Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 21 Februari 2020 |
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dalam
rangka upaya menciptakan daerah bebas dari kebakaran hutan dan lahan serta
mendorong terwujudnya Desa Mandiri diwilayah Kecamatan Kuala Mandor B, Koramil
1207-6 Sungai Ambawang laksanakan Sosialisasi Program Desa Mandiri menuju
Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.
Hal
ini disampaikan Komandan Koramil 1207-6/Sungai Ambawang, Kapten (TNI) Nihen
ketika melakukan sosialisasi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh
Pemuda dan Tokoh Adat dari Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Kuala Mandor
B.
Tampak
hadir Camat Kuala Mandor B, Yansen Sibarani, Sekcam Sungai Ambawang, H Ihsan
Nasution, Kapolsek Sungai Ambawang, Kapolsek Kuala Mandor Bs dan Para Kepala
Desa dari dua kecamatan itu.
“Saya
berharap dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat dapat memahami serta melakukan
antisipasi Bencana Karhutla guna menciptakan Langit Biru di wilayahnya
masing-masing,” ungkap Danramil Sungai Ambawang.
Danramil
1207-06/Sungai Ambawang mengatakan kegiatan ini adalah turunan kegiatan yang
dilaksanakan Kodam XII/Tpr kemudian juga dilakukan disemua Koramil dibawah
naungan Kodim 1207/BS.
Senada
dengan hal itu, Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Joko Supriatno mengatakan
kegiatan yang diinisiasi Danramil 1207-06/Sungai Ambawang mesti didukung semua
pihak, baik aparat kecamatan desa maupun aparat TNI/Polri karena mewujudkan
Langit Biru adalah tanggung jawab bersama.
“Kita
harus saling bekerja sama jangan serahkan aparat TNI/Polri saja, masyarakat
Desa Tokoh Agama,Tokoh Adat tokoh Pemuda dan Perusahaan juga harus bekerja sama
kita perangi Karhutla, kita wujudkan Daerah kita tetap Biru tanpa bencana Asap
sehingga Desa mandiei semakin banyak di daerah kita ini,” ungkap Kapolsek.
Sementara
itu Tokoh Masyarakat Sungai Ambawang, Sukahar meminta semua pihak mencegah
terjadinya bencana dan bukan melakukan penanggulangan karena mencegah itu akan
lebih mudah dibanding menanggulangi.
“Kalau
sudah terjadi akan sulit memadamkan, karena sudah sering terjadi pak ketika
sudah besar kita tak mampu memadamkan, karena api kalau kecil menjadi kawan
kalau sudah besar menjadi lawan,” ungkapnya.
Diakhir
pertemuan tersebut banyak Danramil 1207-06/Sungai Ambawang banyak mendapat
masukan agar Desa-desa kembali mengaktifkan Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayahnya
masing-masing dan melakukan sosialisasi bertani tanpa membakar. (*/ian)
KalbarOnline, Kubu
Raya – Dalam
rangka upaya menciptakan daerah bebas dari kebakaran hutan dan lahan serta
mendorong terwujudnya Desa Mandiri diwilayah Kecamatan Kuala Mandor B, Koramil
1207-6 Sungai Ambawang laksanakan Sosialisasi Program Desa Mandiri menuju
Langit Biru di Bumi Khatulistiwa.
Hal
ini disampaikan Komandan Koramil 1207-6/Sungai Ambawang, Kapten (TNI) Nihen
ketika melakukan sosialisasi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh
Pemuda dan Tokoh Adat dari Kecamatan Sungai Ambawang dan Kecamatan Kuala Mandor
B.
Tampak
hadir Camat Kuala Mandor B, Yansen Sibarani, Sekcam Sungai Ambawang, H Ihsan
Nasution, Kapolsek Sungai Ambawang, Kapolsek Kuala Mandor Bs dan Para Kepala
Desa dari dua kecamatan itu.
“Saya
berharap dengan adanya kegiatan ini, Masyarakat dapat memahami serta melakukan
antisipasi Bencana Karhutla guna menciptakan Langit Biru di wilayahnya
masing-masing,” ungkap Danramil Sungai Ambawang.
Danramil
1207-06/Sungai Ambawang mengatakan kegiatan ini adalah turunan kegiatan yang
dilaksanakan Kodam XII/Tpr kemudian juga dilakukan disemua Koramil dibawah
naungan Kodim 1207/BS.
Senada
dengan hal itu, Kapolsek Sungai Ambawang, AKP Joko Supriatno mengatakan
kegiatan yang diinisiasi Danramil 1207-06/Sungai Ambawang mesti didukung semua
pihak, baik aparat kecamatan desa maupun aparat TNI/Polri karena mewujudkan
Langit Biru adalah tanggung jawab bersama.
“Kita
harus saling bekerja sama jangan serahkan aparat TNI/Polri saja, masyarakat
Desa Tokoh Agama,Tokoh Adat tokoh Pemuda dan Perusahaan juga harus bekerja sama
kita perangi Karhutla, kita wujudkan Daerah kita tetap Biru tanpa bencana Asap
sehingga Desa mandiei semakin banyak di daerah kita ini,” ungkap Kapolsek.
Sementara
itu Tokoh Masyarakat Sungai Ambawang, Sukahar meminta semua pihak mencegah
terjadinya bencana dan bukan melakukan penanggulangan karena mencegah itu akan
lebih mudah dibanding menanggulangi.
“Kalau
sudah terjadi akan sulit memadamkan, karena sudah sering terjadi pak ketika
sudah besar kita tak mampu memadamkan, karena api kalau kecil menjadi kawan
kalau sudah besar menjadi lawan,” ungkapnya.
Diakhir
pertemuan tersebut banyak Danramil 1207-06/Sungai Ambawang banyak mendapat
masukan agar Desa-desa kembali mengaktifkan Masyarakat Peduli Api (MPA) di wilayahnya
masing-masing dan melakukan sosialisasi bertani tanpa membakar. (*/ian)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini