UMKM, kami lihat
hasil tenun di sini luar biasa, kami tiap tahun melakukan karya kreatif
Indonesia semacam pameran dari seluruh Indonesia, kami punya 46 kantor Bank perwakilan
se-Indonesia, di mana semacam kompetisi, kantor perwakilan mana yang bisa
membina UMKM yang terbaik, hasilnya luar biasa, kualitas produk UMKM binaan BI,”
bebernya.
“Hal
lain, kami dari Bank Indonesia secara nasional punya peran yang sangat penting
yaitu mendorong pariwisata, kami lihat di Kalbar punya potensi pariwisata yang
cukup bagus kalau dikelola dengan baik, ada beberapa yang sudah terkenal,
seperti Tugu Khatulistiwa. Kami tadi malam berkunjung ke tepian Sungai Kapuas,
itu sangat bagus, kalau di Thailand ini jadi sumber pariwisata, ke depan akan
kita dorong terus,” timpalnya.
Selain
beberapa catatan itu, Sugeng turut menegaskan bahwa pihaknya akan terus
mendorong melalui kerjasama dengan Gubernur Kalbar untuk terus meningkatkan
elektronifikasi transaksi.
“Kita
akan dorong bersama-sama Pak Gubernur untuk terus memperkuat elektronifkkasi
transaksi pemda, saya kira di sini sudah berjalan, kita harap nanti penerimaan
melalui elektronifikasi transaksi ini bisa ditingkatkan lagi ke depan, karena
sudah banyak daerah yang sudah berhasil, mudah-mudahan itu bisa jadi contoh,”
tandasnya. (Fai)
KalbarOnline,
Pontianak – Deputi
Gubernur Bank Indonesia, Sugeng meminta kepada Kepala BI perwakilan Kalbar yang
baru, Agus Chusaini agar dapat mempertahankan prestasi Kepala BI
perwakilan Kalbar sebelumnya, Prijono. Di mana Bank Indonesia, kata dia, secara
mandat fungsinya berperan untuk mengendalikan kestabilan inflasi dan mendorong
pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai usai mengikuti prosesi
pengukuhan terhadap Prijono kepada Agus Chusaini yang dilangsungkan di Kantor
BI Kalbar, Jumat (21/2/2020) pagi.
“Kita harap rekan kita Pak Agus (Kepala BI perwakilan Kalbar
yang baru) bisa mempertahankan prestasi sebelumnya,” ujarnya.
Kendati demikian, ia mengucap syukur, di mana selama
kepemimpinan Gubernur Kalbar, Sutarmidji angka inflasi cukup terkendali yakni
hanya di kisaran 2,3 persen. Tentu hal ini, kata dia, catatan bagi Kepala BI Kalbar
yang baru agar dapat mengawal angka tersebut untuk lebih baik ke depannya. Sebab
menurut dia, inflasi bukan suatu hal yang main-main, di mana sangat berdampak
pada masyarakat. Seperti yang terjadi di Venezuela, di mana angka inflasinya
mencapai jutaan persen.
“Alhamdulillah
dalam kepemimpinan Pak Gubernur, inflasi di kalbar cukup terkendali hanya
sekitar 2,3 persen. Tentu ini catatan bagi kepala bi kalbar yang baru bagaimana
bisa mengawal inflasi yang sudah bagus ini agar bisa lebih baik ke depannya.
Kestabilan inflasi sangat penting kalau rendah tentu berdampak pada
kesejahteraan masyarakat, daya beli masyarakat juga meningkat. Ini pentingnya
pengendalian inflasi, ini tak main-main, banyak negara yang inflasinya bisa
sampai jutaan persen seperti Venezuela, rakyatnya menderita sekali,” tukasnya.
Kemudian
yang tak kalah penting, lanjut Sugeng, pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, jika inflasi
terjaga tentu pertumbuhan ekonomi bisa didorong.
“Kami
juga dorong Kepala BI Kalbar yang baru untuk bisa menggali sumber-sumber
pertumbuhan ekonomi yang baru. Seperti di sini punya potensi UMKM, kami lihat
hasil tenun di sini luar biasa, kami tiap tahun melakukan karya kreatif
Indonesia semacam pameran dari seluruh Indonesia, kami punya 46 kantor Bank perwakilan
se-Indonesia, di mana semacam kompetisi, kantor perwakilan mana yang bisa
membina UMKM yang terbaik, hasilnya luar biasa, kualitas produk UMKM binaan BI,”
bebernya.
“Hal
lain, kami dari Bank Indonesia secara nasional punya peran yang sangat penting
yaitu mendorong pariwisata, kami lihat di Kalbar punya potensi pariwisata yang
cukup bagus kalau dikelola dengan baik, ada beberapa yang sudah terkenal,
seperti Tugu Khatulistiwa. Kami tadi malam berkunjung ke tepian Sungai Kapuas,
itu sangat bagus, kalau di Thailand ini jadi sumber pariwisata, ke depan akan
kita dorong terus,” timpalnya.
Selain
beberapa catatan itu, Sugeng turut menegaskan bahwa pihaknya akan terus
mendorong melalui kerjasama dengan Gubernur Kalbar untuk terus meningkatkan
elektronifikasi transaksi.
“Kita
akan dorong bersama-sama Pak Gubernur untuk terus memperkuat elektronifkkasi
transaksi pemda, saya kira di sini sudah berjalan, kita harap nanti penerimaan
melalui elektronifikasi transaksi ini bisa ditingkatkan lagi ke depan, karena
sudah banyak daerah yang sudah berhasil, mudah-mudahan itu bisa jadi contoh,”
tandasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini