Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Senin, 09 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, PANGKEP–Kasus penculikan anak yang terjadi di Kabupaten Pangkep, tenyata hanyalah hoaks. Seorang anak berinisial RM (12) nekat merekayasa penculikannya, demi mendapat perhatian dari kedua orang tuanya.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, menjelaskan, kasus penculikan anak yang terjadi di wilayahnya, pada Sabtu (7/3/2020) lalu, ternyata hoaks belaka.
“Apa yang diceritakan dia (RM) karena merasa tidak adil, dan dibeda-bedakan dengan kakak-kakaknya,” kata polisi berpangkat dua bunga ini, Senin (9/3/2020).
Orang tua korban sempat melapor kejadian itu di aparat kepolisian. Namun setelah mengakui perbuatannya itu, polisi pun menghentika pencarian RM tersebut. Yang sebelumnya dikabarkan hilang diculik oleh OTK.
Kini orang tua RM meminta maaf atas ulah anaknya itu. Di hadapan media, ayah RM berinisial AR mengakui kesalahan yang dilakukan anaknya tersebut.
“Dengan adanya rekayasa penculikan anak saya sehingga beredar luas di masyarakat. Kami sebagai orang tua, sangat menyesali dan mohon maaf yang sebesarnya kepada polisi, TNI, dan masyarakat,” kata ayah RM yang membacakan surat permintaan maafnya di Polda Sulsel. (Agus)
KalbarOnline.com, PANGKEP–Kasus penculikan anak yang terjadi di Kabupaten Pangkep, tenyata hanyalah hoaks. Seorang anak berinisial RM (12) nekat merekayasa penculikannya, demi mendapat perhatian dari kedua orang tuanya.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, menjelaskan, kasus penculikan anak yang terjadi di wilayahnya, pada Sabtu (7/3/2020) lalu, ternyata hoaks belaka.
“Apa yang diceritakan dia (RM) karena merasa tidak adil, dan dibeda-bedakan dengan kakak-kakaknya,” kata polisi berpangkat dua bunga ini, Senin (9/3/2020).
Orang tua korban sempat melapor kejadian itu di aparat kepolisian. Namun setelah mengakui perbuatannya itu, polisi pun menghentika pencarian RM tersebut. Yang sebelumnya dikabarkan hilang diculik oleh OTK.
Kini orang tua RM meminta maaf atas ulah anaknya itu. Di hadapan media, ayah RM berinisial AR mengakui kesalahan yang dilakukan anaknya tersebut.
“Dengan adanya rekayasa penculikan anak saya sehingga beredar luas di masyarakat. Kami sebagai orang tua, sangat menyesali dan mohon maaf yang sebesarnya kepada polisi, TNI, dan masyarakat,” kata ayah RM yang membacakan surat permintaan maafnya di Polda Sulsel. (Agus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini