KalbarOnline.com,MAKASSAR — Usai mengalami demam beberapa hari, anggota DPRD Sulsel Syamsuddin Karlos mengakui telah memeriksakan diri ke rumah sakit. Hasilnya, ia dinyatakan orang dalam pengawasan (ODP) corona.
Kepada FAJAR, Karlos menyampaikan telah menjalani pemeriksaan hingga diinapkan selama dua malam di RS Faisal Makassar. Setelah dinyatakan ODP Corona, politikus PAN ini mengikuti anjuran dokter untuk beristirahat total dan tidak keluar rumah.
“Saat ini saya sudah pulang ke rumah, tetapi dianjurkan tidak keluar rumah,” kata Karlos, Sabtu, (21/03/2020).
Dia sendiri menyampaikan riwayat perjalanannya lantaran baru kembali dari Jakarta beberapa pekan lalu. Termasuk bersama Sekda Sulsel dan anggota dewan lain berkonsultasi ke Kemendagri.
Secara khusus, Karlos meminta masyarakat untuk tidak malu ketika didiagnosa seperti dirinya. Lantaran bukan aib, bukan korupsi. Karlos berharap setiap orang terbuka soal informasi kesehatannya sehingga masing-masing pihak bisa menjaga diri.
“Saya juga minta masyarakat saat ini lebih baik di rumah, mau yang sakit atau tidak. Untuk antisipasi. Kalau ada gejala demam, segera ke dokter,” bebernya.
Soal diagnosa ODP Corona ini juga dibenarkan kolega Karlos, Andi Irwandi Natsir. Sebagai sesama anggota DPRD, dia memuji sikap sahabatnya itu lantaran secara terbuka mengakui statusnya sebagai ODP Corona di internal dewan.
“Jantan beliau, mengakui di grup WA DPRD. Memang seharusnya begitu, ini bukan aib sehingga kita semua bisa berjaga-jaga,” beber Irwandi.
Ketua Bappilu PAN Sulsel ini juga menyampaikan riwayat perjalanan Karlos beberapa pekan sebelumnya. Baginya, sikap antisipasi dan keterbukaan yang ditunjukkan Karlos mestinya diikuti masyarakat yang punya riwayat dan diagnosa serupa.
“Soal kenapa Pak Karlos diinapkan di RS Faisal, bukan di RS rujukan corona karena memang RS Wahidin saat ini full. Tapi kita percaya di Faisal juga menerapkan SOP yang ketat selama menangani Pak Karlos,” bebernya. (nur)
Comment