Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 20 Maret 2020 |
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Korban meninggal akibat virus Covid-19 yang telah diumumkan Gubernur Sulsel kemarin ternyata warga Jl Rajawali III Lr 3 No 14 RT 02 RW 07 Kelurahan Pannambungang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar,.
Informasi tentang korban tersebut baru belakangan diketahui setelah diumumkan gubernur Nurdin Abdullah di kediamannya, Kamis malam (19/03/2020) lalu. Sampel tes laboratorium diperiksa di Jakarta sehingga hasil belakangan diketahui.
Dari penelusuran Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, pasien covid 285, diketahui berumur 55 tahun, meninggal di RS Siloam 15 Maret 2020 lalu. Jenazah bernama lengkap Hapsa sudah dikebumikan oleh keluarga.
Almarhumah Hapsa bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan telah dikebumikan pada Senin 16 Maret 2020 sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca Juga: Warga yang Kontak Langsung dengan Korban Diminta Isolasi Diri
Dalam catatan medis, dia sempat ibadah umrah pada 25 Februari hingga 3 Maret 2020. Lalu meninggal 15 Maret sebelum hasil tes penyakitnya diketahui.
Selain Covid 285, juga ada covid 286. Pasien yang satu ini, sempat berkontak langsung dengan orang yang terjangkit.
Baca Juga: 2 Positif Corona di Sulsel, 1 Meninggal, Pengumuman Belakangan Diketahui
“Di Sulsel, kita sudah ambil sampel sebanyak 17 orang. Enam di antaranya negatif, dan sembilan di antaranya masih menunggu hasil uji lab. Dua orang positif,” jelas Gubernur NA, Kamis (19/3/2020).
Jumat pagi, petugas gugus Covid-19 Kota Makassar telah mensterilkan lokasi tepatnya di rumah korban dengan melakukan penyemprotan.

Muspika Kecamatan Mariso, Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias, Danramil Mariso, Mayor Inf Yulius, Camat Mariso, Harun Rani, bersama tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dipimpin Syamsul Bahri mendatangi rumah almarhum di Jl Rajawali Lr III RT 02 RW 07 No 14 Pannambungan Mariso, Makassar, untuk melakukan penyemprotan disinfektan sekitar rumah korban.
Kemudian, tim PMI bersama Muspika Kecamatan Mariso melanjutkan penyemprotan di sekitar Masjid Al-Bilal tempat di mana korban disalatkan. (aci)
KalbarOnline.com, MAKASSAR — Korban meninggal akibat virus Covid-19 yang telah diumumkan Gubernur Sulsel kemarin ternyata warga Jl Rajawali III Lr 3 No 14 RT 02 RW 07 Kelurahan Pannambungang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar,.
Informasi tentang korban tersebut baru belakangan diketahui setelah diumumkan gubernur Nurdin Abdullah di kediamannya, Kamis malam (19/03/2020) lalu. Sampel tes laboratorium diperiksa di Jakarta sehingga hasil belakangan diketahui.
Dari penelusuran Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, pasien covid 285, diketahui berumur 55 tahun, meninggal di RS Siloam 15 Maret 2020 lalu. Jenazah bernama lengkap Hapsa sudah dikebumikan oleh keluarga.
Almarhumah Hapsa bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan telah dikebumikan pada Senin 16 Maret 2020 sekitar pukul 12.00 Wita.
Baca Juga: Warga yang Kontak Langsung dengan Korban Diminta Isolasi Diri
Dalam catatan medis, dia sempat ibadah umrah pada 25 Februari hingga 3 Maret 2020. Lalu meninggal 15 Maret sebelum hasil tes penyakitnya diketahui.
Selain Covid 285, juga ada covid 286. Pasien yang satu ini, sempat berkontak langsung dengan orang yang terjangkit.
Baca Juga: 2 Positif Corona di Sulsel, 1 Meninggal, Pengumuman Belakangan Diketahui
“Di Sulsel, kita sudah ambil sampel sebanyak 17 orang. Enam di antaranya negatif, dan sembilan di antaranya masih menunggu hasil uji lab. Dua orang positif,” jelas Gubernur NA, Kamis (19/3/2020).
Jumat pagi, petugas gugus Covid-19 Kota Makassar telah mensterilkan lokasi tepatnya di rumah korban dengan melakukan penyemprotan.

Muspika Kecamatan Mariso, Kapolsek Mariso Kompol Ahmad Yulias, Danramil Mariso, Mayor Inf Yulius, Camat Mariso, Harun Rani, bersama tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar dipimpin Syamsul Bahri mendatangi rumah almarhum di Jl Rajawali Lr III RT 02 RW 07 No 14 Pannambungan Mariso, Makassar, untuk melakukan penyemprotan disinfektan sekitar rumah korban.
Kemudian, tim PMI bersama Muspika Kecamatan Mariso melanjutkan penyemprotan di sekitar Masjid Al-Bilal tempat di mana korban disalatkan. (aci)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini