Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 06 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di tiga wilayah Tangerang, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dimulai pada September mendatang,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menyampaikan ketiga wilayah Tangerang Raya tersebut sepakat menggelar KBM secara tatap muka dengan tahapan yang sudah disusun bersama. Kebijakan itu berlaku untuk sekolah di bawah kewenangan kabupaten/kota dengan urutan prioritas mulai dari SMP, SD, dan TK/PAUD.
“Tiga Dinas Pendidikan di Tangerang Raya sudah melakukan rapat bersama dan sepakat melaksanakan sekolah tatap muka dengan tahapan yang sudah kami rencanakan bersama,” kata Syaifullah, Rabu (5/8/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
Syaifullah menjelaskan, tahap pertama merupakan sosialisasi dan simulasi yang digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus.
Di tahap awal tersebut, sekolah yang dinyatakan siap akan menggelar simulasi KBM yang hanya boleh dihadiri 50 persen siswa saja setiap harinya.
“Untuk menentukan 50 persen yang boleh masuk, kami menggunakan nomor urut, ganjil hari pertama, genap hari kedua, dan berikutnya demikian,” terang Syaifullah.
Dari 50 persen murid yang masuk kelas tersebut, lanjut Syaifullah, akan dibagi dalam dua shift, pagi dan siang.
“Untuk lebih memudahkan pengontrolan dan mencegah banyak interaksi langsung antar murid,” katanya.
Ketika pelaksanaannya nanti, KBM tatap muka ini tidak dilakukan seperti KBM sebelum pandemi corona. Nantinya tatap muka antara guru dan murid hanya berlangsung selama dua jam untuk kegiatan konsultasi saja.
Jika tahap pertama lancar, Syaifullah mengatakan tahap berikutnya akan dilanjutkan, yakni pelaksanaan KBM tatap muka yang direncanakan dimulai pada minggu kedua September 2020.
Akan tetapi rencana tersebut bergantung pada keputusan tim Gugus Tugas Covid-19.
“Setelah evaluasi dan simulasi selesai, jika berdasarkan evaluasi boleh melaksanakan ini sama tim Gugus Tugas Covid-19, maka KBM tatap muka akan digelar,” katanya. [rif]
KalbarOnline.com – Kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di tiga wilayah Tangerang, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dimulai pada September mendatang,
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Syaifullah menyampaikan ketiga wilayah Tangerang Raya tersebut sepakat menggelar KBM secara tatap muka dengan tahapan yang sudah disusun bersama. Kebijakan itu berlaku untuk sekolah di bawah kewenangan kabupaten/kota dengan urutan prioritas mulai dari SMP, SD, dan TK/PAUD.
“Tiga Dinas Pendidikan di Tangerang Raya sudah melakukan rapat bersama dan sepakat melaksanakan sekolah tatap muka dengan tahapan yang sudah kami rencanakan bersama,” kata Syaifullah, Rabu (5/8/2020) seperti dilansir dari Kompas.com.
Syaifullah menjelaskan, tahap pertama merupakan sosialisasi dan simulasi yang digelar pada minggu ketiga dan keempat Agustus.
Di tahap awal tersebut, sekolah yang dinyatakan siap akan menggelar simulasi KBM yang hanya boleh dihadiri 50 persen siswa saja setiap harinya.
“Untuk menentukan 50 persen yang boleh masuk, kami menggunakan nomor urut, ganjil hari pertama, genap hari kedua, dan berikutnya demikian,” terang Syaifullah.
Dari 50 persen murid yang masuk kelas tersebut, lanjut Syaifullah, akan dibagi dalam dua shift, pagi dan siang.
“Untuk lebih memudahkan pengontrolan dan mencegah banyak interaksi langsung antar murid,” katanya.
Ketika pelaksanaannya nanti, KBM tatap muka ini tidak dilakukan seperti KBM sebelum pandemi corona. Nantinya tatap muka antara guru dan murid hanya berlangsung selama dua jam untuk kegiatan konsultasi saja.
Jika tahap pertama lancar, Syaifullah mengatakan tahap berikutnya akan dilanjutkan, yakni pelaksanaan KBM tatap muka yang direncanakan dimulai pada minggu kedua September 2020.
Akan tetapi rencana tersebut bergantung pada keputusan tim Gugus Tugas Covid-19.
“Setelah evaluasi dan simulasi selesai, jika berdasarkan evaluasi boleh melaksanakan ini sama tim Gugus Tugas Covid-19, maka KBM tatap muka akan digelar,” katanya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini