Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 28 Maret 2020 |
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi orang yang meninggal akibat Corona Virus (Covid-19). Lahan makam itu terdapat di TPU Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seluas 4,5 hektare.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor, Toto Gunarto mengatakan, penyiapan lahan makam ini merupakan kebijakan dari Pemkot Bogor. “Yang PDP maupun positif, dipusatkan di TPU Kayu Manis, lahannya 4,5 hektare, kata Toto, Jumat (27/3/2020).
Meski berada di pemakaman umum, namun ada protokol khusus dalam penguburan jenazah orang yang meninggal karena Corona. Seperti lokasi penguburan harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan warga untuk air minum, serta berjarak 500 meter dari pemukiman.
“Kedalaman lubang juga harus 1,5 meter dan ditutup dengan tanah setinggi satu meter. Kalau semua prosedur sudah dijalankan, pihak keluarga bisa ikut dalam penguburan,” katanya.
Toto menjelaskan, ada tiga jenazah Pasien Dalam Pengawan (PDP) yang dimakamkan di TPU Kayu Manis, Kamis (26/3) lalu. Meski jenazah belum dinyatakan meninggal karena Corona, karena masih menunggu hasil swab, petugas tetap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam proses penguburan.
“Kalau tenaga medis yang membawa jenazah kurang dari mobil ambulans, petugas penggali kubur yang akan ikut menggotong,” kata dia.[ab]
KalbarOnline.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyiapkan lahan pemakaman khusus bagi orang yang meninggal akibat Corona Virus (Covid-19). Lahan makam itu terdapat di TPU Kayu Manis, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, seluas 4,5 hektare.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor, Toto Gunarto mengatakan, penyiapan lahan makam ini merupakan kebijakan dari Pemkot Bogor. “Yang PDP maupun positif, dipusatkan di TPU Kayu Manis, lahannya 4,5 hektare, kata Toto, Jumat (27/3/2020).
Meski berada di pemakaman umum, namun ada protokol khusus dalam penguburan jenazah orang yang meninggal karena Corona. Seperti lokasi penguburan harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah yang digunakan warga untuk air minum, serta berjarak 500 meter dari pemukiman.
“Kedalaman lubang juga harus 1,5 meter dan ditutup dengan tanah setinggi satu meter. Kalau semua prosedur sudah dijalankan, pihak keluarga bisa ikut dalam penguburan,” katanya.
Toto menjelaskan, ada tiga jenazah Pasien Dalam Pengawan (PDP) yang dimakamkan di TPU Kayu Manis, Kamis (26/3) lalu. Meski jenazah belum dinyatakan meninggal karena Corona, karena masih menunggu hasil swab, petugas tetap mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam proses penguburan.
“Kalau tenaga medis yang membawa jenazah kurang dari mobil ambulans, petugas penggali kubur yang akan ikut menggotong,” kata dia.[ab]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini