KalbarOnline.com – Kondisi peti jenazah almarhum Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin yang dibungkus plastik dan petugas pembawa jenazah dari RS Persahabatan menggunakan masker tipe N-95 dan memakai sarung tangan sampai sikut membuat publik mempertanyakan apakah almarhum positif corona.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto membantah meninggalnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kibagus Ahmad Badarudin lantaran positif virus Corona. Pasalnya, kata dia, almarhum sudah diperiksa selama dua jam dan hasilnya negatif.
“Saya pastikan negatif sudah diperiksa jam 2 tadi hasilnya negatif bukan Covid-19,” ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu 14 Maret 2020.
Kibagus Ahmad Badarudin meninggal dunia diusia 63 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, dia sempat mendapatakan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Yuri enggan menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaan terkait meninggalnya Kibagus Ahmad Badarudin itu. Dia menegaskan, almarhum dinyatakan negatif Corona. “Datanya sudah saya kasih,” katanya. [rif]
Comment