Yasonna Minta Jajarannya Tinggalkan Pola Kerja Berbau KKN

KalbarOnline.com – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly meminta jajarannya
untuk mewujudkan semangat kemerdekaan dalam bentuk nyata, berupa kinerja yang bersih demi terwujudnya Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Yasonna pun meminta, agar segenap aparatur Kemenkumham mengimplementasikan good government dan clean governance dalam setiap aspek pelayanan publik.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Semangat pantang menyerah yang diperlihatkan oleh para pendahulu bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia jangan sebatas menjadi refleksi pribadi, tetapi harus terwujud dalam kinerja yang efektif, efisien, bersih, serta berlandaskan semangat melayani publik,” kata Yasonna dalam keterangannya, Senin (17/8).

Yasonna pun meminta, agar jajaran Kemenkumham meninggalkan pola kerja lama, baik pribadi maupun organisasi yang berbau penyalahgunaan wewenang, praktik KKN, diskriminatif, maupun tidak terawasi dengan baik.

Baca Juga :  Kemenkum HAM dan Densus Koordinasi Soal Pembebasan Abu Bakar Baasyir

“Secara bersama-sama, seluruh jajaran di Kementerian Hukum dan HAM harus mewujudkan birokrasi cepat, tepat, dan anti korupsi menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” ucapnya.

Menurut Yasonna, kinerja pribadi sebagai aparatur negara dan kinerja institusi Kemenkumham secara keseluruhan menjadi bagian tak terpisahkan dari harapan menuju Indonesia Maju.

“Penerapan prinsip-prinsip good governance dan clean government menjadi salah satu elemen mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan bersama,” ujar Yasonna.

Oleh karena itu, Yasonna berpesan agar seluruh jajaran menjadikan momentum perayaan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia 2020 untuk lebih meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan, serta menyelenggarakan sistem organisasi yang baik, efektif dan efisien sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional,” tuturnya.

Baca Juga :  Hati-hati! Gubernur Sutarmidji Cium Aroma Gratifikasi di Proses Urus Pangkat dan Gaji Berkala Para Guru Daerah

Yasonna juga mengingatkan, seluruh aparatur Kemenkumham untuk turut menyesuaikan pola kerja dengan perubahan situasi dan berkontribusi mempererat semangat persatuan di dalam masyarakat.

“Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak kebiasaan, termasuk cara bekerja yang selama ini kita kenal. Karenanya, saya mengingatkan seluruh aparatur Kemenkumham untuk mengubah pola kerja hingga sesuai dengan kondisi serta isu kekinian di dalam masyarakat. Saya juga tekankan agar kita secara bersama-sama menghindari perbuatan yang dapat merusak nama baik pribadi maupun institusi Kemenkumham,” pungkas Yasonna.

Comment