Bayangkan ketika sedang dalam momen bercinta yang super romantis, Kamu atau pasangan tanpa sengaja buang angin atau bahkan buang air besar. Duh, pasti enggak banget ya dan momen romantis yang sudah terbangun pasti jadi sirna begitu saja.
Eits, walaupun buang air besar saat bercinta kedengarannya sangat aneh dan menjijikkan, ternyata kondisi ini bisa saja terjadi dan cukup umum lho, Gengs. Meski begitu, Kamu enggak perlu khawatir, karena berikut ini ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk mengurangi risiko kemungkinan buang air besar saat bercinta.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Mood Bercinta
Apa yang Menyebabkan Buang Air Saat Bercinta?
Menurut sebuah studi tahun 2013, sekitar 24% wanita mengalami kondisi inkontinensia fekal atau ketidakmampuan tubuh untuk mengontrol buang air besar sehingga feses keluar tanpa disadari.
Berdasarkan studi tersebut, diketahui bahwa wanita dengan kondisi inkontinensia fekal tersebut ternyata memiliki hasrat seksual yang rendah dan kepuasan yang lebih rendah dari aktivitas seksual. Mereka juga memiliki lebih banyak masalah dengan pelumasan vagina dan mencapai orgasme.
Buang air besar memang umum terjadi ketika seseorang melakukan anal seks, tetapi ini juga bisa terjadi selama penetrasi vagina atau bahkan saat mengalami orgasme yang sangat kuat. Ada beberapa alasan yang menyebabkan seseorang buang air besar saat bercinta, berikut di antaranya:
1. Posisi bercinta
Posisi saat berhubungan seks dapat memberi tekanan pada bagian perut, yang pada akhirnya mungkin akan memberi tekanan pula pada organ usus. Tekanan pada usus, terutama usus bagian bawah atau rektum bisa memicu perasaan ingin buang air besar, walaupun kondisi ini bukan berarti Kamu akan langsung buang air besar.
Namun, jika sebelum bercinta Kamu tidak meluangkan waktu terlebih dulu untuk buang air besar, kondisi ini bisa saja terjadi tanpa disengaja, terlebih jika Kamu merasa benar-benar rileks dalam momen bercinta tersebut.
2. Orgasme
Kamu mungkin pernah mendengar bahwa beberapa orang pernah buang air besar saat melahirkan. Nah, kondisi yang sama bisa terjadi dengan orgasme yang intens saat berhubungan seks vaginal. Hal ini karena orgasme menyebabkan kontraksi rahim yang juga terjadi pada saat persalinan, sehingga menyebabkan feses keluar.
Saat seseorang mengalami orgasme, hormon yang disebut prostaglandin dilepaskan. Kondisi ini menyebabkan rahim berkontraksi, serta meningkatkan aliran darah ke panggul bagian bawah untuk membantu pelumasan alami. Pelumasan yang berlebih ini kadang-kadang bisa menyebabkan seseorang lebih sulit menahan buang air besar ataupun buang air kecil.
Baca juga: Hindari 5 Posisi Seks Ini agar Wanita Juga Bisa Orgasme!
3. Anatomi tubuh
Seks anal dapat membuat seseorang merasakan dorongan untuk buang air besar. Hal ini disebabkan oleh banyaknya ujung saraf di bagian tubuh ini. Ketika otot sfingter anal internal mengalami relaksasi seperti halnya saat buang air besar di toilet, itu bisa membuat tubuh berpikir hal yang sama. Sfingter anal internal adalah jaringan otot yang bertugas mengatur pengeluaran feses saat buang air besar.
Bahkan, jika Kamu melakukan hubungan seks anal, gairah seksual juga dapat meningkatkan aliran darah di jaringan anal. Hal ini membuat saluran anal menjadi lembap dan memudahkan feses-feses kecil untuk keluar.
4. Kondisi kesehatan tertentu
Kerusakan saraf atau cedera pada sfingter anal dapat meningkatkan peluang buang air besar saat berhubungan seks. Jenis cedera ini dapat terjadi karena seseorang terlalu sering mengejan, saat melahirkan, atau karena kekerasan seksual.
Kerusakan saraf juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti multiple sclerosis, penyakit radang usus, dan diabetes. Wasir atau prolaps rektum (kondisi saat dinding rektum menonjol keluar dari anus) juga dapat menyebabkan kebocoran anal.
Haruskah Berkonsultasi pada Dokter?
Jika kondisi buang air besar saat bercinta terjadi hanya sesekali, terutama setelah orgasme yang kuat, itu mungkin bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Tetapi, jika hal tersbeut terjadi cukup sering, maka Kamu perlu mewaspadainya. Konsultasikan pada dokter atau layanan kesehatan mengenai kondisimu. Mereka mungkin akan membantu mencari tahu apa penyebab dari kondisi ini dan memberi tahu langkah selanjutnya yang bisa Kamu lakukan.
Bagaimana Mencegah agar Tidak Buang Air Besar Saat Bercinta?
Hal terbaik yang dapat Kamu lakukan adalah pergi ke kamar mandi dan mengosongkan isi perut sebelum momen bercinta yang romantis. Semakin sedikit limbah dalam usus besar, semakin kecil kemungkinan Kamu mengeluarkan feses saat berhubungan seks.
Tentu saja, hal ini juga akan lebih mudah dilakukan ketika Kamu memiliki rutinitas buang air besar yang teratur. Minum banyak air, mengonsumsi makanan kaya serat, dan berolahraga juga dapat membantumu memiliki jadwal buang air besar yang teratur. Kamu juga bisa menghindari makan beberapa saat sebelum bercinta karena dapat menimbulkan gastrocolic reflex.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Kondisi Ini Terjadi?
Jika kondisi ini terjadi selama momen bercintamu dengan pasangan, hal pertama yang perlu Kamu lakukan adalah berusaha untuk tetap tenang. Ya, mungkin Kamu akan merasa sangat malu, tetapi jika Kamu panik atau bereaksi secara impulsif, itu mungkin akan membuatmu melakukan atau mengatakan sesuatu yang justru membuatmu menyesal nanti.
Selanjutnya, jika Kamu sudah merasa lebih nyaman, pertimbangkan untuk memberi tahu pasangan mengenai apa yang baru saja terjadi. Dengan begitu, pasangan akan tahu mengapa Kamu harus berhenti sejenak dan membersihkannya. Ia tidak akan berpikir bahwa Kamu menarik diri atau mengusir mereka karena sesuatu yang mereka baru saja lakukan.
Meski terdengar memalukan sekaligus menjijikkan, buang air besar saat bercinta ternyata bukanlah hal yang tidak mungkin. Beberapa alasan bisa menjadi pemicunya. Namun, dengan persiapan seperti buang air besar sebelum bercinta, bisa membantumu menghindari kondisi ini. (BAG)
Baca juga: 10 Momen Bercinta yang Harus Kamu Alami Sekali Seumur Hidup
Sumber:
Healthline. “Sh*t Happens — Including During Sex. Here’s How to Deal“.
Comment