Bupati Sintang Negatif Covid-19 Setelah Jalani Swab Test PCR

Bupati Sintang Negatif Covid-19 Setelah Jalani Swab Test PCR

Sejumlah sekolah di Sintang siap mulai belajar tatap muka

IKLANSUMPAHPEMUDA

KalbarOnline, Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjalani swab test polymerase chain reaction (PCR) Covid-19, saat meninjau proses swab test PCR terhadap para guru di SMPN 1 Sintang, Sabtu (15/8/2020). Dari hasil swab test, yang keluar pada Sabtu sore tersebut, Bupati Jarot dinyatakan negatif Covid-19.

“Alhamdulillah, hasilnya sore tadi keluar semuanya negatif, termasuk saya juga negatif Covid-19,” ucap Jarot, saat ditemui, Sabtu (15/8/2020) malam.

Orang nomor wahid di Bumi Senentang ini mengatakan, selain untuk mengetahui apakah dirinya positif atau negatif Covid-19, uji swab test PCR yang ia lakukan ini juga guna memberi motivasi kepada para guru dan siswa agar tidak takut untuk menjalani swab test.

“Saya juga swab untuk memberi semangatlah para guru, agar tidak takut di swab test, lalu murid juga yang kita siapkan untuk belajar tatap muka,” kata Jarot.

Untuk di Kabupaten Sintang, jelas Jarot, sekolah yang disiapkan untuk kembali proses belajar tatap muka yakni SMP Panca Setya 2 dan SMPN 1 Sintang, sehingga baik guru dan murid harus menjalani swab test Covid-19.

Baca Juga :  Edi Kamtono Targetkan 80 persen Warga Pontianak Telah Divaksin

“Smp Panca Setya 2 beberapa waktu lalu baik murid maupun guru sudah di-swab, sekarang SMPN 1 Sintang guru dan muridnya di-swab. Sehingga kedua sekolah ini saya anggap siap untuk melaksanakan uji coba belajar tatap muka beberapa hari ke depan,” jelasnya.

Jikalau nanti proses belajar tatap muka di SMPN 1 Sintang dan SMP 2 Panca Setya Sintang ini berjalan lancar, maka lanjut Jarot, akan dikembangkan ke sekolah-sekolah yang lainnya, dengan tetap berkonsultasi dengan Gubernur Kalbar.

“Kalau dua sekolah ini bagus, rapi, berhasil, bisa kita kembang untuk sekolah yang lain, tentunya konsultasi dengan Pak Gubernur, kita ambil keputusan, kita uji coba dua sekolah inilah,” jelas Jarot lagi.

Bupati berharap para guru dan murid agar tidak takut melakukan swab test. Menurut Jarot, swab test itu sangat penting guna mengetahui apakah terjangkit Covid-19 atau tidak, terlebih untuk rencana proses kegiatan belajar tatap muka.

“Kita kan pernah uji swab di SMAN 1 Sintang beberapa waktu lalu, tapi hanya 16 orang guru-guru yang datang, harusnya datang semua. Jangan takut, swab ini demi kita kan, biar kita tahu positif atau negatif Covid-19, sehingga proses belajar tatap muka bisa lancar,” pesan Jarot.

Baca Juga :  Lansia Indonesia dan Bayi dari India Jadi Pasien Covid-19 di Singapura

Sementara Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto linoh menjelaskan bahwa uji swab yang dilakukan pihaknya itu lantaran SMP Negeri 1  Sintang disiapkan untuk uji coba belajar secara tatap muka.

“Hari ini ada sekitar 50an guru SMPN 1 Sintang ikut swab, ikut semualah, ada empat orang saja yang belum hadir, karena masih di luar kota. Nanti empat orang itu swab di Dinkes kalau mereka sudah di Sintang,” ungkap Sinto, Sabtu (15/8/2020).

“Untuk murid-murid kita jadwalkan swab test pada Selasa 18 Agustus ini,” tambah Sinto.

Sementara untuk SMP Panca Setya 2, lanjut Sinto, baik guru maupun murid, semuanya sudah dilakukan swab dan hasilnya dinyatakan negatif. Sehingga sekolah tersebut siap untuk memulai proses belajar tatap muka.

“Panca Setya 2 itu semua guru dan muridnya sudah di-swab, Kelas IX-nya sudah di-swab semua juga, dan hasilnya semua negatif Covid-19. Sehingga SMP Panca Setya 2 sudah siap memulai belajar tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya. (Fai)

Comment