Nasional    

Sindiran Keras Kapten Liverpool, Jordan Henderson kepada Kiper Adrian

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Kamis, 12 Maret 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com, LIVERPOOL—Liverpool

tersingkir secara menyakitkan di babak 16 besar Liga Champions usai kalah 2-3

dari Atletico Madrid. Hasil ini memastikan The Reds kalah agregat 2-4 dari Los

Rojiblancos.

Kapten Liverpool, Jordan

Henderson mengatakan kepada BT Sport bahwa mereka sedikit kehilangan fokus di

perpanjangan waktu. Itu dimanfaatkan Atletico untuk mencetak gol dan

membalikkan keadaan. Secara khusus, Henderson menyindir cara mereka kebobolan

yang diawali blunder kiper, Adrian.

“Kami telah mengalami

situasi seperti ini selama beberapa tahun terakhir dan kami tahu betapa

pentingnya untuk tetap fokus sampai akhir, kehilangan konsentrasi bisa

benar-benar membuat Anda rugi. Untuk kebobolan gol-gol itu

tidak seperti kita. Kita kecewa tetapi kita akan menanggungnya,”

ujarnya di UEFA.com.

“Saya pikir secara keseluruhan kinerja kami bagus, intensitas kami bagus ketika kami berbicara tentang sebelum pertandingan. Kami memasukkan semuanya ke dalam pertandingan itu sehingga kami sangat kecewa terutama dengan gol kebobolan kami. Kami sebagian besar senang dengan kinerja kami malam ini tetapi gol itu mengecewakan,” tandasnya.

Bermain di Anfield

Stadium, Liverpool yang mengandalkan trisula Mohamed Salah, Sadio Mane, dan

Roberto Firmino mengurung pertahanan tamunya sejak kickoff. Akan tetapi peluang

terbaik pertama didapatkan Atletico lewat Diego Costa yang lolos dari jebakan

offside.

Setelah peluang

Costa bisa digagalkan, Liverpool sepenuhnya menguasai pertandingan. Namun,

peluang melalui Sadio Mane, Georginio Wijnaldum, Virgil van Dijk, dan Alex

Oxlade-Chamberlain bisa dimentahkan kiper Jan Oblak.

Namun, terus

dibombardir, gawang Atletico akhirnya jebol juga di menit ke-43. Diawali

serangan di sisi kanan, Chamberlain mengirim umpan tarik ke depan gawang. Wijnaldum

yang tak terkawal menanduk bola ke sisi kanan kiper yang tidak bisa

diantisipasi Oblak. Skor 1-0 ini bertahan hingga turun minum.

Kembali dari

ruang ganti, Liverpool kembali langsung menggempur pertahanan tamunya. Mereka

mendapat peluang emas di menit ke-63 ketika Andy Robertson mampu menanduk umpan

Chamberlain. Sayang, bola hanya mengenai tiang gawang.

Percobaan

selanjutnya dilakukan secara bergantian oleh Mohamed Salah, Firmino, Wijnaldum,

dan Robertson. Akan tetapi, hingga menit 80, Oblak masih bisa menjaga gawangnya

dengan baik.

Memasuki 10

menit akhir, Manajer Liverpool, Juergen Klopp memasukkan James Milner

menggantikan Chamberlain. Tapi tidak gol yang bisa mereka cetak untuk

membalikkan keadaan. Karena Atletico juga tak mampu mencetak gol, laga harus

berlanjut ke babak tambahan waktu setelah agregat sama 1-1.

Di extra time, Liverpool hanya butuh empat menit untuk mencetak gol. Pada

menit ke-94, umpan Trent Alexander-Arnold dari

sisin kanan ditanduk Roberto Firmino. Bola sempat mengenai tiang, namun bisa

kembali disambar Firmino.

Berada di atas angin, Liverpool terus menekan untuk mengamankan keunggulan

mereka. Akan tetapi, kiper Liverpool, Adrian melakukan blunder di menit ke-97. Dalam

situasi yang sama sekali tidak berbahaya, bola yang ia tendang di depan gawang

malah jatuh ke kaki Joao Felix.

Felix kemudian memberikan bola kepada Marcos Llorente yang langsung

melepaskan tembakan ke sisi kiri Adrian. Sang kiper pun hanya bisa menyaksikan

bola bersarang ke dalam gawangnya.

Pada menit

ke-105, lewat sebuah serangan balik, Atletico mampu menyamakan skor menjadi

2-2. Lagi-lagi, Marcos Llorente yang jadi mimpi buruk Liverpool. Menerima bola

dari Alvaro Morata, eks pemain Real Madrid itu melepaskan tembakan melengkung

ke sisi kiri kiper yang tak mampu dijangkau Adrian.

Skor 2-2 yang berarti Liverpool butuh dua gol membuat serangan sporadis

terpaksa dilakukan tuan rumah. Akan tetapi, Oblak berkali-kali bisa

menggagalkan peluang The Reds. Divock Origi dan Takumi

Minamino dimasukkan sebagai senjata terakhir oleh Liverpool.

Tapi, bukannya mencetak gol, mereka malah jebol lagi di menit ke-120+2. Morata mencetak gol ketiga timnya untuk membalikkan skor menjadi 2-3 dan mereka pun lolos dengan agregat 4-2. (amr)

Artikel Selanjutnya
Cegah Penyebaran Virus Corona, Pejabat DKI Diminta Biasakan Salam Bungkuk
Kamis, 12 Maret 2020
Artikel Sebelumnya
Apple Beri Petunjuk Cara Mencegah Virus Corona Nempel di iPhone
Kamis, 12 Maret 2020

Berita terkait