KalbarOnline.com, MAKASSAR — Beredarnya kabar dan foto terkait adanya satu pasien yang dilarikan ke RS Wahidin karena terinfeksi virus corona ditepis Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan M. Ichsan Mustari. Ia mengatakan, kabar tersebut hoaks.
“Itu tidak benar. Saya perlu sampaikan kepada teman-teman, masyarakat Sulsel bahwa kalau ada pasien yang positif, secara resmi kami akan keluarkan pres rilisnya. Jadi kalau ada berita bahwa ada pasien di Wahidin, itu salah karena saya Kepala Dinas Kesehatan Sulsel berkoordinasi terus sama semua rumah sakit,” kata Ichsan, Jumat (13/3).
Dia mengaku, melakukan koordinasi dengan 110 rumah sakit di Sulawesi Selatan agar siap siaga jika sewaktu-waktu ada hal tidak diinginkan.
“Saya sudah koordinasi dengan seluruh rumah sakit untuk siap siaga seperti yang diungkapkan Pak Gup tadi, kalau seluruh rumah sakit harus siap terutama rumah sakit rujukan diwajibkan siap siaga untuk ruang isolasinya.” lanjutnya.
Adapun beberapa RS rujukan yaitu RS Wahidin, RS Tajuddin, RS Pelamonia, RS Labuang Baji, RS Andi Makkasau, dan lainnya.
Pihaknya telah membentuk tim komunikasi di puskesmas maupun rumah sakit agar memberikan informasi yang nyata.
“Diperlukan komunikasi yang baik agar tidak ada berita hoaks yang menyebar bahkan melebih-lebihkan. Kita sediakan tim komunikasi di setiap puskesmas rumah sakit, agar memberikan berita yang benar bukan hoaks kalau ada kedapatan maka polisi akan tangani langsung,” terangnya.
Menurutnya, di Sulawesi Selatan belum ada kasus corona sementara di Indonesia tercatat sudah 34 kasus covid-19. (qyswanty/fajar)
Comment