Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 15 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Kondisi peti jenazah almarhum Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin yang dibungkus plastik dan petugas pembawa jenazah dari RS Persahabatan menggunakan masker tipe N-95 dan memakai sarung tangan sampai sikut membuat publik mempertanyakan apakah almarhum positif corona.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto membantah meninggalnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kibagus Ahmad Badarudin lantaran positif virus Corona. Pasalnya, kata dia, almarhum sudah diperiksa selama dua jam dan hasilnya negatif.
“Saya pastikan negatif sudah diperiksa jam 2 tadi hasilnya negatif bukan Covid-19,” ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu 14 Maret 2020.
Kibagus Ahmad Badarudin meninggal dunia diusia 63 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, dia sempat mendapatakan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Yuri enggan menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaan terkait meninggalnya Kibagus Ahmad Badarudin itu. Dia menegaskan, almarhum dinyatakan negatif Corona. “Datanya sudah saya kasih,” katanya. [rif]
KalbarOnline.com – Kondisi peti jenazah almarhum Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kiagus Ahmad Badaruddin yang dibungkus plastik dan petugas pembawa jenazah dari RS Persahabatan menggunakan masker tipe N-95 dan memakai sarung tangan sampai sikut membuat publik mempertanyakan apakah almarhum positif corona.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto membantah meninggalnya Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kibagus Ahmad Badarudin lantaran positif virus Corona. Pasalnya, kata dia, almarhum sudah diperiksa selama dua jam dan hasilnya negatif.
“Saya pastikan negatif sudah diperiksa jam 2 tadi hasilnya negatif bukan Covid-19,” ujar Yuri di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu 14 Maret 2020.
Kibagus Ahmad Badarudin meninggal dunia diusia 63 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, dia sempat mendapatakan perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kendati demikian, Yuri enggan menjelaskan secara gamblang hasil pemeriksaan terkait meninggalnya Kibagus Ahmad Badarudin itu. Dia menegaskan, almarhum dinyatakan negatif Corona. “Datanya sudah saya kasih,” katanya. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini