Tempati Rumah Tak Layak Huni, Pasutri di Desa Cupang Gading Harap Bantuan Pemerintah

KalbarOnline, Sekadau – Di kehidupan yang serba modern ini masih terdapat warga yang tinggal di rumah tidak layak huni alias rumah tua yang hampir roboh di Dusun Manjang, Desa Cupang Gading, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. Di mana Dusun Manjang itu diketahui pada tahun 2018 kemarin dinobatkan sebagai kampung KB.

Adalah Sumardi yang merupakan pemilik rumah tua itu. Ditemui awak media, Sumardi dan istrinya berkenan menceritakan keluh kesahnya itu, Sabtu (19/10/2019).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Ia mengatakan, rumah panggung yang didominasi dengan material kayu miliknya itu, sudah lapuk termakan usia. Banyak lantai yang bolong serta atap yang bocor.

“Kalau siang hari, sinar matahari langsung menyeruak ke dalam ruangan rumah. Jika hujan, rumah akan basah terkena air semuanya,” katanya.

Tak terkecuali di tempat tidurnya yang beralaskan tikar jerami atau dalam bahasa setempat tikar (nanyas).

Baca Juga :  Polsek Sekadau Hulu Amankan Oknum Guru Honorer, Diduga Setubuhi Murid

Ironisnya lagi, si penghuni rumah menderita penyakit kaki yang sudah sejak lama dideritanya. Namun karena keterbatasan biaya, sehingga dirinya memilih untuk tidak menjalani pengobatan di rumah sakit. Sumardi bersama istrinya yang sehari-hari menggantungkan hidup dengan meladang itu memiliki dua orang anak, namun saat ini sudah tak lagi tinggal bersamanya.

Untuk itu ia sangat berharap ada perhatian dari pemerintah terhadapnya.

Saya sangat berharap ada perhatian pemerintah dari sekian banyak rumah yang tidak layak hunian di Dusun Manjang dan dusun-dusun lainnya yang ada di Desa Cupang Gading. Datang ke tempat tinggal kami untuk melakukan bedah rumah,” ujarnya dengan raut wajah sedih.

Selain itu, Sumardi juga berharap mendapat pelayanan kesehatan yang layak dari pemerintah, karena, kata dia, tidak cukup bila mengharapkan dari penghasilannya sebagai petani lokal.

“Jangankan buat benarkan rumah atau biaya perawatan sakit. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit,” kata dia.

Baca Juga :  Sambut Kedatangan Jamaah Haji Sekadau di Batam, Wabup Aloy: Semoga Mabrur

Di kesempatan berbeda, Kades Cupang Gading, Martinus Yanuar, A.Md mengaku bahwa dirinya sudah mengajukan proposal bedah rumah untuk warganya pada tahun 2018 kemarin kepada pemerintah daerah. Ia berharap, tahun 2020 ini dapat direalisasikan.

“Harapannya mudah-mudah tahun 2020 ini bedah rumah dapat terealisasi di Desa Cupang Gading,” harapnya.

“Apalagi tanggal 20 Oktober ada momen pelantikan Presiden RI Jokowi Dodo. Kita berharap Bapak Presiden memperhatikan penduduk di pedalaman yang masih tinggal di rumah yang tidak layak huni,” pungkasnya.

Seperti diketahui bawha desa yang terletak di wilayah Kecamatan Sekadau Hulu itu memiliki lima dusun yakni, Dusun Cupang Gading, Dusun Belungai, Dusun Kiatak, Dusun Jopo dan Dusun Manjang dengan jumlah penduduk lebih dari 2000 jiwa dan 450 Kepala Keluarga (KK). Umumnya masyarakat Desa Cupang masih banyak menempati rumah yang tidak layak dihuni. (Mus)

Comment