Nasional    

Rencana Jahat Barcelona Bakal Pusingkan Pep Guardiola

Oleh : Redaksi KalbarOnline
Minggu, 22 Maret 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com,

BARCELONA—Barcelona menyiapkan rencana jahat yang akan melemahkan kekuatan tim

asuhan Pep Guardiola. Mereka diklaim mencoba mengambil keuntungan dari sanksi Manchester

City di Liga Champions.

Raksasa

Catalan dilaporkan El Mundo Deportivo tengah berusaha membajak bek andalan The

Citizens, Aymeric Laporte. Laporan itu menyatakan bahwa Laporte yang akan

berusia 26 tahun Mei nanti ingin tetap bermain di Liga Champions. Dan itu akan

dimanfaatkan Blaugrana dalam pengejaran Laporte.


The Citizens saat ini memang tengah dalam ancaman migrasi pemain besar-besar. Akibat

melanggar aturan Financial Fair Play, mereka dilarang bermain di sepakbola

Eropa selama dua musim. Tim asuhan Pep Guardiola saat ini sebenarnya tengah

banding. Namun, kecil kemungkinan mereka bisa memenangkannya.

Laporte bergabung dengan City dari Athletic Club Bilbao pada Januari 2018. Saat ini, ia punya klausul rilis 65 juta euro. Tapi, angka itu tidak akan jadi masalah bagi Barca yang memang sangat membutuhkan bek tangguh yang lebih muda.

Barcelona sendiri sudah ingin menandatangani bek Prancis itu sejak 2014. Akan tetapi, saat itu, duet Gerard Pique dan Javier Mascherano di lini belakang Barca tampil sangat bagus sehingga rencana itu tidak pernah terjadi.

Situasi sekarang berbeda. Pique yang sudah berusia 33 tidak lagi setangguh sebelumnya. Sementara Samuel Umtiti kerap didera cedera. Barca juga punya Clement Lenglet, namun kemampuannya masih jauh dari ekspektasi.

Selain Laporte, Barcelona juga mengamati bek Villarreal dan pemain internasional Spanyol, Pau Torres. Itu sesuai laporan dari Diario Sport, hari ini. Pemain berusia 23 tahun itu telah menjadi starter di 25 pertandingan Yellow Submarine dan melakukan debutnya untuk tim nasional Spanyol pada November.

Torres memiliki

klausul pelepasan 50 juta euro di Villarreal di mana ia terikat kontrak hingga

2023. Namun, harga itu jelas masih bisa dinegosiasikan. Laporan terbaru

menyatakan bahwa raksasa Catalan telah mengadakan negosiasi informal. (amr)

Artikel Selanjutnya
RS Darurat Hanya untuk Pasien Positif Corona yang Sakit Ringan
Minggu, 22 Maret 2020
Artikel Sebelumnya
Gugus Tugas Covid-19 Lutra Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Lokasi Layanan Publik
Minggu, 22 Maret 2020

Berita terkait