Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 12 Maret 2020 |
KalbarOnline.com– Virus corona (Covid-19) sudah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi. Karena itulah, Anda layak waspada dan selalu melakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti rajin mencuci tangan, jangan menyentuh muka, dan tinggal di rumah ketika merasa sakit.
Tapi, bagaimana bila Anda atau orang-orang terdekat Anda menderita diabetes di tengah korona yang sedang mewabah akhir-akhir ini? Tentu, harus ada langkah tertentu yang harus diambil agar tetap selamat dari terinveksi corona, sekaligus menjaga agar pasien diabetes tetap aman dan nyaman.
Melissa Young, Pharm.D., D., board certified in advanced diabetes management, dan seorang CDCES (certified diabetes care and education specialist) mendesak adanya edukasi dan persiapan matang bagi penderita diabetes untuk menghadapi wabah korona ini. ’’Ada himbauan yang kuat agar tetap di rumah jika sedang tidak beraktivitas. Namun harus tetap mendapatkan bantuan bila diperlukan,’’ ungkap Young seperti dilansir dari Diatribe.
Dia juga meminta agar seluruh pengobatan yang diperlukan untuk penderita diabetes tercukupi. Misalnya obat oral yang berguna untuk menjaga kadar gula darah, insulin, serta pengobatan-pengobatan lainnya yang dibutuhkan. Sebaiknya, suplai untuk pengobatan tersebut telah terpenuhi untuk 30 hari sampai 90 hari ke depan.
Pertanyaan selanjutnya, apakah ada risiko dari virus corona bagi para penderita diabetes? Menurut Young, tidak ada implikasi langsung dari virus tersebut untuk penderita diabetes. Namun, dia mengingatkan, masih ada risiko tinggi yang mengintai.
’’Namun, data awal menunjukkan, jika orang-orang tua dan mereka dengan kondisi kronis, seperti dibates, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru tampaknya menempati urutan risiko tertinggi berkaitan dengan virus ini (corona),’’ urai Young.
Dia menambahkan, kadar gula yang tinggi dalam darah membahayakan sistem imun, yang akhirnya membuat tubuh rentan terinfeksi virus dari luar. Termasuk virus corona tersebut.
Young pun mengimbau agar para penderita tidak hanya mengonsumsi pengobatan untuk kencing manis saja. Melainkan juga mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol. ’’Tentu saja obat-obatan itu harus dengan resep dokter terlebih dulu,’’ ucapnya.
Sementara itu, mengenai virus korona itu sendiri, saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia, dengan data terakhir sekitar 113 ribu orang telah terinfeksi. ’’Ingat, orang dengan kondisi kronis seperti diabetes punya risiko terbesar tertular jika mereka menunjukkan gejala (tertular corona, Red), serunya. (JPC)
KalbarOnline.com– Virus corona (Covid-19) sudah dinyatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai pandemi. Karena itulah, Anda layak waspada dan selalu melakukan langkah-langkah antisipasi. Seperti rajin mencuci tangan, jangan menyentuh muka, dan tinggal di rumah ketika merasa sakit.
Tapi, bagaimana bila Anda atau orang-orang terdekat Anda menderita diabetes di tengah korona yang sedang mewabah akhir-akhir ini? Tentu, harus ada langkah tertentu yang harus diambil agar tetap selamat dari terinveksi corona, sekaligus menjaga agar pasien diabetes tetap aman dan nyaman.
Melissa Young, Pharm.D., D., board certified in advanced diabetes management, dan seorang CDCES (certified diabetes care and education specialist) mendesak adanya edukasi dan persiapan matang bagi penderita diabetes untuk menghadapi wabah korona ini. ’’Ada himbauan yang kuat agar tetap di rumah jika sedang tidak beraktivitas. Namun harus tetap mendapatkan bantuan bila diperlukan,’’ ungkap Young seperti dilansir dari Diatribe.
Dia juga meminta agar seluruh pengobatan yang diperlukan untuk penderita diabetes tercukupi. Misalnya obat oral yang berguna untuk menjaga kadar gula darah, insulin, serta pengobatan-pengobatan lainnya yang dibutuhkan. Sebaiknya, suplai untuk pengobatan tersebut telah terpenuhi untuk 30 hari sampai 90 hari ke depan.
Pertanyaan selanjutnya, apakah ada risiko dari virus corona bagi para penderita diabetes? Menurut Young, tidak ada implikasi langsung dari virus tersebut untuk penderita diabetes. Namun, dia mengingatkan, masih ada risiko tinggi yang mengintai.
’’Namun, data awal menunjukkan, jika orang-orang tua dan mereka dengan kondisi kronis, seperti dibates, penyakit jantung, dan gangguan paru-paru tampaknya menempati urutan risiko tertinggi berkaitan dengan virus ini (corona),’’ urai Young.
Dia menambahkan, kadar gula yang tinggi dalam darah membahayakan sistem imun, yang akhirnya membuat tubuh rentan terinfeksi virus dari luar. Termasuk virus corona tersebut.
Young pun mengimbau agar para penderita tidak hanya mengonsumsi pengobatan untuk kencing manis saja. Melainkan juga mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah serta menurunkan kadar kolesterol. ’’Tentu saja obat-obatan itu harus dengan resep dokter terlebih dulu,’’ ucapnya.
Sementara itu, mengenai virus korona itu sendiri, saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia, dengan data terakhir sekitar 113 ribu orang telah terinfeksi. ’’Ingat, orang dengan kondisi kronis seperti diabetes punya risiko terbesar tertular jika mereka menunjukkan gejala (tertular corona, Red), serunya. (JPC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini