KalbarOnline, Sekadau – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sekadau melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19 alias virus corona di kantor PKK Kabupaten Sekadau, Kamis (12/3/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Kristina Rupinus, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Vixtima Heri Supriyanti dan para anggota PKK Kabupaten Sekadau yang jumlahnya kurang lebih 50 orang. Sosialisasi tersebut merupakan tindaklanjut dari merebaknya virus corona yang selama ini yang mencemaskan masyarakat mengenai virus corona.
Kabid P2P Dinkes Sekadau, Martinus Ridi megatakan, pencegahan virus tersebut harus didasari oleh hidup sehat dan makan-makanan yang bergizi.
“Sebenarnya kalau untuk mencegah virus tersebut cukup mudah. Hanya saja kita sebagai masyarakat terlalu panik dalam hal menanggapi virus tersebut. Cukup dengan pola hidup sehat, maka virus tersebut tidak akan masuk ke dalam tubuh kita,” kata Ridi.
Ia juga menjelaskan bahwa ada lima hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan pola hidup sehat dan penanganan pencegahan Covid 19 kedalam tubuh manusia di antaranya sebagai berikut:
- Masyarakat untuk tidak panik karena, penyebaran virus bukan airbone tapi dorplet yang menempel seperti di meja, kursi, pegangan pintu dan lainnya.
- Masyarakat memahami PHBS. Mencuci tangan dengan air mengalir selama 30 s/d 60 detik degan sabun dan air mengalir. Jika menggunakan antiseptik selama 20 detik. Sebelum dan sesudah aktifitas sesering mungkin cuci tangan.
- Germas makan yg sehat banyak makan sayur, buah dan minum air putih.
- Etika batuk menggunakan tissu dan dibuang ditempat sampah atau menggunakan lengan baju.
- Masker digunakan pada pasien sakit. Dan menggunakan masker tidak lebih 2 sampai dengan 4 jam dibuang. Sebelum memakai masker cuci tangan dan selama menggunakan masker jangan menyentuh masker. (masker pemakaian yang benar adalah bagian untuk menempel debu bagian yang kasar warna hijau, sedangkan bagian yang halus untuk menutupi hidung dan mulut serta kawat harus ditekan sesuai struktur hidung). Penggunaan masker tidak direkomendasikan oleh WHO yang benar masker bedah. (Mus)
Comment