Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 04 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com – Sekelompok geng motor mencoba menyerang massa Front Pembela Islam atau FPI saat sedang memasang spanduk Habib Rizieq Shihab pada Minggu (2/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Wahid Hasyim, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Aksi puluhan orang mengendarai motor dan mengacung senjata tajam itu terhenti saat warga bersama massa FPI tidak mundur dan bertahan sembari meneriakan takbir. Bahkan kelompok penyerang yang mundur dan kabur.
“Saat mereka menyerang kami dengan mengacung-acungkan sajam yang sudah mereka bawa, kami lawan dengan meneriakkan kalimat takbir (Allahu Akbar-red). Setelah mendengar lengkingan kalimat takbir spontan mereka mundur dan kabur ke arah Danau Cipondoh,” kata Habib Muchdor Baraqbah, yang kerap disapa Habib Adong.
Belum diketahui secara pasti, apa motif dan dari mana sekelompok massa bermotor itu datang menyerang. Tapi dari informasi warga sekitar, daerah tersebut memang rawan kejadian tawuran.
“Di sini memang salah satu titik rawan dan sering terjadi tawuran apalagi di Malam Minggu, tapi mungkin kali ini mereka salah sasaran, setelah mereka mendengar teriakan kalimat takbir dari kami yang bertangan kosong mereka lantas kabur lagi ke arah Danau Cipondoh,” terang Agus warga sekitar yang juga anggota FPI.
Agus dan warga berharap kepada pihak Kepolisian Sektor Cipondoh Resort Metro Tangerang Kota untuk lebih meningkatkan lagi giat pengamanan di wilayah. [rif]
KalbarOnline.com – Sekelompok geng motor mencoba menyerang massa Front Pembela Islam atau FPI saat sedang memasang spanduk Habib Rizieq Shihab pada Minggu (2/8/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden itu terjadi di Jalan Raya Wahid Hasyim, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Aksi puluhan orang mengendarai motor dan mengacung senjata tajam itu terhenti saat warga bersama massa FPI tidak mundur dan bertahan sembari meneriakan takbir. Bahkan kelompok penyerang yang mundur dan kabur.
“Saat mereka menyerang kami dengan mengacung-acungkan sajam yang sudah mereka bawa, kami lawan dengan meneriakkan kalimat takbir (Allahu Akbar-red). Setelah mendengar lengkingan kalimat takbir spontan mereka mundur dan kabur ke arah Danau Cipondoh,” kata Habib Muchdor Baraqbah, yang kerap disapa Habib Adong.
Belum diketahui secara pasti, apa motif dan dari mana sekelompok massa bermotor itu datang menyerang. Tapi dari informasi warga sekitar, daerah tersebut memang rawan kejadian tawuran.
“Di sini memang salah satu titik rawan dan sering terjadi tawuran apalagi di Malam Minggu, tapi mungkin kali ini mereka salah sasaran, setelah mereka mendengar teriakan kalimat takbir dari kami yang bertangan kosong mereka lantas kabur lagi ke arah Danau Cipondoh,” terang Agus warga sekitar yang juga anggota FPI.
Agus dan warga berharap kepada pihak Kepolisian Sektor Cipondoh Resort Metro Tangerang Kota untuk lebih meningkatkan lagi giat pengamanan di wilayah. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini