Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 15 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Sebagai langkah dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 yang kini menjadi pandemik, Pemerintah Kota Tangerang mengganti kegiatan belajar mengajar seluruh sekolah pada tingkat TK, SD dan SMP yang berada di wilayah Kota Tangerang dengan belajar dari rumah
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan keputusan mengganti sementara kegiatan belajar mengacu pada keputusan Gubernur Banten yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Provinsi Banten terkait virus Covid 19.
Arief menjabarkan selama dua pekan ke depan mulai tanggal 16 hingga 30 Maret 2020, seluruh sekolah harus mengganti sementara proses pendidikan siswanya dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah.
“Dinas Pendidikan harus menginformasikan keputusan ini ke seluruh sekolah, supaya para murid terhindar dari penularan virus,” jabar Wali Kota dalam keterangan tertulisnya Ahad, (15/3/2020).
Selain menetapkan proses belajar di rumah, Wali Kota juga meminta agar seluruh sekolah membatalkan rencana kegiatan yang dilakukan di luar kelas maupun karyawisata.
“Libur bukan berarti bisa jalan – jalan, fokus saja belajar dari rumah,” ungkapnya.
Untuk fasilitas umum, lanjut Arief, Pemkot juga akan menutup sementara operasional seluruh taman tematik yang ada di Kota Tangerang demi mencegah terjadinya penularan.
“Untuk taman ditutup mulai 15 sampai 30 Maret 2020,” tukasnya. [rif]
KalbarOnline.com – Sebagai langkah dalam mencegah penyebaran virus Covid 19 yang kini menjadi pandemik, Pemerintah Kota Tangerang mengganti kegiatan belajar mengajar seluruh sekolah pada tingkat TK, SD dan SMP yang berada di wilayah Kota Tangerang dengan belajar dari rumah
Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan keputusan mengganti sementara kegiatan belajar mengacu pada keputusan Gubernur Banten yang menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Provinsi Banten terkait virus Covid 19.
Arief menjabarkan selama dua pekan ke depan mulai tanggal 16 hingga 30 Maret 2020, seluruh sekolah harus mengganti sementara proses pendidikan siswanya dan mengganti dengan kegiatan belajar di rumah.
“Dinas Pendidikan harus menginformasikan keputusan ini ke seluruh sekolah, supaya para murid terhindar dari penularan virus,” jabar Wali Kota dalam keterangan tertulisnya Ahad, (15/3/2020).
Selain menetapkan proses belajar di rumah, Wali Kota juga meminta agar seluruh sekolah membatalkan rencana kegiatan yang dilakukan di luar kelas maupun karyawisata.
“Libur bukan berarti bisa jalan – jalan, fokus saja belajar dari rumah,” ungkapnya.
Untuk fasilitas umum, lanjut Arief, Pemkot juga akan menutup sementara operasional seluruh taman tematik yang ada di Kota Tangerang demi mencegah terjadinya penularan.
“Untuk taman ditutup mulai 15 sampai 30 Maret 2020,” tukasnya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini