Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 17 Agustus 2020 |
KalbarOnline.com — Hari ini, Senin (17/8/2020), Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-75. Banyak tokoh-tokoh yang memberikan ucapan selamat dan harapannya untuk Indonesia ke depan.
Tak terkecuali dari bakal calon Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Lanosin Hamzah. Pria yang biasa disapa Enos ini mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan rasa persaudaraan.
“Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia yang ke-75. Pada hari ini kita harus satukan perbedaaan, tingkatkan rasa nasionalisme, dan jaga persatuan bangsa,” kata Enos di Martapura.
Enos mengatakan, saat ini perilaku nasionalisme sudah memudar dan rasa kebangsaan sudah semakin terkikis. Hal itu terihat dari munculnya banyak kelompok-kelompok yang mengusung tema primordialisme sempit, politisasi isu -isu agama, dan berkembangnya sifat individualistik.
“Di hari kemerdekaan ini, kita banyak dengar munculnya isu-isu primordialisme yang sempit di banyak daerah, politisasi agama, dan sebagainya. Sikap ini, menurut saya, sebagai bentuk hilangnya rasa kebangsaan,” ujarnya.
Enos juga mengajak semua kalangan, baik itu warga OKU Timur, tokoh masyarakat, elit politik, bersatu dan berjuang untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, menurut Enos, di tengah kondisi sulit ini, masyarakat sangat memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak. Hal ini menjadi kesempatan untuk memunculkan perilaku bernegara yang sejati di tengah kondisi rumit ini.
“Pada momen kemerdekaan ini, kita harus bergotong royong dan saling membantu antar sesama. Ini merupakan perilaku kongkrit yang menunjukan cara kita bernegara dan bebangsa di tengah situasi pelik ini,” tutupnya. (IND)
KalbarOnline.com — Hari ini, Senin (17/8/2020), Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke-75. Banyak tokoh-tokoh yang memberikan ucapan selamat dan harapannya untuk Indonesia ke depan.
Tak terkecuali dari bakal calon Bupati Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Lanosin Hamzah. Pria yang biasa disapa Enos ini mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa nasionalisme, patriotisme dan rasa persaudaraan.
“Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia yang ke-75. Pada hari ini kita harus satukan perbedaaan, tingkatkan rasa nasionalisme, dan jaga persatuan bangsa,” kata Enos di Martapura.
Enos mengatakan, saat ini perilaku nasionalisme sudah memudar dan rasa kebangsaan sudah semakin terkikis. Hal itu terihat dari munculnya banyak kelompok-kelompok yang mengusung tema primordialisme sempit, politisasi isu -isu agama, dan berkembangnya sifat individualistik.
“Di hari kemerdekaan ini, kita banyak dengar munculnya isu-isu primordialisme yang sempit di banyak daerah, politisasi agama, dan sebagainya. Sikap ini, menurut saya, sebagai bentuk hilangnya rasa kebangsaan,” ujarnya.
Enos juga mengajak semua kalangan, baik itu warga OKU Timur, tokoh masyarakat, elit politik, bersatu dan berjuang untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19. Pasalnya, menurut Enos, di tengah kondisi sulit ini, masyarakat sangat memerlukan bantuan dan dukungan dari semua pihak. Hal ini menjadi kesempatan untuk memunculkan perilaku bernegara yang sejati di tengah kondisi rumit ini.
“Pada momen kemerdekaan ini, kita harus bergotong royong dan saling membantu antar sesama. Ini merupakan perilaku kongkrit yang menunjukan cara kita bernegara dan bebangsa di tengah situasi pelik ini,” tutupnya. (IND)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini