Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Minggu, 15 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MASAMBA — Tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara akan mengalokasikan anggaran bedah rumah Program Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 55 unit rumah di Desa Pararra Kecamatan Sabbang, yang sumber anggarannya berasal dari APBDes, APBD dan APBN.
“Menghadirkan rumah yang layak bagi masyarakat bukanlah pekerjaan mudah. Tapi, semuanya bisa dilakukan berkat kerja bersama kita semua,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Program Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni, Sabtu (14/3/2020), di Desa Pararra Kecamatan Sabbang.
Indah menyebutkan, program Bedah Rumah di Desa Pararra adalah tahun ketiga program ini dianggarkan melalui dana desa oleh pemerintah desanya. “Ini sangat kita dukung karena pemerintah daerah memang mencari dan mengalokasikan bedah rumah untuk daerah yang ikut membantu atas sharing yang dilakukan,” ujar Bupati Indah.
Terkait penggunaan dana desa untuk program bedah rumah, Bupati penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat ini menyerahkan kembali ke desa masing-masing. “Kalau memang program bedah rumah menjadi prioritas untuk masyarakat, silakan dianggarkan karena kalau kita mau tunggu semua dari kabupaten akan butuh waktu,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Pararra, Nirwan, yang ditemui usai acara mengatakan, program ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemda Lutra, di mana sejak 2018 – 2019 ada 68 rumah yang dibedah. Dan tahun ini kembali dianggaran 55 unit,” tandasnya. (ZV/LH/rls)
KalbarOnline.com, MASAMBA — Tahun ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara akan mengalokasikan anggaran bedah rumah Program Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 55 unit rumah di Desa Pararra Kecamatan Sabbang, yang sumber anggarannya berasal dari APBDes, APBD dan APBN.
“Menghadirkan rumah yang layak bagi masyarakat bukanlah pekerjaan mudah. Tapi, semuanya bisa dilakukan berkat kerja bersama kita semua,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat memberikan sambutan di acara Sosialisasi Program Bantuan Stimulan Rumah Tidak Layak Huni, Sabtu (14/3/2020), di Desa Pararra Kecamatan Sabbang.
Indah menyebutkan, program Bedah Rumah di Desa Pararra adalah tahun ketiga program ini dianggarkan melalui dana desa oleh pemerintah desanya. “Ini sangat kita dukung karena pemerintah daerah memang mencari dan mengalokasikan bedah rumah untuk daerah yang ikut membantu atas sharing yang dilakukan,” ujar Bupati Indah.
Terkait penggunaan dana desa untuk program bedah rumah, Bupati penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat ini menyerahkan kembali ke desa masing-masing. “Kalau memang program bedah rumah menjadi prioritas untuk masyarakat, silakan dianggarkan karena kalau kita mau tunggu semua dari kabupaten akan butuh waktu,” jelasnya.
Sementara Kepala Desa Pararra, Nirwan, yang ditemui usai acara mengatakan, program ini sangat menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas bantuan yang diberikan Pemda Lutra, di mana sejak 2018 – 2019 ada 68 rumah yang dibedah. Dan tahun ini kembali dianggaran 55 unit,” tandasnya. (ZV/LH/rls)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini