Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 14 Februari 2020 |
KalbarOnline,
Ketapang – Melalui sinergi Penthahelix yang sukses guna mewujudkan desa
mandiri di Bumi Khatulistiwa, Kodam XII/Tanjungpura dalam hal ini Kodim 1203/Ketapang
menggelar sosialisasi desa mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa
kepada unsur tiga pilar di Ketapang.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kapok Sahli Kodam XII/
Tanjungpura, Kolonel Czi Ari Gemuruh Winardjatmiko, Wakil Bupati Ketapang,
Suprapto serta Forkopimda dan para pejabat struktural Ketapang tersebut
berlangsung di pendopo Rumah Dinas Bupati Ketapang, Kamis (13/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapok Sahli Kodam XII/ Tanjungpura,
Kolonel Czi Ari Gemuruh Winardjatmiko mengatakan, pencanangan desa mandiri
menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya guna mewujudkan
wilayah Kalbar zero asap.
“Oleh karena itu, Forkopimda akan selalu bekerjasama dan
saling bahu-membahu dalam rangka menuju kepada zero asap,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut kalau Kodam XII/Tanjungpura
membuat suatu program untuk melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, mulai
dari tahapan sosialisasi maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa.
“Diharapkan melalui organisasi yang berada dipedesaan
tersebut, nantinya dapat bekerjasama dengan satgas penanggulangan Karhutla,”
ujarnya.
Ia menambahkan, berkaitan dengan desa mandiri TNI
bekerjasama dengan Kepolisian maupun Pemda dan seluruh stakeholder yang
terlibat sudah membuat jadwal yang dimulai bulan Februari sudah bisa beraksi.
Dengan demikian apa yang menjadi kesepakatan pada pencanangan hari ini,
diharapkannya pada periode tahun ini tidak ada lagi asap di Kalbar.
“Walaupun ada, itu sangat minim dan juga terukur sesuai
dengan kaidah kaidah yang kita harapkan yaitu tidak mengganggu lingkungan,”
ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengucapkan, terima
kasih dengan program yang dicanangkan oleh Kodam XII/Tanjungpura dalam rangka
untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, di samping itu juga
berupaya jangan sampai ada Karhutla lagi di Ketapang.
“Sinergi dua program ini, Karhutla dan desa mandiri langit
biru, itu sangat baik kita akan mendukung dan sinergitas antara tiga pilar ini
yaitu TNI, Kepolisian, Pemda Kabupaten Ketapang,” katanya.
Ia juga menyebutkan, jika nanti terealisasi itu akan kita
terus tingkatkan dalam rangka mencapai target adanya desa mandiri dan program
langit biru ini akan membuat desa semakin maju.
“Desa semakin berkembang dan masyarakat akan lebih sejahtera
kemudian akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan
program-program kita,” ujarnya.
Sementara Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an dalam
sambutanya mengatakan, program desa mandiri menuju langit biru di Bumi
Khatulistiwa menitikberatkan kepada penanggulangan bencana di Ketapang terutama
Karhutla.
“Tentunya hal ini menjadi sorotan dan titik fokus utama kita
semua untuk itu Kodim 1203/Ktp bersama stakeholder lainnya berharap musibah
kebakaran lahan dan hutan di Ketapang berkurang atau bahkan tidak ada kebakaran
di tahun 2020 dengan didasari niat, tekad serta optimis bisa menjadi lebih baik,”
tandasnya. (Adi LC)
KalbarOnline,
Ketapang – Melalui sinergi Penthahelix yang sukses guna mewujudkan desa
mandiri di Bumi Khatulistiwa, Kodam XII/Tanjungpura dalam hal ini Kodim 1203/Ketapang
menggelar sosialisasi desa mandiri menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa
kepada unsur tiga pilar di Ketapang.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kapok Sahli Kodam XII/
Tanjungpura, Kolonel Czi Ari Gemuruh Winardjatmiko, Wakil Bupati Ketapang,
Suprapto serta Forkopimda dan para pejabat struktural Ketapang tersebut
berlangsung di pendopo Rumah Dinas Bupati Ketapang, Kamis (13/2/2020).
Dalam kesempatan itu, Kapok Sahli Kodam XII/ Tanjungpura,
Kolonel Czi Ari Gemuruh Winardjatmiko mengatakan, pencanangan desa mandiri
menuju langit biru di Bumi Khatulistiwa merupakan suatu upaya guna mewujudkan
wilayah Kalbar zero asap.
“Oleh karena itu, Forkopimda akan selalu bekerjasama dan
saling bahu-membahu dalam rangka menuju kepada zero asap,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut kalau Kodam XII/Tanjungpura
membuat suatu program untuk melaksanakan tindakan mitigasi sejak dini, mulai
dari tahapan sosialisasi maupun pembentukan organisasi relawan di tingkat desa.
“Diharapkan melalui organisasi yang berada dipedesaan
tersebut, nantinya dapat bekerjasama dengan satgas penanggulangan Karhutla,”
ujarnya.
Ia menambahkan, berkaitan dengan desa mandiri TNI
bekerjasama dengan Kepolisian maupun Pemda dan seluruh stakeholder yang
terlibat sudah membuat jadwal yang dimulai bulan Februari sudah bisa beraksi.
Dengan demikian apa yang menjadi kesepakatan pada pencanangan hari ini,
diharapkannya pada periode tahun ini tidak ada lagi asap di Kalbar.
“Walaupun ada, itu sangat minim dan juga terukur sesuai
dengan kaidah kaidah yang kita harapkan yaitu tidak mengganggu lingkungan,”
ungkapnya.
Sementara Wakil Bupati Ketapang, Suprapto mengucapkan, terima
kasih dengan program yang dicanangkan oleh Kodam XII/Tanjungpura dalam rangka
untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri, di samping itu juga
berupaya jangan sampai ada Karhutla lagi di Ketapang.
“Sinergi dua program ini, Karhutla dan desa mandiri langit
biru, itu sangat baik kita akan mendukung dan sinergitas antara tiga pilar ini
yaitu TNI, Kepolisian, Pemda Kabupaten Ketapang,” katanya.
Ia juga menyebutkan, jika nanti terealisasi itu akan kita
terus tingkatkan dalam rangka mencapai target adanya desa mandiri dan program
langit biru ini akan membuat desa semakin maju.
“Desa semakin berkembang dan masyarakat akan lebih sejahtera
kemudian akan bisa menekan angka kemiskinan karena kita lebih mudah menjalankan
program-program kita,” ujarnya.
Sementara Dandim 1203/Ketapang, Letkol Kav Jami’an dalam
sambutanya mengatakan, program desa mandiri menuju langit biru di Bumi
Khatulistiwa menitikberatkan kepada penanggulangan bencana di Ketapang terutama
Karhutla.
“Tentunya hal ini menjadi sorotan dan titik fokus utama kita
semua untuk itu Kodim 1203/Ktp bersama stakeholder lainnya berharap musibah
kebakaran lahan dan hutan di Ketapang berkurang atau bahkan tidak ada kebakaran
di tahun 2020 dengan didasari niat, tekad serta optimis bisa menjadi lebih baik,”
tandasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini