Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 20 Maret 2020 |
KalbarOnline.com,
MILAN—Romelu Lukaku mengalami periode paling sulit dan terburuk dalam kariernya
ketika bermain untuk Manchester United. Perlakuan kurang mengenakkan kadang ia
dapatkan di sana.
Namun, ia
menegaskan sama sekali tidak membenci klub itu. Sebaliknya, bomber tim nasional
Belgia itu selalu mendoakan yang terbaik bagi Setan Merah setelah kepergiannya
ke Inter Milan, musim panas lalu.
“Satu tahun
yang buruk dapat terjadi dalam karier siapa pun. Anda tahu apa yang terjadi di
balik layar (di Manchester United). Itu adalah situasi yang sulit di mana saya
harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat dimana saya dapat bekerja
dengan seseorang yang menginginkan saya juga,” katanya.
Lukaku yang berbicara melalui Facetime dengan mantan striker Arsenal dan
presenter olahraga, Ian Wright di saluran YouTube-nya mengungkapkan, MU ingin mempertahankannya.
“Mereka ingin saya tetap di sini, tetapi saya katakan sudah berakhir,” tuturnya
dikutip dari Football Italia.
Berbicara soal situasi MU kini, Lukaku mengaku senang melihat mereka perlahan mulai bangkit kembali dan mencatatkan hasil-hasil bagus. “Saya mengatakan Man United berjalan dengan cara yang benar, mereka mendapatkan pemain yang tepat, melakukan pekerjaan dengan baik,” jelasnya.
Di luar semua yang terjadi di Old Trafford, Lukaku mendoakan yang terbaik untuk mantan klubnya. “Saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik bagi mereka. Agak kekanak-kanakan untuk tidak menghormati klub lama Anda,” tandasnya.
Mantan striker Chelsea dan Everton itu membuat dampak besar sejak bergabung bersama Nerazzurri, julukan Inter. Ia total sudah mencetak 23 gol dalam 35 pertandingan di semua kompetisi dna menjadi top skor klub. (amr)
KalbarOnline.com,
MILAN—Romelu Lukaku mengalami periode paling sulit dan terburuk dalam kariernya
ketika bermain untuk Manchester United. Perlakuan kurang mengenakkan kadang ia
dapatkan di sana.
Namun, ia
menegaskan sama sekali tidak membenci klub itu. Sebaliknya, bomber tim nasional
Belgia itu selalu mendoakan yang terbaik bagi Setan Merah setelah kepergiannya
ke Inter Milan, musim panas lalu.
“Satu tahun
yang buruk dapat terjadi dalam karier siapa pun. Anda tahu apa yang terjadi di
balik layar (di Manchester United). Itu adalah situasi yang sulit di mana saya
harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat dimana saya dapat bekerja
dengan seseorang yang menginginkan saya juga,” katanya.
Lukaku yang berbicara melalui Facetime dengan mantan striker Arsenal dan
presenter olahraga, Ian Wright di saluran YouTube-nya mengungkapkan, MU ingin mempertahankannya.
“Mereka ingin saya tetap di sini, tetapi saya katakan sudah berakhir,” tuturnya
dikutip dari Football Italia.
Berbicara soal situasi MU kini, Lukaku mengaku senang melihat mereka perlahan mulai bangkit kembali dan mencatatkan hasil-hasil bagus. “Saya mengatakan Man United berjalan dengan cara yang benar, mereka mendapatkan pemain yang tepat, melakukan pekerjaan dengan baik,” jelasnya.
Di luar semua yang terjadi di Old Trafford, Lukaku mendoakan yang terbaik untuk mantan klubnya. “Saya tidak mengharapkan apa pun selain yang terbaik bagi mereka. Agak kekanak-kanakan untuk tidak menghormati klub lama Anda,” tandasnya.
Mantan striker Chelsea dan Everton itu membuat dampak besar sejak bergabung bersama Nerazzurri, julukan Inter. Ia total sudah mencetak 23 gol dalam 35 pertandingan di semua kompetisi dna menjadi top skor klub. (amr)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini