KalbarOnline.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa selaku Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menyambangi Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pertemuan keduanya membahas perkembangan dan rencana pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Andika membantah dalam pertemuan itu pihaknya menawarkan obat Covid-19 yang berhasil ditemukan oleh Universitas Airlangga (Unair). Dia menyebut pertemuan hanya membahas langkah-langkah Jakarta dalam menghadapi Covid-19.
- Baca juga: Bahas Perkembangan Covid-19, KSAD dan Wakapolri Temui Anies
“Kalau penawaran obat nggak ada,” kata Andika di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/8).
Andika menuturkan, pihaknya belum mau membahas ihwal obat Covid-19. Mengingat obat tersebut belum mendapat izin edar dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM). “Belum itu (membahas obat),” tegasnya.
Sebelumnya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur, telah menyelesaikan penelitian obat baru untuk penanganan pasien Covid-19. Hasil penelitian itu disebut bakal menjadi obat Covid-19 pertama did unia.
Penelitian tersebut dilakukan bersama TNI Angkatan Darat (AD), Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri. Obat yang ditemukan hampir dipastikan akan menjadi obat pertama untuk penyakit Covid-19 di dunia.
“Karena ini akan menjadi obat baru maka diharapkan akan menjadi obat Covid-19 pertama di dunia,” kata Rektor Unair Mohammad Nasih dalam acara penyerahan hasil uji klinis fase 3 di Mabes AD, Jakarta, Sabtu (15/8) lalu.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment