Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 04 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Hadi Pranoto mengklaim obat herbal ramuannya bisa menyembuhkan Covid-19. Dia mengatakan butuh waktu sekitar 20 tahun bagi dia dan tim melakukan penelitian untuk bisa mematenkan ramuannya tersebut. Penelitiannya dimulai sejak 2000 dan diselaraskan dengan Covid pada 2019.
“Kita samakan genetiknya Covid itu dengan herbal kita. Ternyata ada senyawa yang memang bisa membunuh dan melemahkan virus Covid yang akan masuk ke dalam tubuh,” aku Hadi Pranoto kepada wartawan, Selasa (4/8)?
Lelaki yang menjadi sorotan usai diwawancara Anji itu mengatakan bahwa obat herbalnya sudah mengantongi izin edar dan terdaftar di Badan POM. Dengan demikian ramuan herbalnya pun sudah bisa diperjual-belikan dan diedarkan di masyarakat.
Bahkan, Hadi Pranoto mengklaim sudah lebih dari 20 ribu botol dibagikannya kepada masyarakat. Baik dari kalangan masyarakat biasa hingga kalangan pejabat dan aparatur negara.
“Semua sudah mencobanya dan banyak pejabat lembaga negara yang sudah menggunakan herbal ini. Mereka merasakan dampak positif dari herbal ini,” tuturnya.
Dari orang-orang menggunakan obat herbalnya tersebut, Hadi Pranoto mengatakan, banyak dari mereka sudah merasakan dampak positifnya. Para pengguna obat herbalnya dia sebut mengalami kondisi tubuh yang sehat dan prima. Bahkan banyak orang yang positif Covid-19 bisa sembuh.
Hadi Pranoto mengaku tidak akan memperjual belikan ramuan herbalnya tersebut. Dia akan membagi-bagikannya secara gratis supaya dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
“Bukan percuma, gratis. Saya tidak pernah bilang percuma ya saya bagikan gratis semua keilmuwan saya dan dedikasi saya ke negara dan rakyat untuk menyelamatkan saudara-saudara kita dari ancaman covid 19. Dan satu lagi saya tidak pernah menjual belikan,” ucapnya.
Namun bagi masyarakat yang memiliki harta berlebih dia menganjurkan untuk membelinya guna memberi subsidi kepada mereka yang tidak mampu. “Tapi bagi orang yang mampu ya masak orang mampu minta juga, bayar dong. Kasih penghargaan kepada tim riset untuk membuat lebih banyak lagi kita bagi masyarakat yang tidak mampu lagi,” akunya.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Hadi Pranoto mengklaim obat herbal ramuannya bisa menyembuhkan Covid-19. Dia mengatakan butuh waktu sekitar 20 tahun bagi dia dan tim melakukan penelitian untuk bisa mematenkan ramuannya tersebut. Penelitiannya dimulai sejak 2000 dan diselaraskan dengan Covid pada 2019.
“Kita samakan genetiknya Covid itu dengan herbal kita. Ternyata ada senyawa yang memang bisa membunuh dan melemahkan virus Covid yang akan masuk ke dalam tubuh,” aku Hadi Pranoto kepada wartawan, Selasa (4/8)?
Lelaki yang menjadi sorotan usai diwawancara Anji itu mengatakan bahwa obat herbalnya sudah mengantongi izin edar dan terdaftar di Badan POM. Dengan demikian ramuan herbalnya pun sudah bisa diperjual-belikan dan diedarkan di masyarakat.
Bahkan, Hadi Pranoto mengklaim sudah lebih dari 20 ribu botol dibagikannya kepada masyarakat. Baik dari kalangan masyarakat biasa hingga kalangan pejabat dan aparatur negara.
“Semua sudah mencobanya dan banyak pejabat lembaga negara yang sudah menggunakan herbal ini. Mereka merasakan dampak positif dari herbal ini,” tuturnya.
Dari orang-orang menggunakan obat herbalnya tersebut, Hadi Pranoto mengatakan, banyak dari mereka sudah merasakan dampak positifnya. Para pengguna obat herbalnya dia sebut mengalami kondisi tubuh yang sehat dan prima. Bahkan banyak orang yang positif Covid-19 bisa sembuh.
Hadi Pranoto mengaku tidak akan memperjual belikan ramuan herbalnya tersebut. Dia akan membagi-bagikannya secara gratis supaya dapat dinikmati seluruh masyarakat Indonesia.
“Bukan percuma, gratis. Saya tidak pernah bilang percuma ya saya bagikan gratis semua keilmuwan saya dan dedikasi saya ke negara dan rakyat untuk menyelamatkan saudara-saudara kita dari ancaman covid 19. Dan satu lagi saya tidak pernah menjual belikan,” ucapnya.
Namun bagi masyarakat yang memiliki harta berlebih dia menganjurkan untuk membelinya guna memberi subsidi kepada mereka yang tidak mampu. “Tapi bagi orang yang mampu ya masak orang mampu minta juga, bayar dong. Kasih penghargaan kepada tim riset untuk membuat lebih banyak lagi kita bagi masyarakat yang tidak mampu lagi,” akunya.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini