Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan
KalbarOnline, Sambas – Dengan mengenakan batik songket khas Kabupaten Samba, Bakal calon Bupati Sambas, Mulyadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar pada Pilkada serentak 2020 yang digelar oleh Partai Kesatuan Bangsa di Graha Gus Dur, Kantor DPP PKB, Senin (24/2/2020).
Selain Mulyadi, tampak pula hadir beberapa bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati yang bakal meramaikan perhelatan lima tahunan itu.
Diwawancarai usai diinterview langsung oleh Daniel Johan selaku salah satu tim penguji Desk Pilkada PKB, Mulyadi mengaku optimis mendapat rekomendasi dari PKB.
“Dari sejumlah pertanyaan yang disampaikan terutama mengenai visi dan misi yang akan kita bawa nanti, saya optimis PKB memberikan rekomendasinya. Karena memiliki kesamaan visi untuk membangun Sambas,” ujarnya.
Mulyadi yang memiliki branding #AbangDesa (Ayo Bangun Desa) ini menegaskan, melalui branding tersebut dengan berbagai program di dalamnya tentu sangat mudah diterima masyarakat, karena Kabupaten Sambas sebagai daerah agraris dan sebagian besar penduduknya merupakan petani, dinilai relevan dengan branding tersebut.
“Apalagi fokus pemerintahan di era Pak Jokowi ini adalah membangun desa sebagai wujud impelementasi nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan konsep Indeks Desa Membangun untuk mengatasi ketimpangan yang memang masih dihadapi masyarakat pedesaan yang mayoritas merupakan kaum tani. Juga selaras dengan program Bapak Gubernur Kalbar, Sutarmidji yaitu desa mandiri. Tentu konsep #AbangDesa ini sangat tepat jika disinergikan dengan program pemerintah pusat maupun provinsi untuk mengatasi persoalan tersebut. Karena #AbangDesa ini tak hanya sekedar jargon atau branding. Di dalamnya telah kita konsep berbagai program untuk mengatasi persoalan masyarakat kita baik mulai dari persoalan hulu hingga hilirnya,” tukasnya.
“Yang jelas, saya optimis PKB memberikan rekomendasinya. Tentu sebagai salah satu partai politik terbesar, PKB tentu akan mengusung orang yang tepat dan Mulyadi dengan konsep #AbangDesa-nya adalah orangnya,” tandasnya.
Seperti diketahui DPP PKB melasanakan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar pada Pilkada serentak 2020.
Seperti diketahui, di Kalbar terdapat 7 daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak 2020. Namun, uji kelayakan ini akan dilakukan secara bertahap oleh PKB. Sesuai agenda yang diterima KalbarOnline, uji kelayakan yang digelar pada Senin (24/2/2020) siang tadi ini hanya diikuti para calon kepala daerah di empat kabupaten di antaranya Sambas, Ketapang, Melawi dan Sekadau.
Dari empat kabupaten itu, bacakada dari Kabupaten Sambas tampak paling banyak hadir dalam uji kelayakan itu. Mulai dari kubu petahana dan para penantang lainnya termasuk Mulyadi. Sementara dari Kabupaten Melawi tampak Hadir Firman Muntaco dan Dadi Sunarya yang sama-sama merupakan bakal calon Bupati. Dari Ketapang tampak hadir Junaidi selaku bakal calon Bupati Ketapang penantang Martin Rantan. Sementara dari Sekadau sesuai dengan daftar hadir oleh PKB tak seorang pun bacakada yang hadir di antaranya Rupinus, Aron dan Subandrio.
Ketua DPP PKB, Daniel Johan yang turun langsung menguji para bacakada itu menjelaskan bahwa pihaknya akan melihat track record dari semua calon termasuk visi misi para bakal calon.
DPP PKB, kata Daniel, akan mengeluarkan rekomendasi pasca pelaksanaan uji kelayakan tersebut. Di mana, kata dia, DPP nantinya akan memutuskan siapa yang akan diberikan rekomendasi sebagai bupati atau wakil bupati yang diusung PKB. (Fai)
Comment