Pontianak Emban Predikat TPID Terbaik se – Indonesia
KalbarOnline, Pontianak – Bank Indonesia Kalimantan Barat melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia (KPWBI) Kalbar, yang dilangsungkan di Aula Kriang Bandong, Gedung Bank Indonesia Kalimantan Barat, Senin (29/1).
Pergantian pejabat di Bank Indonesia merupakan hal yang lazim dan rutin dilakukan sebagai proses untuk meningkatkan efektivitas organisasi.
Demikian dikatakan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Erwin Rijanto, dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam mengatasi masalah inflasi. Terutama dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di era kepemimpinan Wali Kota Sutarmidji.
“Kota Pontianak dalam hal Inflasi sudah bagus. Kinerja Pemkot dipimpin Wali Kota Sutarmidji berhasil meraih predikat sebagai TPID terbaik nasional. Kami apresiasi itu,” ucap Erwin di hadapan seluruh tamu yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Sutarmidji yang turut hadir pada acara sertijab Kepala KPW-BI Kalbar menjelaskan terkait kerja sama antara Pemkot Pontianak dan BI yang sudah berjalan dengan baik.
“Kalau di Kota Pontianak, kami sudah banyak sekali kerja sama dengan BI dalam hal TPID. Sehingga TPID Kota Pontianak selalu ada inovasi. Terbukti kita selama ini mendapat predikat Kota dengan TPID terbaik tiga kali berturut-turut,” jelas Bang Midji
Pria yang akrab disapa Bang Midji ini juga menjelaskan bahwa Kota Pontianak sedang menuju kota berbasis finansial teknologi. Dirinya pun meminta BI untuk mengajak perbankan di Kota Pontianak untuk cepat mensosialisasikan pembayaran non tunai.
“Kami sedang menuju fintech (finansial teknologi), perbankan masih lambat untuk mensosialisasikannya. Kedepan BI harus mengajak mereka (perbankan) untuk cepat mensosialisasikan pembayaran non tunai terhadap Masyarakat,” tukasnya.
Dwi Suslamanto Kepala KPWBI Kalbar sebelumnya digantikan oleh Prijono, yang merupakan mantan Kepala Kantor Wilayah BI Nusa Tenggara Barat.
Untuk itu, Sutarmidji berharap kebijakan yang sudah berjalan bisa berlanjut. (Fat/Elf)
Comment