Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 23 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Setelah beberapa lama berjuang dari penyakitnya, ustadz satu ini tiba-tiba muncul dengan cuitan yang menghebohkan pengguna media sosial. Cuitanya tersebut menyeret Almarhum Gus Dur. Dia bahkan menyebut almarhum dengan bahasa yang sangat tidak pantas saat membalas cuitan seorang pengguna twitter lainnya.
Ya, oknum ustadz tersebut diketahui penggunan twitter dengan akun @ustadzmaaher_. Awalnya, akun ini membagikan video membahas Corona. Di antara akun twitter, tiba-tiba ada yang reply kalimat, “Oh lu masih hidup tong, kirain lu udah ma**,” tulis akun tersebut.
Dan diduga emosi terhadap reply-an itu, akun @ustadzmaaher malah ngegas dengan menyeret Almarhum Gus Dur. Hal itu juga diakui olehnya. Namun, cuitan awalnya tersebut terpantau sudah dihapus. Tapi masih sempat dikomentari dan discreenshot pengguna twitter lainnya.
Oknum dengan akun @ustadzmaaher_ juga mengakui dia emosi. “Oknum penggemar Gus Dur menghina saya duluan dengan kata-kata menyakitkan. Ketika saya membalasnya karena emosi, eh malah dia yang mengancam saya. Kok jadi saya yang disalahkan?,” kata oknum tersebut membela diri.
“Maafkan aku Gus Dur. Aku terpancing emosi oleh kelakuan kotor seorang penggemarmu sehingga aku menghinamu,” sambungnya menambahkan emoji maaf.
Sebelumnya, oknum dengan akun @ustadzmaaher_ juga menceritakan jika ada pengikut dan fans berat Gus Dur dengan nama akun Khoirul Hidayat yang tiba-tiba menghinanya. Akun Khoirul Hidayat katanya menuliskan kalimat, “Oh lu masih hidup tong, kirain lu udah ma**,” tulis akun tersebut.
Lantas, akun @ustadzmaaher_ membalas, sebagai manusia biasa dia merasa tersinggung dan akhirnya membalas dengan emosi. Dia menuliskan kalimat, “Yang udah ma** dan jadi (maaf) ba***** itu Gus Dur. Kyai (maaf) bu** yang pernah mengatakan Al-Quran kitab (maaf) p****,” tulisnya.

Sontak saja, hinaan oknum dengan akun @ustadzmaaher_menuai reaksi keras dari netizen. Namun, saat disarankan ke kuburan Gus Dur untuk minta maaf, akun @ustadzmaaher_dengan santai bilang. “Kesalahan saya di twitter, bukan di makam Gus Dur. Jadi ngga usah alay,” balasnya.
Ada juga netizen yang menyayangkan Almarhum Gus Dur diseret oleh oknum @ustadzmaaher_. “Orang lain yang menghina, kenapa almarhum lu bawa-bawa. Korelasinya di mana??? Ga pernah belajar dari kesalahan. Masih bangga sama itu gelar ustadz yang lu tulis di depan nama???,” kata pemilik akun@AA_Ical.[asa]
KalbarOnline.com – Setelah beberapa lama berjuang dari penyakitnya, ustadz satu ini tiba-tiba muncul dengan cuitan yang menghebohkan pengguna media sosial. Cuitanya tersebut menyeret Almarhum Gus Dur. Dia bahkan menyebut almarhum dengan bahasa yang sangat tidak pantas saat membalas cuitan seorang pengguna twitter lainnya.
Ya, oknum ustadz tersebut diketahui penggunan twitter dengan akun @ustadzmaaher_. Awalnya, akun ini membagikan video membahas Corona. Di antara akun twitter, tiba-tiba ada yang reply kalimat, “Oh lu masih hidup tong, kirain lu udah ma**,” tulis akun tersebut.
Dan diduga emosi terhadap reply-an itu, akun @ustadzmaaher malah ngegas dengan menyeret Almarhum Gus Dur. Hal itu juga diakui olehnya. Namun, cuitan awalnya tersebut terpantau sudah dihapus. Tapi masih sempat dikomentari dan discreenshot pengguna twitter lainnya.
Oknum dengan akun @ustadzmaaher_ juga mengakui dia emosi. “Oknum penggemar Gus Dur menghina saya duluan dengan kata-kata menyakitkan. Ketika saya membalasnya karena emosi, eh malah dia yang mengancam saya. Kok jadi saya yang disalahkan?,” kata oknum tersebut membela diri.
“Maafkan aku Gus Dur. Aku terpancing emosi oleh kelakuan kotor seorang penggemarmu sehingga aku menghinamu,” sambungnya menambahkan emoji maaf.
Sebelumnya, oknum dengan akun @ustadzmaaher_ juga menceritakan jika ada pengikut dan fans berat Gus Dur dengan nama akun Khoirul Hidayat yang tiba-tiba menghinanya. Akun Khoirul Hidayat katanya menuliskan kalimat, “Oh lu masih hidup tong, kirain lu udah ma**,” tulis akun tersebut.
Lantas, akun @ustadzmaaher_ membalas, sebagai manusia biasa dia merasa tersinggung dan akhirnya membalas dengan emosi. Dia menuliskan kalimat, “Yang udah ma** dan jadi (maaf) ba***** itu Gus Dur. Kyai (maaf) bu** yang pernah mengatakan Al-Quran kitab (maaf) p****,” tulisnya.

Sontak saja, hinaan oknum dengan akun @ustadzmaaher_menuai reaksi keras dari netizen. Namun, saat disarankan ke kuburan Gus Dur untuk minta maaf, akun @ustadzmaaher_dengan santai bilang. “Kesalahan saya di twitter, bukan di makam Gus Dur. Jadi ngga usah alay,” balasnya.
Ada juga netizen yang menyayangkan Almarhum Gus Dur diseret oleh oknum @ustadzmaaher_. “Orang lain yang menghina, kenapa almarhum lu bawa-bawa. Korelasinya di mana??? Ga pernah belajar dari kesalahan. Masih bangga sama itu gelar ustadz yang lu tulis di depan nama???,” kata pemilik akun@AA_Ical.[asa]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini