Tersalurkan ke 197 Ribu Orang, Polri Tutup Program Keselamatan 2020

KalbarOnline.com – Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono resmi menutup Program Keselamatan 2020. Prosesi penutupan digelar sombolis di gedung NTMC Polri, Jakarta Timur pada Rabu (12/8).

IKLANSUMPAHPEMUDA

Program Keselamatan 2020 merupakan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dalam pelaksanaannya, Korlamtas menyalurkan bantuan berupa uang tunai, serta sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada para sopir angkutan umum.

Istiono mengatakan, program tersembut telah berhasil memberikan pelatihan keselamatan lalu lintas kepda 197.256 orang. Meliputi pengemudi bus, taksi, angkot, ojek konvensional, andong, becak, kernet, bajaj atau bemo serta kendaraan rental di seluruh Indonesia.

“Program ini sudah tersalurkan 100 persen dan sangat bermanfaat bagi para penerima bansos, utamanya di bulan pertama di mana seluruh masyarakat berada di rumah untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata Istiono.

Baca Juga :  Anggota Polri Harus Baca Surat Edaran Kapolri Listyo Sigit Soal UU ITE

Mantan Kapolda Bangka Belitung itu menyampaikan, bansos diberikan kepada peserta pelatihan secara bertajan melalui rekening bank selama periode April-Juli 2020. Bantuan berupa uang tunai dengan nominal Rp 600 ribu.

Baca juga: Polri Salurkan 1.400 Sembako Untuk Purnawirawan TNI

Selain itu, Polri juga memberikan pelatihan dengan metode e-learning dan pemutaran video training. Sedangkan untik pertemuan dilakukan terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Korlantas memastikan bantuan tersebut dilakukan secara tepat sasaran kepada mitra lalu lintas. Sehingga mereka merasakan langsung manfaatnya dari bantuan tersebut. Terlebih di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi.

Baca Juga :  Kapolda Kalbar Tegaskan Polri Siap Amankan Pilkada 2024 

“Untuk itu, bantuan tersebut dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan Covid-19 dan pelatihan tertib berlalu lintas,” jelas Istiono.

Melalui pelatihan yang diberikan, para peserta semakin memahami tentang pengetahuan dan protokol pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, safety driving dan safety riding, keterampilan, pengetahuan dan etika pengemudi dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas juga turut terasah.

“Etika berlalu lintas meliputi perilaku berlalu lintas yang berkeselamatan dan sopan santun pengemudi untuk mewujudkan kenyamanan penumpang,” tandas Istiono.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment